Langkah-langkah Menulis Karangan Narasi

34 Oleh karena itu, dapat dirumuskan ciri-ciri tulisan yang baik adalah sebagai berikut : jujur, tidak membingungkan pembaca, singkat, tidak memboroskan waktu membaca, dan bervariasi. Tulisan yang baik mempuyai gagasan yang jelas, pengembangan paragrafnya urut, menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar, menggunakan tanda baca secara tepat, dan mudah dipahami oleh pembaca.

2.2.5.5 Langkah-langkah Menulis Karangan Narasi

Menulis karangan narasi harus memperhatikan komponen-komponen yang membentuk karangan narasi. Sebagaimana dikemukakan Karsana 1986: 5-18 menulis karangan narasi perlu memperhatikan komponen-komponen yang membentuk karangan narasi. Karena karangan narasi merupakan karangan yang mengungkapkan atau menceritakan peristiwa atau kejadian. Peristiwa atau kejadian yang diceritakan dapat terdiri dari satu peristiwa atau lebih. Meskipun terdiri dari beberapa peristiwa atau kejadian, masih tetap sebagai satu kesatuan yang utuh karena tersusun secara berurutan menurut waktu secara kronologis. Narsisto 2005: 51-58 mengungkapkan langkah yang harus ditempuh dalam menulis narasi sebagai berikut : 1. Menentukan Topik Sebelum mengarang kita harus menentukan topik dan tema, hal ini penting dalam kegiatan menulis narasi karena dengan menentukan tema berarti penulis telah melakukan pembatasan penulisan agar tidak terlalu luas pembahasannya, 35 2. Menentukan Tujuan Tujuan mengarang adalah sesuatu yang ingin dicapai pengarang melalui karangan yang ditulisnya. Penulis ingin mengungkapkan apa yang ada dalam pemikirannya untuk disampaikan kepada orang lain yang dituangkan dalam bentuk tulisan. 3. Mengumpulkan Bahan Dalam hal ini data sangat diperlukan sebagai bahan untuk mengembangkan gagasan yang ada dalam sebuah karangan. Bahan yang diperlukan tersebut dapat berasal dari pengalaman. Sebelum kegiatan menulis narasi dilakukan, hendaknya penulis sudah mendapatkan bahan yang sudah dibahas dalam kegiatan pembatasan topikn atau pembatasan tema. 4. Menyusun Kerangka Kerangka karangan merupakan rencana kerja yang memuat garis-garis besar atau susunan pokok penjelasan sebuah karangan yang akan ditulis. Kerangka karangan membantu penulis agar menulis secara logis dan teratur. Penyusunan kerangka karangan sangat dianjurkan karena akan menghindarkan penulis dari kesalahan-kesalahan yang tidak seharusnya dilakukan. 5. Mengembangkan Kerangka Kegiatan yang paling penting dalam menulis adalah mengembangkan kerangka karangan menjadi suatu karangan atau tulisan yang utuh, Mengembangkan atau menguraikan sebuah rancangan karangan juga berarti menjabarkan uraian suatu permasalahan sehingga bagian-bagian tersebut menjadi lebih jelas. Dalam kegiatan ini penulis akan dituntut untuk aktif 36 berpikir dan berpikir secara aktif dan kreatif, sehingga hasil dari menulis akan diketahui dari hasil pengembangan kerangka tersebut. 6. Koreksi dan revisi Pada kegiatan ini meneliti secara menyeluruh hasil tulisan narasi yang telah dibuat. Kegiatan ini mengharuskan penulis agar lebih teliti dalam mengoreksi naskah yang telah selesai ditulis. 7. Menulis Naskah Tahap terakhir dalam menulis narasi adalah menuangkan idea tau gagasan dalam pikiran kita ke dalam tulisan. Kegiatan yang paling penting adalah menulis naskah dengan ketentuan-ketentuan yang telah dilaksanakan sebelumnya. Dari rumusan diatas dapat disimpulkan bahwa langkah-langkah menulis narasi yang baik adalah dengan memperhatikan pemilihan topik, menentukan tujuan, mengumpulkan bahan, menyusun kerangka, mengembangkan kerangka karangan, melakukan koreksi dan revisi dan langkah yang terakhir adalah penyusunan naskah agar dapat menghasilkan tulisan yang baik.

2.2.6 Hakikat Blog