56 pengurangan bilangan cacah. Pengambilan valid atau tidaknya soal tes
maupun lembar observasi berdasarkan kisi-kisi yang ditetapkan dan disetujui oleh ahli tersebut sebagai expert judgement yang ahli dalam
bidangnya. Dalam penelitian ini validasi dilaksanakan oleh Bapak P. Sarjiman, M.Pd. selaku dosen matematika di PGSD UNY.
G. Teknis Analisis Data
1. Analisis Hasil Observasi
Data hasil observasi dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif dengan dengan penyajian tabel dan persentase. Adapun
langkah analisis data sebagai berikut: a
Mencari skor ideal atau skor maksimum ideal untuk hasil lembar observasi aktivitas guru dan aktifitas siswa dengan penerapan
pendekatan Realistic Mathematics Education RME. b
Menjumlah skor yang diperoleh tiap subjek. c
Mencari persentase tingkat aktivitas guru dan aktifitas siswa dengan penerapan pendekatan RME dengan menggunakan rumus:
Persentase = X 100
d Data tersebut diproses dengan cara dijumlah dan dibandingkan
dengan jumlah yang diharapkan sehingga diperoleh hasil persentase. Salah satu kategori penentuan nilai menurut Sutrisno Hadi dalam
Suharsimi Arikunto, 2011: 250 adalah: sangat tinggi 81 - 100, tinggi 61 - 80, cukup 41 - 60, rendah 21 - 40,
57 sangat rendah 21. Teknik ini sering disebut analisis deskriptif
kuantitatif dengan teknik persentase. Berdasarkan pendapat tersebut, maka hasil perhitungan persentase
penelitian ini menafsirkan ke dalam kategori sebagai berikut:
2. Tabel 4. Kategori aktivitas guru dan aktifitas siswa dengan penerapan pendekatan
Realistic Mathematics Education RME
No Kategori
Persentase 1.
Sangat tinggi 81 - 100
2. Tinggi
61 - 80 3.
Cukup 41 - 60
4. Rendah
21 - 40 5.
Sangat rendah 21
3. Analisis tes hasil belajar
Hasil tes siswa dianalisis untuk menentukan peningkatan ketuntasan siswa
. Penentuan ketuntasan mengikuti ketentuan sekolah bahwa “siswa dinyatakan lulus dalam setiap tes jika nilai yang diperoleh lebih dari
atau sama dengan 70 dan nilai maksimal 100”. Maka dalam penelitian
ini juga menggunakan ketentuan yang ditetapkan sekolah, untuk menentukan persen ketuntasan siswa dengan menggunakan
perhitungan persen ketuntasan yaitu sebagai berikut: x 100
58 Sedangkan untuk menghitung rata-rata kelas menurut Suharsimi
Arikunto 2005: 284, digunakan rumus sebagai berikut: ∑
Keterangan: M = Mean atau rerata
Σ = jumlah ƒ = frekuensi
N = Jumlah total siswa
ᵡ
= Nilai
H. Indikator Keberhasilan