59 58
Unit 4: Analisis Penilaian Hasil Belajar Unit 4: Analisis Penilaian Hasil Belajar
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas
Unit 4: Analisis Penilaian Hasil Belajar
Uraian Singkat Materi
Analisis penilaian hasil belajar peserta didik pada bagian ini bertujuan untuk memperbaiki kompetensi peserta didik dalam suatu pembelajaran sehingga guru dapat menyusun program
remedial atau pengayaan serta perbaikan proses pembelajaran berikutnya. Penilaian dalam proses pembelajaran meliputi penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
1. Penilaian Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan
a. Penilaian Sikap Penilaian sikap dilakukan secara berkelanjutan dan komprehensif oleh gurumata pelajaran, guru
bimbingan konseling, dan wali kelas dengan menggunakan observasi dan informasi lain yang valid dan relevan dari berbagai sumber. Informasi tersebut harus ditindaklanjuti oleh pendidik. Skema
penilaian sikap dapat dilihat pada Gambar 7 berikut.
Gambar 7. Skema Penilaian Sikap
A.
Khusus untuk mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi pekerti dan PPKn pelaksanaan penilaian sik.ap dilakukan sesuai dengan karakteristik KD, IPK, dan materi pembelajaran
. Penilaian sikap dapat dilakukan melalui tahapan sebagai berikut.
1. Perencanaan penilaian sikap
Penilaian sikap dapat dilakukan melalui observasi,penilaian diri, penilaian antar temandan jurnal kecuali untuk Pendidikan Agama yang dilakukan
guru. Observasi dalam penilaian sikap peserta didik merupakan teknik yang dilakukan secaraberkesinambungan melalui pengamatan perilaku.
Asumsinyasetiap peserta didik pada dasarnya berperilaku baik sehingga yang perlu dicatat hanya perilaku yang sangat baik positif atau kurang
baik negatif
yang berkaitan dengan indikator sikap spiritual dan sikap sosial. Catatan hal-hal positif dan menonjol digunakan untuk menguatkan
perilaku positif, sedangkan perilaku negatif digunakan untuk pembinaan. Untuk menentukan penilaian sikap, terlebih dahulu dirumuskan sikap sikap
yang akan dikembangkan sekolah. Sikap yang dikembangkan sekolah harus mengacu pada visi sekolah.
Langkah yang harus dilakukan, yaitu: 1. Merumuskan nilai sikap yang dikembangkan sekolah dari Visi sekolah.
Misalnya “Menciptakan insan berprestasi, berbudaya dan bertaqwa.” Sekolah mengembangkan sikap jujur, bertanggung jawab, kompetitif,
disiplin, religius. 2. Membuat format jurnal yang akan dilakukan pendidik untuk melakukan
penilaian sikap. Format jurnal sebaiknya disepakati oleh seluruh guru mata pelajaran. Contoh format jurnal dapat dilihat pada Panduan Penilaian Hasil
Belajar untuk SMA yang diterbitkan Direktorat Pembinaan SMA tahun 2015.
2. Pelaksanaan penilaian sikap