DAN KELUARGA BERENCANA Jalan Manik Nomor 3 Gianyar
Telp0361943147
________________________________________________________________
Potret dan Potensi Komunitas Perempuan Usana Banten Kabupaten Gianyar - 2015
7
7
2.1. Pemberdayaan Perempuan
Pemberdayaan masyarakat secara umum dapat dipahami sebagai proses untuk memperkuat keberdayaan masyarakat lapisan bawah
untuk dapat hidup lebih baik. Pemberdayaan ini dimaksudkan untuk perubahan kondisi masyarakat dari
tidak berday a menjadi lebih
berdaya . Ketidakberdayaan masyarakat ini dapat diakibatkan oleh beberapa hal seperti struktur sosial, hubungan atau interaksi diantara
manusia, situasi yang terjadi dimasyarakat, situasi kerja, situasi ekonomi, pendidikan maupun kondisi politik yang terjadi di masyarakat.
Memberdayakan masyarakat adalah upaya untuk meningkatkan harkat dan martabat lapisan masyarakat yang dalam kondisi sekarang tidak mampu
untuk melepaskan diri dari perangkap kemiskinan dan keterbelakangan. Dengan
kata lain
memberdayakan adalah
memampukan dan
memandirikan masyarakat. Mulyanto juga menambahkan bahwa pemeberdayaan adalah
bukan hanya meliputi penguatan individu, tetapi juga pranata-pranatanya, menanamkan nilai-nilai budaya modern seperti kerja keras, hemat,
keterbukaan, kebertanggungjawaban
adalah bagian
pokok dari
pemberdayaan. Pemberdayaan masyarakat adalah paradigma baru dalam pembangunan yang menekankan pada konsep bottom-up dengan
mengedepankan pelibatan dan partisipasi masyarakat. Paradigma ini tidak hanya meliputi pemberdayaan individu semata tetapi juga institusi dari
individu-individu itu harus diberdayakan. Pemberdayaan sedang digunakan dalam berbagai disiplin dan muncul di berbagai tingkatan
sehingga bersifat multidimensional. Hal ini didefinisikan sebagai kemampuan individu untuk mendapatkan kontrol sosial, politik,
ekonomi dan psikologis melalui akses ke informasi, pengetahuan dan
DAN KELUARGA BERENCANA Jalan Manik Nomor 3 Gianyar
Telp0361943147
________________________________________________________________
Potret dan Potensi Komunitas Perempuan Usana Banten Kabupaten Gianyar - 2015
8
8 keterampilan, pengambilan keputusan, individu self-efficacy, partisipasi
masyarakat dan kontrolHarris dan Veinot ,2004 Sejak tahun 1990 perempuan telah diidentifikasi sebagai pelaku
utama pembangunan masyarakat yang berkelanjutan dan kesetaraan perempuan serta pemberdayaan ini dipandang sebagai pusat pendekatan
yang lebih holistik menuju pembentukan pola baru dan proses pembangunan yang berkelanjutan Handy dan Kassam, 2004. Bank Dunia
telah merekomendasikan bahwa pemberdayaan perempuan harus menjadi kunci dari semua aspek program pembangunan Bank Dunia,
2001.
Pemberdayaan perempuan mempunyai arti bagi perempuan itu sendiri guna memiliki kemampuan yang diperlukan untuk melakukan
sejumlah tugas baik secara individu maupun kelompok, sehingga selanjutnya mereka mempunyai akses dan kontrol sumber daya
masyarakat. Pemberdayaan diakui sebagai strategi penting untuk memperkuat
kesejahteraan individu,
keluarga dan
masyarakat, pemerintah dan lembaga non pemerintah Aref, 2010. Dengan kata lain
pemberdayaan adalah proses yang taat yang berlangsung dengan maksud tertentu sehingga memungkinkan mereka untuk memiliki kontrol lebih
besar atas sumber daya masyarakat Rezaei, 2007.
Menurut Lennie 2002 bahwa ada empat tipe pemberdayaan perempuan, yaitu 1 Pemberdayaan Komunitas, 2 Pemberdayaan
Organisasi, 3 Pemberdayaan Politik, dan 4 Pemberdayaan Psikologi. Pembedayaan Komunitas: akses ke pengetahuan baru dan kesadaran,
mengembangkan keterampilan baru, kemampuan, keyakinan, dan kompetensi, mendapatkan persahabatan dan dukungan dari
perempuan lain, berpartisipasi dalam berbagai kegiatan dengan perempuan lain. Pemberdayaan Organisasi:pengetahuan baru dan
kesadaran tentang keuntungan baru dari teknologi untuk pembangunan pedesaan melalui pengembangan pariwisata pedesaan atau pembangunan
koperasi pedesaan. Pemberdayaan politik: mempengaruhi kebijakan pemerinah lainnya dan keputusan yang berpengaruh pada komunitas
pedesaan, mengubah kota berbasis kepercayaan masyarakat, jaringan
DAN KELUARGA BERENCANA Jalan Manik Nomor 3 Gianyar
Telp0361943147
________________________________________________________________
Potret dan Potensi Komunitas Perempuan Usana Banten Kabupaten Gianyar - 2015
9
9 dengan orang-orang di pemerintahan dan industri, dan perempuan lain
untuk membahas isu-isu yang mempengaruhi perempuan pedesaan dan masyarakat pedesaan. Pemberdayaan Psikologi: peningkatan kepercayaan
dan harga diri, motivasi yang lebih besar, inspirasi, semangat dan minat untuk mengembangkan ketrampilan dan pengetahuan baru, untuk
terus mendorong untuk pelayanan yang lebih baik pada masyarakat pedesaan, merasa memiliki ini terkait dengan partisipasi dalam kelompok
online khususnya.
Allahdadi 2011 menyarankan bahwa strategi pemberdayaan perempuan harus dirancang dan diimplementasikan dengan cara yang
memenuhi beragam kebutuhan perempuan, dan proses partisipasi masyarakat menjadi penting untuk memfasilitasi perberdayaan sosial,
ekonomi, teknologi, politik, dan psikologis dalam hal pembangunan.
Hastuti dan Respati 2011 melakukan studi di wilayah Lereng Merapi Daerah Istimewa Yogyakarta melaporkan bahwa wilayah ini
masih melekat sistem nilai budaya Jawa. Sistem nilai menempatkan perempuan cenderung pada kegiatan domestik dan non produktif,
perempuan lebih berperan di rumah tangga katimbang laki-laki. Keterjangkauan
kurang menguntungkan
karena ketersediaan
infrastruktur transportasi terbatas. Pemanfaatan sumberdaya perdesaan strategis banyak dikuasai laki-laki katimbang perempuan. Perempuan
miskin kurang mendapat prioritas peningkatan kualitas sumberdaya manusia, pendidikan dan pendapatan relatif rendah, kurang memiliki
kesempatan akses dan kontrol terhadap sumberdaya. Diperlukan model pemberdayaan perempuan dengan memperhatikan keterlibatan
perempuan agar secara aktif mampu berpartisipasi dalam pemanfaatan sumberdaya perdesaan. Penguatan perempuan miskin merupakan inti
pemberdayaan perempuan dan akan optimal apabila perempuan diberi kesempatan setara dengan laki-laki dalam pemanfaatan sumberdaya.
Pembangunan millennium,
menempatkan pemberdayaan
perempuan menjadi salah satu dari 8 tujuan pembangunan millennium yang dicanangkan mulai tahun 2000. Ada 8 tujuan pembangunan
milenium Millennium Development GoalsMDGs yang telah disepakati
DAN KELUARGA BERENCANA Jalan Manik Nomor 3 Gianyar
Telp0361943147
________________________________________________________________
Potret dan Potensi Komunitas Perempuan Usana Banten Kabupaten Gianyar - 2015
10
10 oleh Negara-negara di dunia, dan Negara Indonesia telah ikut
meratifikasi kesepakatan tersebut. Deklarasi Millennium Development Goals MDGs telah disepakati
oleh 189 negara yang menjadi anggota PBB yang diselengarakan dalam Konferensi Tingkat Tinggi KTT Milenium pada tahun 2000 tepatnya
Bulan September. Millennium Development Goals MDGs adalah sebuah kerangka kerja pembangunan sosial dengan harapan dapat
meningkatkan kualitas manusia. Millennium Development Goals MDGs atau tujuan pembangunan millennium tersebut difokuskan pada delapan
aspek pembangunan yaitu 1 memerangi kemiskinan dan kelaparan; 2 memberikan pendidikan dasar untuk semua; 3 mendukung kesetaraan
gender dan pemberdayaan perempuan; 4 menurunkan kematian anak; 5 meningkatkan kesehatan ibu; 6 memerangi penyebaran HIVAIDS
dan penyakit menular lainnya; 7 menjaga kelestarian lingkungan; dan 8 mengembangkan kerja sama global.
Perempuan Bali yang bekerja dengan etos kerja tinggi akan diikuti oleh kontribusi pendapatan istri terhadap pendapatan keluarga
juga meningkat yang pada akhirnya dapat meningkatkan status sosialnya. Perubahan ini sebagai akibat dari meningkatnya kualitas SDM perempuan
Bali dalam pembangunan yang mengambil peran sejajar dengan tenaga kerja laki-laki sesuai dengan Instruksi Presiden No.92000 tentang
Penerapan Strategi Pengarusutamaan Gender PUG dalam pembangunan nasional.
Instruksi presiden
itu mewajibkan
semua kementerianlembaga,
provinsi, dan
kabupatenkota untuk
melaksanakan strategi PUG dalam proses perencanaan pembangunan. Program pemerintah ini sangat mendukung pemberdayaan perempuan
Bali dalam meningkatkan harkat dan martabatnya sebagai pelaku pembangunan yang berdampak pada peningkatan kesejahtraan.
Keberhasilan program pemerintah ini dapat dilihat pada terbukanya akses untuk perempuan Bali dalam mengenyam pendidikan dan
bekerja pada semua lini pembangunan.
DAN KELUARGA BERENCANA Jalan Manik Nomor 3 Gianyar
Telp0361943147
________________________________________________________________
Potret dan Potensi Komunitas Perempuan Usana Banten Kabupaten Gianyar - 2015
11
11
2.2. Konseptualisasi dan Bentuk Modal Sosial