1 Anggaran dibuat berdasarkan taksiran dan asumsi, sehingga mengandung
unsur ketidak pastian, 2
Menyusun anggaran yang cermat memerlukan waktu, uang dan tenaga yang tidak sedikit, sehingga tidak semua perusahaan mampu menyusun
anggaran secara lengkap comprehensif dan akurat, 3
Pihak yang merasa dipaksa untuk melaksanakan anggaran dapat mengerutu dan menentang, sehingga pelaksanaan anggaran menjadi
kurang efektif, 4
Seringkali keadaan yang digunakan sebagai dasar penyusunan anggaran mengalami perkembangan yang jauh berbeda daripada yang direncanakan
hal ini berarti diperlukan pemikiran untuk penyesuaian, 5
Karena penyusunan anggaran melibatkan banyak pihak, maka secara potensial dapat menimbulkan persoalan-persoalan hubungan kerja yang
menghambat proses pelaksanaan anggaran.
2. Fungsi Anggaran
Menurut Nafarin 2004:20 anggaran memiliki tiga fungsi. a.
Fungsi perencanaan Anggaran merupakan alat perencanaan tertulis yang menuntut
pemikiran teliti, karena anggaran memberikan gambaran yang lebih nyatajelas dalam unitdan uang. Misalnya laba tahun 2006
direncanakan setinggi-tingginya. Rencana yang dirumuskan dengan kata “setinggi-tingginya” tidak jelas maksudnya, karena laba setinggi-
tingginya bagi perusahaan yang satu tidak sama dengan perusahaan lain. Dalam anggaran, rencana laba setinggi-tingginya dirumuskan
secara teliti dan nyata yaitu dinyatakan secara kuantitatif, misalnya laba tahun 2006 yang harus dicapai perusahaan PT. Karunia
direncanakan setinggi-tingginya Rp.2.659.000.
b. Fungsi Pelaksanaan
Anggaran merupakan pedoman dalam pekerjaan, sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan secara selaras dalam pencapaian tujuan laba. Jadi
anggaran penting untuk menyelaraskan koordinasikan setiap kegiatan
agar semua bagian-bagian yang terdapat dalam perusahaan saling menunjang, saling bekerja dengan baik seperti bagian pemasaran,
bagian umum, bagian produksi dan bagian keuangan.
c. Fungsi Pengendalian
Anggaran merupakan alat pengendalianpengawasan controling. Pengendalian berarti melakukan evaluasi menilai atas pelaksanaan
pekerjaan, dengan cara:
1 Membandingkan realisasi dengan rencana anggaran,
2 Melakukan tindakan perbaikan apabila dipandang perlu.
Bila dibandingkan antara kegunaan anggaran dengan fungsi-fungsi manajemen, maka anggaran mempunyai kaitan yang sangat erat dengan
manajemen, khususnya yang berhubungan dengan perencanaan planning, pengkoordinasian dan pengendalian
controling.Dimana fungsi manajemen antara lain adalah:
1. Planning
Menyusun rencana untuk dijadikan pedoman kerja. 2.
Organizing Menyusun struktur organisasi kerja yang merupakan pembagian
wewenang dan tanggung jawab kepada para personel karyawan perusahaan.
3. Coordinating
Menciptakan koordinasi dan kerjasama yang serasi antara semua bagian-bagian yang ada dalam perusahaan.
4. Controling
Pengawasan terhadap kerja karyawan di dalam merealisasikan apa yang tertuang dalam rencana perusahaan yang telah ditetapkan.
3. Pengertian anggaran biaya produksi