Latar Belakang Masalah Anggaran Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengendalian Biaya Produksi Pada Pt.Perkebunan Nusantara Iii (Persero) Medan

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di era perdagangan bebas sekarang ini, dimana proteksi dan subsidi pemerintah ditekan seminimal mungkin, maka pengelolaan biaya cost akan menjadi keunggulan kompetitif yang penting dan sangat menentukan keberhasilan perusahaan. Hal ini disebabkan karena pengelolaan biaya bukan lagi hanya bertujuan untuk memaksimalkan laba, tetapi lebih jauh daripada itu yaitu menjadi syarat bagi eksistensi perusahaan.Wujud dari pengelolaan biaya ini dapat di nyatakan dalam bentuk anggaran atau lebih di kenal dengan budget. Anggaran merupakan pencerminan dari fungsi dari manajemen, yaitu perencanaan, koordinasi dan pengendalian yang kemudian akan di ikuti oleh evaluasi karena anggaran di susun dengan mempertimbangkan pengalaman masa lalu, keadaan yang terjadi sekarang ini dan peramalan yang akan datang yang dapat berorientasi jangka pendek maupun jangka panjang. Anggaran yang di susun secara teliti dan terperinci dapat menjadi petunjuk bagi perusahaan dalam melaksanakan kegiatan dalam proses pengambilan keputusan. Anggaran biaya produksi memungkinkan perusahaan untuk menafsir biaya per unit, menentukan harga jual produk yang menghasilkan suatu keuntungan tertentu dan juga menentukan seberapa besar jumlah dana yang diperlukan untuk membiayai aktivitas produksi barang tersebut. Biaya produksi merupakan komponen biaya terbesar pada perusahaan manufaktur. Oleh sebab itu pengendalian yang 1 maksimal atas produksi melalui suatu anggaran merupakan pondasi penting bagi pengendalian biaya di suatu perusahaan. PT. Perkebunan Nusantara III Medan merupakan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang perkebunan dan pengolahan hasil perkebunan kelapa sawit. Produk jadi hasil olahan perusahaan ini adalah CPO crude palm oil dan Palm Kernel TBS yang berasal dari sumber bahan baku berupa Tandan Buah segar TBS yang berasal dari kebun sendiri dan pembelian dari pihak ketiga yang kemudian diolah secara bersamaan. Produk jadi berupa CPO kemudian disalurkan kemudian disalurkan ke PT. SAN Sarana Agro Nusantara belawan yang merupakan terminal tangki timbun sementara storage tank sebelum dijual lokal atau ekspor melalui Kantor Pemasaran Bersama KPB dengan cara pelelangan umum, sedangkan berupa Palm Kernel Oil PKO dan Palm Kernel Meal PKM. Sebagaimana layaknya pengolahan adalah faktor dominan, pengelolahan biaya produksi melalui proses angggaran juga merupakan bagian penting dari proses manajemen perusahaan secara keseluruhan pada PTPN III persero Medan. Berdasarkan penelitian awal yang dilakukan, Peneliti menemukan adanya indikasi penyusunan anggaran belum maksimal, sehingga peranan anggaran sebagai alat bantu manajemen di PTPN III persero Medan kurang efektif. Hal ini dapat di lihat dari penyimpangan yang tidak menguntungkan unfavorable varience antara anggaran biaya dengan realisasinya beberapa tahun terakhir yaitu untuk tahun 2005 dan 2006. Penyimpangan ini sangat material karena jauh dari batas toleransi yang ditetapkan perusahaan yakni sebesar 5 . Diharapkan dengan adanya suatu solusi yang dapat diimplementasikan guna mencegah terulangnya hal ini dimasa yang akan datang. Ekspektasi yang terlalu tinggi pada saat penyusunan anggaran menjadi salah satu penyebab terjadinya hal tersebut. Anggaran seringkali disusun menyesuaikan dengan target yang diharapkan manajemen pusat sehingga luput mempertimbangkan kondisi alam yang sulit di prediksi, serta pihak manajemen belum menindaklanjuti varience tersebut dalam memaksimalkan keamanan kebun guna mencegah terjadinya pencurian serta kecenderungan untuk meminimalisasikan biaya dalam jangka pendek dengan mengurangi aktivitas yang akan bermanfaat dalam jangka panjang seperti pemupukan. Oleh karena itu Peneliti ingin meninjau bagaimana anggaran sebagai alat bantu manajemen dalam pengendalian biaya produksi dalam perusahaan, mengingat hal ini membawa manfaat yang besar bagi perusahaan, dalam hal ini PTPN III persero Medan.berdasarkan uraian diatas maka Penulis tertarik untuk menulis judul “Anggaran Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengendalian Biaya Produksi Pada PTPN III persero Medan”.

B. Perumusan Masalah