melakukan pengukuran atau penilaian langsung terhadap karyawan adalah pimpinan.
Adapun hal-hal yang dinilai atas diri karyawan adalah hal-hal yang dapat mendorong produktivitas atau prestasi kerja setiap karyawan,seperti kesetiaan atau
loyalitas karyawan, kejujuran, kepemimpinan, kerja sama dengan rekan sejawat, dedikasi dan partisipasi karyawan didalam perusahaan.
Manfaat yang diharapkan perusahaan dari pengukuran atau penilainan ini adalah untuk mengetahui keadaan keterampilan dan kemampuan setiap karyawan
secara rutin, sebagai dasar perencanaan bidang personalia khususnya penyempurnaan kondisi kerja, peningkaan mutu dan hasil kerja sebagai dasar
pengembangan dan pendayagunaan keryawan seoptimal mungkin, mendorong terciptanya hubungan timbal balik yang sehat antara atasan dan bawahan serta
untuk mengetahui kondisi perusahaan secara keseluruhan dari bidang personalia khususnya produktivitas atau prestasi kerja karyawan dalam bekerja. Sedangkan
bagi karyawan sendiri adalah dapat mengetahui kemampuannya melalui nilai kurang, cukup atau baik. Dengan mengetahui kekurangan-kekurangan berarti dia
karyawan dapat memperbaikinya untuk dimasa yang akan datang.
F. Pengertian Produktivitas dan Faktor-faktor yang mempengaruhi Produktivitas
1. Pengertian Produktivitas
Para ekonom biasanya mendefinisikan produktivitas sebagai “ratio output” dibandingkan dengan “input fisik”. Hal tersebut biasanya dihubungkan dengan
Universitas Sumatera Utara
industri-industri secara keseluruhan pada sector-sektor dalam suatu perekonomian.
Produktivitas juga diartikan sebagai tingkatan efisiensi dalam memproduksi barang-barang. Akan tetapi apabila ditinjau dari sudut yang netral, maka
pengertian produktivitas adalah:”Perbandingan jumlah yang dihasilkan output suatu unit kegiatan produktif terhadap jumlah keseluruhan sumber-sumber yang
dipergunakan oleh unit tersebut input”. 2. Adapun Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja karyawan
adalah sebagai berikut: 1. Bersumber dari pekerjaan
Suatu pekerjaan yang banyak memerlukan gerakan yang dapat mengakibatkan produktivitas kerja rendah. Oleh karena itu, agar gerakan dalam
melakukan pekerjaan cepat dan tepat terlebih dahulu diadakan “Time and Motion Study”.
Dengan kedua studi tersebut dapat tercipta gerakan-gerakan yang efektif dan dapat memperlancar pekerjaan sekaligus mengurangi kesalahan karyawan.
2. Bersumber dari karyawan itu sendiri Semangat dan kegairahan kerja para karyawan merupakan unsur penting
guna mencapai produktivitas yang baik. Maka pimpinan harus memperhatikan unsur penting tersebut seperti melalui:
- Gaji yang memadai
- Kebutuhan karyawan perlu diperhatikan
- Penempatan karyawan pada posisi yang tepat
Universitas Sumatera Utara
Selain dari kedua sumber tersebut diatas maka faktor-faktor lain yang mempengaruhi produktivitas kerja adalah:
1. Pendidikan
Tingkat kecerdasan karyawan dilihat dari tingkat pendidikannya. Semangkin tinggi pendidikan semakin besar kemungkinan untuk mendapatkan
tujuan kejenjang yang lebih baik. Oleh karena itu, pendidikan berhubungan dengan produktivitas kerja karyawan.
2. Kesehatasn jasmani dan rohani
Salah satu tugas pimpinan perkantoran adalah menjamin kesehatan keryawan yaitu dengan cara mengatur jam kerja, meniadakan lembur dan
mendirikan poliklinik sehingga dapat menciptakan kegiatan kerja para karyawan. 3.
Lingkungan kerja Lingkungan kerja yang baik akan berpengaruh besar dan meningkatkan
produktivitas. Lingkungan kerja yang bersih mempengaruhi karyawan untuk bekerja dan menorong kegiatan para karyawan.
4. Faktor manajerial
Gaya kepemimpinan yang efektif dalam memotivasi, mengarahkan, dan menggerakkan bawahannya agar dapat bekerja dengan lebih semangat dan
bergairah dalam melaksanakan tugas. 5.
Motivasi Pemberian motivasi oleh seseorang pimpinan yang baik akan membimbing
dan melatih karyawannya. Memotivasi setiap karyawan tidaklah mudah, sebab
Universitas Sumatera Utara
setiap karyawan mempunyai latar belakang, pengalaman, harapan dan keinginan yang berbeda.
6. Peralatan yang digunakan
Peralatan yang digunakan mempunyai efek yang sangat penting dalam meningkatkan produktivitas kerja. Produktivitas kerja seorang karyawan perlu
mendapat perhatian dari perusahaan karena produktivitas kerja akan meningkatkan keuntungan bagi perusahaan. Produktivitas dapat dimaksudkan
sebagai penggunaan sumber-sumber ekonomi yang digerakan secara efektif dan memerlukan keterangan organisator dan tehnik sehingga mempunyai tingkat hasil
guna yang tinggi, artinya hasil yang diperoleh seimbang dengan masukan yang diolah.
Cghase dan aqualimo 2001: 116 menyatakan bahwa metode-metode untuk meningkatkan produktivitas terbagi atas empat katagori umum, yaitu:
1. Perbaikan produk dan proses
2. Perbaikan pekerja dan tugas
3. Metode pemotivasian pekerja
4. Perubahan organisasional
Metode-metode untuk meningkatkan produktivitas kerja adalah sebagai berikut:
Metode Pemotivasian Pekerja Dalam perguruan tinggi tersebut pekerja merupakan salah satu penentu
berhasil tidaknya suatu tujuan. Oleh karena itu peningkatan kualitas pekerja perlu diperhatikan, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas
Universitas Sumatera Utara
pekerja yaitu dengan memotivasi pekerja dengan memberikan berbagai dorongan. Adapun dorongan itu memberikan upah gaji yang memadai bagi pekerja,
kenyamanan dan keamanan pekerja saat bekerja lembur, adanya jaminan sosial.
G. Hubungan Komunikasi dengan produktivitas