nampak yang dilakukan oleh orang-orang tetapi mengandung arti tersendiri. Misalnya senyuman, kerut dahi, gerak mata, berjabat tangan dengan keras dan
masih banyak gerakan badan lainya. Komunikasi nonverbal penting bagi pengirim dan penerima pesan, karena
sifatnya yang efisien. Suatu pesan nonverbal dapat disampaikan tanpa harus berpilkir panjang, dan pihak audiens juga dapat menangkap artinya dengan cepat.
Komunikasi nonverbal sering dikatakan dalam segi emosional dari suatu komunikasi, akan tetapi sebaiknya membaca kode komunikasi nonverbal dalam
hubungan dengan kata-kata yang menyertainya. Komunikasi nonverbal memberikan umpan balik yang berharga bagi pembaca kode. Jadi pada
hakekatnya, komunikasi adalah suatu cara atau rangkaian kegiatan yang menyampaikan berita dari seseorang kepada orang lain, dalam rangka kerjasama
yang baik dalam mencapai tujuan tertentu.
2. Proses Komunikasi
Dari pengertian komunikasi sebagaimana yang telah diuraikan sebelumnya, dapat ditambahkan menurut Widjaja2002;195 dalam bukunya
“komunikasi”. Komponen yang terdapat dalam proses komunikasi adalah sebagai berikut:
a. Sumber source
Sumber adalah dasar yang digunakan didalam penyampaian pesan, yang digunakan dalam rangka memperkuat pesan itu sendiri. Sumber dapat berupa
orang, lembaga, buku, dan sejenisnya.
Universitas Sumatera Utara
b. Komunikator communicator
Yang dimaksud komunikator adalah pelaku yang menyampaian pesan, dimana pelaku dapat berupa pelaku perorangan atau kelompok. Sebagai seorang
komunikator hendaknya memiliki kredibilitas yang tinggi, berpengetahuan luas, memiliki sikap dan daya tarik, keterampilan berkomunikasi, yakni dalam
pengertian memiliki kemampuan untuk melakukan perubahan sikap dan penambahan pengetahuan bagi diri komunikan.
Komunikator dalam berkomunikasi juga dituntut untuk mengetahui siapa yang menjadi sasaran penyampaian pesan dan tanggapan apa yang diinginkannya
melalui media yang efisien. Dan pada saat komunikator berhadapan dengan audiens, maka komunikator harus dapat bersikap empati, yaitu kemampuan
seseorang untuk memproyeksikan dirinya kepada peranan orang lain, dapat merasakan apa yang dirasakan orang lain.
c. Pesan Message
Pesan adalah suatu gagasan dan ide berupa pesan, informasi, pengetahuan, ajakan, bujukan, atau ungkapan yang bersifat pendidikan dan emosi lain
sebagaimana yang disampaikan komunikator kepada perorangan atau kelompok tertentu komunikan. Adapun bentuk-bentuk dari pada pesan yang akan
disampaikan itu dapat berupa lisan, tulisan, gambar atau gerakan anggota-anggota tubuh. Pesan yang akan disampaikan hendaknya dapat menarik perhatan sasaran
yang akan dituju. Jadi pesan itu harus disesuaikan dengan tingkat pemahaman, kepentingan dan kebutuhan penerima pesan sehingga tercapai pengertian yang
searah.
Universitas Sumatera Utara
d. Saluran channel
Saluran adalah alat komunikasi yang dapat berupa media, sarana atau saluran yang digunakan oleh komunikator dalam mekanisme penyampaian pesan-
pesan terhadap pihak lain, baik didalam maupun diluar organisasi. e.
Penerima Communican Yang dimaksud dengan penerima adalah pihak yang menerima pesan atau
berita dari komunikator. f.
Hasil effect Menurut Widjaja 2002:197: “Hasil adalah suatu dampak yang terjadi
dalam proses penyampaian pesan-pesan tersebut, yang dapat berakibat positif maupun negativ menyangkut tanggapan, persepsi dan opini dari hasil komunikasi
tersebut” Hasil dapat dilihat dari personal opinion, public opinion dan mayority
opinion. Personal opinion adalah pendapat pribadi, hal ini dapat merupakan akibat hasil yang diperoleh dari komunikasi.
Jadi personal opinion adalah sikap atau pendapat seseorang terhadap suatu masalah tertentu. Public opinion adalah pendapat umum, pengertiannya adalah
penilaian sosial mengenai suatu hal yang berarti, atas dasar pertukaran yang di lakukan individu-individu secara sadar dan rasional. Mayority opinion adalah
pendapat bagian tersebar dari public atau masyarakat.
D. Proses Komunikasi