PD. BKK. SERENGAN TEMUAN

cix PPAP Parameter Nilai =81,0 SEHAT =66,0 - 81,0 CUKUP SEHAT =51,0 - 66,0 KURANG SEHAT 51,0 TIDAK SEHAT U 3. Tingkat Non Performing Loan NPL PD. BKK. Pasar Kliwon adalah sebesar 11.852. Dengan NPL sebesar 11.852, maka PD. BKK. Pasar Kliwon dapat digolongkan dalam kriteria tidak sehat.

E. PD. BKK. SERENGAN

Kelebihan PD. BKK. Jebres adalah sebagai berikut: 1. Current ratio PD. BKK. Serengan berada di atas 100, yaitu sebesar 1.1487. Yang berarti bahwa, terdapat Rp. 1.1487 aktiva lancar yang tersedia untuk memenuhi tiap – tiap Rp. 1 utang lancar. 2. Cash ratio PD. BKK. Serengan adalah sebesar 24.93. Dengan cash ratio sebesar 24.93, maka PD. BKK. Serengan dapat digolongkan dalam kriteria sehat. Cash Ratio Parameter Nilai =4,05 SEHAT U =3,30 - 4,05 CUKUP SEHAT =2,55 - 3,30 KURANG SEHAT 2,55 TIDAK SEHAT Perusahaan mampu untuk membayar kewajiban utang yang segera harus dipenuhi dengan kas yang tersedia dalam perusahaan dan efek yang dapat segera diuangkan. cx 3. Loan to Debt Ratio PD. BKK. Serengan adalah sebesar 76.36. Dengan Loan to Debt Ratio sebesar 76.36, maka PD. BKK. Serengan dapat digolongkan dalam kriteria sehat. LDR Parameter Nilai =94,75 SEHAT U 94,75 - =98,50 CUKUP SEHAT 98,50 - =102,25 KURANG SEHAT 102,25 TIDAK SEHAT Perusahaan mampu untuk memenuhi seluruh kewajiban jangka pendek terhadap pihak III. 4. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum KPMM Capital Adequate Ratio CAR PD. BKK. Serengan adalah sebesar 8.79. Dengan KPMM CAR sebesar 8.79, maka PD. BKK. Serengan dapat digolongkan dalam kriteria sehat. KPMM CAR Parameter Nilai X 8 SEHAT U X 8 TDK SEHAT 5. Kualitas Aktiva Produktif KAP PD. BKK. Serengan adalah sebesar 10.28. Dengan KAP sebesar 10.28, maka PD. BKK. Serengan dapat digolongkan dalam kriteria sehat. KAP Parameter Nilai 0,00 - =10,35 SEHAT U 10,35 - =12,60 CUKUP SEHAT 12,60 - =14,85 KURANG SEHAT 14,85 TIDAK SEHAT cxi Kelemahan PD. BKK. Banjarsari adalah sebagai berikut: 1. Quick ratio PD. BKK. Serengan berada di atas 100, yaitu sebesar 0.9412. Yang berarti bahwa, terdapat Rp. 0.9412 aktiva lancar yang tersedia untuk memenuhi tiap – tiap Rp. 1 kewajiban yang jatuh tempo saat ini. 2. Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif PPAP PD. BKK. Serengan adalah sebesar 4.68. Dengan PPAP sebesar 4.68, maka PD. BKK. Serengan dapat digolongkan dalam kriteria tidak sehat. PPAP Parameter Nilai =81,0 SEHAT =66,0 - 81,0 CUKUP SEHAT =51,0 - 66,0 KURANG SEHAT 51,0 TIDAK SEHAT U 3. Return on Asset ROA PD. BKK. Serengan adalah sebesar 0.74. Dengan ROA sebesar 0.74, maka PD. BKK. Serengan dapat digolongkan dalam kriteria tidak sehat. ROA Parameter Nilai =1,215 SEHAT =0,999 - 1,215 CUKUP SEHAT = 0,765 - 0,999 KURANG SEHAT 0,765 TIDAK SEHAT U 4. Biaya Operasional Pendapatan Operasional BOPO PD. BKK. Serengan adalah sebesar 94.41. Dengan BOPO sebesar 94.41, maka PD. BKK. Serengan dapat digolongkan dalam kriteria cukup sehat. cxii BOPO Parameter Nilai =93,52 SEHAT 93,53 - =94,72 CUKUP SEHAT U 94,72 - =95,92 KURANG SEHAT 95,92 TIDAK SEHAT 5. Tingkat Non Performing Loan NPL PD. BKK. Serengan adalah sebesar 13.977. Dengan NPL sebesar 13.977, maka PD. BKK. Serengan dapat digolongkan dalam kriteria tidak sehat. cxiii

BAB IV PENUTUP

Dokumen yang terkait

Pengaruh Capital Adequacy Ratio(CAR), Non Performing Loan (NPL), Operating Ratio (BOPO), dan Loan to Deposit Ratio(LDR) Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 66 83

Analisis Pengaruh Restrukturisasi Kredit Terhadap Kredit Bermasalah (Non Performing Loan) Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

40 207 60

Analisis Pengaruh Kecukupan Modal, Efisiensi, Likuiditas, Non Performing Loan, Dan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Terhadap Return On Asset Bank Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 41 113

Analisis Pengaruh Kecukupan Modal, Efisiensi, Likuiditas, Non Performing Loan, Pembentukan Penyisihan Aktiva Produktif, Dan Kualitas Aktiva Produktif Terhadap Return On Assets (Studi Empiris Pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Wilayah Kabupaten D

0 34 99

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Operational Efficiency Ratio, Financing To Deposit Ratio Terhadap Return On Asset Bank Mega Syariah Indonesia

2 41 105

Analisis Pengaruh Portofolio Kredit Terhadap Non Performing Loan Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Wilayah 01 Medan

1 43 82

Analisis Non Performing Loan (Npl) Pada PT. Bank Sumut Capem Sei Rampah

24 299 81

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peningkatan Non Performing Loan (NPL) Perbankan di Sumatera Utara

1 31 116

Pengaruh Piutang Murabahah, Mudharabah, Musyarakah, dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA) Pada Bank Umum Syariah di Indonesia

0 65 103

Analisis Pengaruh Retum oh Assets (ROA), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL) Terhadap Penyaluran Kredit (Studi kasus pada Sektor Perbankan yang terdaftar di BEI)

0 4 128