Current Ratio dari lima Badan Kredit Kecamatan BKK di Surakarta pada Quick Acid Test Ratio PD. BKK. Banjarsari dan PD. BKK. Jebres pada Cash Ratio dari lima Badan Kredit Kecamatan BKK di Surakarta pada Loan to Debt Ratio dari lima Badan Kredit K

cxiii

BAB IV PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan rumusan masalah yang telah penulis kemukakan dan berdasarkan analisis rasio keuangan Badan Kredit Kecamatan BKK yang telah dilakukan, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa:

1. Current Ratio dari lima Badan Kredit Kecamatan BKK di Surakarta pada

tahun 2008 adalah baik karena nilainya berada di atas 100 dan di bawah 300. Kesimpulan ini didukung dari data – data sebagai berikut: Tabel 4.1 Current Ratio Badan Kredit Kecamatan BKK di Surakarta PD. BKK. Banjarsari PD. BKK. Jebres PD. BKK. Laweyan PD. BKK. Pasar Kliwon PD. BKK. Serengan Current ratio 1.3216 1.4634 1.2594 1.3424 1.1487 Baik Baik Baik Baik Baik

2. Quick Acid Test Ratio PD. BKK. Banjarsari dan PD. BKK. Jebres pada

tahun 2008 adalah baik karena nilainya berada di atas 100, sedangkan Quick Acid Test Ratio PD. BKK. Laweyan, PD. BKK. Pasar Kliwon, dan PD. BKK. Serengan pada tahun 2008 adalah tidak baik karena nilainya berada di bawah 100. 100 cxiv Tabel 4.2 Quick Ratio Badan Kredit Kecamatan BKK di Surakarta PD. BKK. Banjarsari PD. BKK. Jebres PD. BKK. Laweyan PD. BKK. Pasar Kliwon PD. BKK. Serengan Quick ratio 1.2092 1.2208 0.8386 0.9124 0.9412 Baik Baik Tidak Baik Tidak Baik Tidak Baik

3. Cash Ratio dari lima Badan Kredit Kecamatan BKK di Surakarta pada

tahun 2008 adalah sehat karena nilainya berada di atas 4.05. Kesimpulan ini didukung dari data – data sebagai berikut: Tabel 4.3 Cash Ratio Badan Kredit Kecamatan BKK di Surakarta PD. BKK. Banjarsari PD. BKK. Jebres PD. BKK. Laweyan PD. BKK. Pasar Kliwon PD. BKK. Serengan Cash ratio 12.90 29.03 46.80 47.28 24.93 Sehat Sehat Sehat Sehat Sehat

4. Loan to Debt Ratio dari lima Badan Kredit Kecamatan BKK di Surakarta

pada tahun 2008 adalah sehat karena nilainya berada di bawah 94.75. Kesimpulan ini didukung dari data – data sebagai berikut: Tabel 4.4 Loan to Debt Ratio Badan Kredit Kecamatan BKK di Surakarta PD. BKK. Banjarsari PD. BKK. Jebres PD. BKK. Laweyan PD. BKK. Pasar Kliwon PD. BKK. Serengan LDR 80.65 83.84 66.10 64.72 76.36 Sehat Sehat Sehat Sehat Sehat cxv

5. Capital Adequate Ratio dari lima Badan Kredit Kecamatan BKK di

Dokumen yang terkait

Pengaruh Capital Adequacy Ratio(CAR), Non Performing Loan (NPL), Operating Ratio (BOPO), dan Loan to Deposit Ratio(LDR) Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 66 83

Analisis Pengaruh Restrukturisasi Kredit Terhadap Kredit Bermasalah (Non Performing Loan) Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

40 207 60

Analisis Pengaruh Kecukupan Modal, Efisiensi, Likuiditas, Non Performing Loan, Dan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Terhadap Return On Asset Bank Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 41 113

Analisis Pengaruh Kecukupan Modal, Efisiensi, Likuiditas, Non Performing Loan, Pembentukan Penyisihan Aktiva Produktif, Dan Kualitas Aktiva Produktif Terhadap Return On Assets (Studi Empiris Pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Wilayah Kabupaten D

0 34 99

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Operational Efficiency Ratio, Financing To Deposit Ratio Terhadap Return On Asset Bank Mega Syariah Indonesia

2 41 105

Analisis Pengaruh Portofolio Kredit Terhadap Non Performing Loan Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Wilayah 01 Medan

1 43 82

Analisis Non Performing Loan (Npl) Pada PT. Bank Sumut Capem Sei Rampah

24 299 81

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peningkatan Non Performing Loan (NPL) Perbankan di Sumatera Utara

1 31 116

Pengaruh Piutang Murabahah, Mudharabah, Musyarakah, dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA) Pada Bank Umum Syariah di Indonesia

0 65 103

Analisis Pengaruh Retum oh Assets (ROA), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL) Terhadap Penyaluran Kredit (Studi kasus pada Sektor Perbankan yang terdaftar di BEI)

0 4 128