Keadaan Fisik Kawasan KONDISI

Sumber: Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta

4.3 Keadaan Fisik Kawasan

Kawasan Menteng merupakan kota taman pertama di Indonesia yang dirancang pada masa kolonial Belanda. Saat itu telah disadari pentingnya perencanaan kota taman dengan gaya tropis didasarkan pada kebutuhan permukiman yang nyaman dengan penataan jalan dan jalur hijau jalan, jalur biru bantaran kali, saluran drainase, ruang terbuka RT maupun ruang terbuka hijau RTH berupa taman kota, taman lingkungan, fasilitas olahraga, serta daerah tangkapan air yang tak Gambar 8 Denah Taman Situ Lembang U 0 20 30 m terpisahkan satu sama lain. Permukiman yang dibangun dengan konsep kota taman tropis bertujuan untuk menjaga nilai ekologis dan sosial kawasan. Setiap hunian maupun gedung yang ada memiliki area hijau yang ditanami berbagai jenis pohon, semak, maupun groundcover. Komposisi dari kawasan kota taman Menteng adalah hunian, gedung perkantoran, jalur hijau jalan, pedestrian serta taman baik skala taman kota maupun taman lingkungan. Luasan ruang terbuka hijau RTH yang ada saat ini lebih dari 30 persen untuk satu kawasan Menteng Dinas Pertamanan DKI Jakarta, 2002 . Hal ini merupakan konsep utama dari sebuah kota taman yang mampu mengakomodasi kebutuhan fisik bangunan serta kebutuhan akan ruang terbuka yang mampu menjaga nilai ekologis serta memenuhi fungsi sosial kawasan. Kawasan Menteng saat ini relatif terjaga dari perubahan tata guna lahan. Pembangunan areal komersil tidak begitu tampak dalam kawasan karena telah ada regulasi yang membatasi perubahan tata guna lahan maupun bangunan yang ada. Tata hijau yang digunakan dalam lanskap jalan kawasan Menteng menggunakan pohon- pohon bertajuk cukup lebar seperti tanjung Mimusoph elengi L., mahoni Swietenia mahagoni Jacq., dan akasia Acacia auriculiformis. Semak yang digunakan relatif seragam yaitu teh-tehan Acalypha macrophylla, serta krimbosa Tabernaemontana corymbosa Roxb., perkecualian di median Jalan Diponegoro ditanami juga groundcover seperti ubi hias Ipomoea batatas Poir., ruellia Ruellia malacosperma, dan bayam merah Aerva sanguinolenta Bl..

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN