Pengukuran pada Pelampung dan Pemberat Menghitung nilai berat di air Q dan buoyancy force B Men

menghadang arus. Pemasangan dengan arah ini dilakukan karena merupakan posisi yang mengakibatkan resistensi terbesar pada bidang jaring. Tabulasi data disajikan pada Tabel 9. Tabel 9 Struktur pengisian rataan data hasil pengamatan Jenis Gillnet Kecepatan Arus Air knots Total Keseluruhan 0,3 – 0,7 0,7 – 1,0 1,0 – 1,4 Millenium Y 11 Y 12 Y 13 Y 1. Monofilamen Y 21 Y 22 Y 23 Y 2. Total Y .1 Y .2 Y .3 Y.. Dalam penelitian ini pengambilan data dilakukan dalam beberapa tahap, meliputi pengukuran di laboratorium Teknologi Alat Penangkapan Ikan TAP dan flume tank. Penelitian di laboratorium TAP secara berurutan meliputi : 1 Mengukur dan menimbang pelampung dan pemberat; 2 Menentukan nilai berat Q di dalam air dan buoyancy B dari pemberat dan pelampung dengan percobaan sederhana; 3 Menyiapkan dan membuat potongan gillnet dengan frame kawat. Percobaan yang dilakukan di dalam flume tank meliputi : 1 Mengukur kecepatan arus; 2 Menetapkan kisaran kecepatan arus; 3 Menguji tahanan hidrodinamik pelampung dan pemberat; 4 Mengukur tahanan hidrodinamik drag force potongan badan gillnet; 5 Mengamati tampilan perlengkapan gillnet;

1.3.1 Pengukuran pada Pelampung dan Pemberat

Diameter pelampung dan pemberat diukur menggunakan jangka sorong. Pelampung berbentuk bulat lonjong, sehingga pengukuran diameternya meliputi diameter di bagian tengah, ujung pelampung bagian luar dan ujung pelampung bagian dalam. Panjang total pelampung diukur pada titik terluar dari lubang pelampung. Sementara pemberat timah berbentuk silindris, diameternya diukur di bagian tengah dan panjang total diukur dari titik terluar lubang pemberat.

1.3.2 Menghitung nilai berat di air Q dan buoyancy force B

Nilai berat Q di dalam air pada pemberat timah dan nilai buoyancy pelampung dicari melalui percobaan sederhana menggunakan electronic balance. E k k G p d t G G 1 d k d Electronic b kaca Gamb kawat untuk Gaya tengge pada Gamba dan dinyatak tenggelam p Gaya apung Gambar 9

1.3.3 Men

Kecep dihasilkan o kecepatan s ditentukan b Gambar 1 balance dile bar 9. Di a k mengaitka elam pembe ar 10. Nilai F kan dengan pada pember dihitung dar a Menentuka sederhana. ngukur Arus patan arus d oleh mesin edang dan k berdasarkan p 10 Ilustrasi etakkan di a atas meja tim an tali pengg erat dan gay F adalah ber Q. Gaya ap rat adalah Q ri selisih ber an buoyan a tampak s s di flume tank penggerak kecepatan ti pola seperti i menghitung atas permuka mbang elect gantung pad ya apung pe rat seluruh b pung B sert s dan berat p rat di udara d cy pada samping, b t k diukur be propeller, inggi. Pengu tampak dala g buoyancy p aan air men tronic balan da sisi kiri elampung dih benda yang d ta berat di u pelampung d dengan berat pelampung tampak depa rdasarkan ti yaitu kece ukuran titik am Gambar pelampung d nggunakan p nce tersebut dan kanan t hitung seper dicelupkan d udara adalah di dalam air t dalam air. b dengan an. ingkat kecep epatan putar k-titik pada f 11. dan berat pe 27 penampang diletakkan timbangan. rti ilustrasi di dalam air h W. Gaya adalah Q f . percobaan patan yang ran lemah, flume tank emberat. Flume tank memiliki 3 sisi funnel untuk pengamatan, yaitu bagian muka sebelah kanan pengamat, bagian tengah dan bagian belakang sebelah kiri pengamat. Titik pengukuran arus ditentukan sebanyak 9 titik pada masing- masing sisi funnel, yaitu lapisan permukaan: depan, tengah dan belakang; lapisan kolom tengah: depan, tengah dan belakang; lapisan dasar : depan, tengah dan belakang. Jumlah titik pengukuran arus seluruhnya adalah 27 titik Dimensi funnel pada flume tank memiliki lebar dan tinggi 120 x 120 cm 2 , sehingga ketinggian maksimum pengisian air pada tangki diperkirakan mencapai 1 meter. Jadi, jarak titik pengukuran yang terdekat dengan dinding kaca flume tank adalah 30 cm dan jarak antar dua titik pengukuran terdekat secara vertikal adalah 25 cm. Pengukuran arus dilakukan pada tiga kondisi kecepatan arus, yaitu arus lemah, sedang dan kuat. Kecepatan arus di flume tank ditentukan oleh kecepatan motor penggerak propeller. Kecepatan mesin penggerak dapat diatur dengan menggeser tuas mesin. Percobaan pada potongan badan gillnet ataupun perlengkapannya, disesuaikan berdasarkan kondisi arus yang telah diukur. Karakteristik flume tank sebagai sarana pengujian alat tangkap terhadap kecepatan arus air bersifat fluktuatif beraturan. Hal tersebut disebabkan oleh tingkat kecepatan motor penggerak propeller. Arus yang terukur selalu menghasilkan kecepatan arus minimum hingga maksimum secara beraturan. Gambar 11 Ilustrasi penentuan titik-titik pengukuran arus di flume tank pada satu funnel Tinggi air Kaca pengamatan Dinding flume tank Titik pengukuran arah arus 1,2 m 1,2m 30 1 2 25 cm 1 1 m k f d d s D a m p g G G 1.3.4 Perc 1 Percoba Tampi millenium d kecepatan ar frame. Kedu dihubungkan diikatkan pa sudut yang t Di dalam flu arus air Ga mengakibatk pada arah t gillnet. Hal i Gambar 12 Gambar 13 cobaan di Fl aan Potong ilan badan dan monofil rus. Pada po ua ujung ta n dengan tim ada dinding terjadi akiba ume tank, p ambar 12 dan kan resisten tersebut tid ini akan mem Ilustrasi m berukuran pegas. a Pengaruh gillnet uku beban doro lume Tank an badan G gillnet dan lamen di flu tongan bada ali yang me mbangan peg flume tank. at gaya doron potongan bad n 13. Pema nsi terbesar ak dipengar mpermudah mengukur beb 7 x 7 mat kecepatan a uran 7x7 ma ong hidrodin Net Sample Gillnet n beban dor ume tank d an gillnet dip elekat pada gas, sedangk Pemasanga ng arus yang dan gillnet d asangan poto pada badan ruhi oleh p perhitungan ban dorong ta. a tamp arus terhada ata. a tampi namika. J J e e n n P P e en rong hidrod iamati pada pasang tali p sisi atas po kan kedua uj an tali digun g melewati p dipasang teg ongan badan n gillnet. T proyeksi sud n. hidrodinam pilan badan ap tahanan ilan badann n n d d e e l l a a en n g g a a m m a a t t a a n n dinamika pa a tiga kateg enahan pada otongan bad jung tali bag nakan untuk potongan bad gak lurus m n yang tegak ahanan hidr dut kemirin ika pada ba gillnet b b hidrodinam gillnet, b p A A r r a a h h A Ar ada gillnet ori tingkat a tiap sudut dan gillnet gian bawah mengukur dan gillnet. menghadang k lurus arus rodinamika gan badan adan gillnet timbangan mika badan pengukuran Ar r u u s s F a p s t d p p p 2 t d o t Kecep adanya taha potongan ba sedangkan timbangan p dilakukan u perubahan b pegas. Hal i pemberat ya 2 Percoba Pelam tingkat arus dengan seut oleh pembe tampilan pem Gamba patan arus a nan hidrodin adan gillnet beban doro pegas. Perco untuk menge bentuk, serta ini dilakukan ang harus dip aan pada Pe mpung dan pe . Pelampung tas tali. Pela erat di dasa mberat cuku a ar 14 Ilustr air yang ber namika pada t di flume ong hidrodi obaan pada etahui penga gaya doron n untuk men pasang pada elampung d emberat dia g dan pemb ampung dibi ar lantai flu up digantung rasi penguku rgerak mela a gillnet. Pe tank dilaku namika pad potongan b aruh konstru ng hidrodinam ngetahui per setiap pis gi dan Pember amati kemiri berat diletak iarkan melay ume tank. S gkan dari sisi uran sudut : alui badan g engambilan d kan mengun da badan g badan gillnet uksi mata ja mika yang te rbandingan j illnet millen rat ngan sudut kkan pada la yang di kolo Sementara p i atas flume t a pelampun gillnet men data terhada nakan kame gillnet diuku t di dalam f aring berlapi erukur pada jumlah pelam ium dan mon yang terjad apisan perte om air deng percobaan m tank Gamba b ng b pemb ngakibatkan ap tampilan era digital, ur dengan flume tank is terhadap timbangan mpung dan nofilamen. i pada tiga ngahan air gan ditahan mengamati ar 14. erat s f s j t p d d p b t p Beban sebanyak 4 b flume tank. M sedang dan jumlah pemb Penam terbawa aru pencatatan d diuji dengan dengan 6 bu pemberat m bagian tenga tali yang dig panjang tali Gambar 15 A = πa A s = A × n penahan p buah pembe Mula-mula d kuat. Apabi berat harus d mbahan pem us. Setelah data yang d n percobaan uah pember masing-masin ah antara pe gunakan dise pegas yang 5 Menguku a×b 2 a b cos α 2b pelampung m erat. Pengam diamati pada la pelampun ditambah. mberat diup kondisinya diperlukan. K n sederhana rat Gambar ng dirangkai elampung d esuaikan den digunakan a ur tahanan hi A p ke stoper α menggunaka matan dilakuk a kategori le ng telah berg payakan sam a stabil, m Kemampuan berupa kom r 15. Tiga i menjadi sa dan pembera ngan tinggi k adalah 2 met idrodinamik = A ×1+2cos α an pemberat kan terhadap mah kemudi geser pada s mpai pelam maka dilaku n terapung mbinasi anta buah pelam atu menggu at dihubungk kolom air di ter. a pada pelam t sebesar 29 p ketiga kond ian meningk saat pengam mpung tidak ukan pemot dari pelamp ara 3 buah p mpung dan e unakan sebu kan ke pega i dalam flum mpung dan p 31 97 gf atau disi arus di kat menjadi atan, maka k bergeser tretan dan pung dapat pelampung enam buah ah tali. Di as. Panjang me tank dan pemberat.

1.4 Analisis Data Tahanan Hidrodinamika