BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
Berawal dari sifat pantang menyerah yang dimiliki seorang pelaku usaha yang terbilang nekat dalam menjemput peluang bisnis yang ada. Dia kemudian
mencoba bisnis baru yang dapat dikatakan sebagai peralihan bisnis sebelumnya yang gagal. Mencoba bangkit, wanita yang penuh semangat ini menggandeng beberapa
kenalannya yang di antaranya adalah mantan pegawai dealer salah satu perusahaan mobil, seorang mekanik, rekan yang berpengalaman di bidang operasional penjualan
mobil dan seorang freelancer yang pekerja keras. Pada tanggal 21 Januari 2012, CV. Citra Anugrah terbentuk dengan tujuan
membangun bisnis jual-beli mobil bekas yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen berupa kendaraan mobil namun memiliki dana yang terbatas. Nama Citra Anugrah
yang berarti pemberian rezeki yang tersirat diharapkan dapat memberi pengaruh positif bagi perkembangan perusahaan. Dengan menggunakan nama tersebut pemilik
mengharapkan adanya kekuatan moril pada masing-masing karyawan yang berpedoman pada pendirian bahwa keuntungan perusahaan merupakan rezeki yang
datang dari Tuhan Yang Maha Esa yang harus diusahakan dengan kesungguhan dan jika sudah didapat harus selalu disyukuri agar rezeki tersebut dapat terus datang.
CV. Citra Anugrah berdiri berdasarkan Surat Ijin Usaha Perdagangan nomor 017402610381.010615032012 yang berdasarkan peraturan daerah kota Medan
Nomor 10 Tahun 2002, tentang retribusi ijin usaha industri, perdagangan, gudangruangan dan tanda dafar perusahaan serta peraturan walikota Medan Nomor
Universitas Sumatera Utara
7 Tahun 2010 tentang pendelegasian sebahagian kewenangan proses dan penandatanganan perijinan kepada Kepala Badan Pelayanan Terpadu kota Medan.
Pada tanggal 27 Maret 2012 dan berlokasi di Jl. Ngumban Surbakti No. 135 Medan Indonesia.
Perusahaan ini didirikan dengan tujuan untuk menjalankan bisnis di bidang perdagangan. Agar tujuan tersebut dapat tercapai, perusahaan melaksanakan kegiatan
usaha sebagai berikut: 1.
Menjalankan perusahaan perdagangan jual-beli mobil second dari berbagai merk dengan sistem pembayaran tunai ataupun kredit.
2. Memberikan layanan konsultasi kepada calon konsumen yang
membutuhkan informasi tentang mobil second. Pada awal perkembangannya, perusahaan hanya melakukan pembelian mobil
dari rekan-rekan usaha ataupun hanya mencoba menjual mobil titipan milik teman dari pemilik CV. Citra Anugrah sendiri. Namun seiring berjalannya waktu, pemilik
mencoba untuk melakukan pembelian mobil second yang disesuaikan dengan keinginan konsumen. Dalam melakukan pembelian mobil second, konsumen
cenderung memilih mobil yang masih dalam kondisi baik, terawat, rutin dilakukan servis berkala dan masih berdaya tempuh. Konsumen cenderung untuk menjadi
seseorang yang detail dalam menilai kondisi mobil yang perusahaan tawarkan. Maka dari itu, pihak Citra Anugrah melakukan evaluasi dalam seleksi mobil yang akan
mereka jual. Penyeleksian mobil dilakukan mulai dari umur ban, kondisi mesin, jarak yang sudah ditempuh mobil, kondisi suspensi, kondisi body mobil,
kondisi interior mobil, dan lain-lain.
Universitas Sumatera Utara
Untuk mendapatkan deal pada satu unit mobil dengan calon konsumen, pihak Citra Anugrah pertama akan melakukan obrolan ringan dengan konsumen untuk
mengetahui sebagian besar proyeksi kebutuhan mobil seperti apa yang cocok untuk konsumen sesuai dengan informasi yang diberikan oleh konsumen. Informasi
tersebut antara lain: 1.
Tujuan konsumen membeli mobil. Dengan mengetahui tujuan konsumen dalam melakukan pembelian mobil,
pihak Citra Anugrah dapat memberi suatu masukan ataupun saran kepada konsumen mengenai tipe mobil yang cocok sesuai dengan kebutuhannya
tanpa mengurangi nilai keinginan konsumen untuk memilih mobil yang sudah menjadi pilihannya semula. Menurut perusahaan, berbagai tujuan
konsumen dalam membeli sebuah mobil adalah sebagai berikut: a.
Transportasi pribadi ke kantor, jalan-jalan, dan sebagainya. Konsumen mobil yang memerlukan sebuah mobil untuk transportasi
pribadi akan diberikan masukan untuk memilih jenis mobil yang simple dan irit karena penggunaan mobil yang berintensitas tinggi dan
rutin. b.
Alternatif untuk pergi ke luar kota, berjualan, dan sebagainya. Mobil yang menjadi alternatif adalah mobil yang mempunyai sifat
multifungsi karena tidak hanya digunakan untuk keperluan transportasi saja namun juga untuk keperluan lainnya. Kelebihan yang
lain adalah tangguh yaitu mobil memiliki fisik yang kuat dan cocok untuk dipakai saat akan berkendara jauh. Konsumen yang
memerlukan mobil untuk berjualan akan mendapat masukan untuk
Universitas Sumatera Utara
memilih jenis mobil yang bermuatan besar walaupun dalam beberapa kasus, konsumen sudah terlebih dahulu menyatakan ingin membeli
mobil yang bermuatan besar. c.
Pengincar merk tertentu. Bagi konsumen yang merupakan pengincar merk-merk mobil tertentu,
perusahaan akan memberikan informasi mengenai kelebihan dan kekurangan daripada merk mobil yang diincarnya untuk kemudian
dibandingkan dengan pesaing di kelasnya untuk selanjutnya menjadi pertimbangan konsumen dalam menentukan pilihannya.
d. Untuk gaya mobil custom
Tidak jarang terdapat konsumen yang menginginkan tipe mobil seperti mobil balap yang sudah mendapat modifikasi tertentu seperti
di bagian velg yang sudah racing atau penggantian pada bagian mesin tertentu. Untuk mendapatkan jenis mobil yang seperti ini, konsumen
dapat memesan terlebih dahulu rincian custom dari mobil yang diinginkannya. Perusahaan akan mencarikan mobil yang mendekati
keinginan konsumen untuk kemudian ditunjukkan kepada konsumen apakah sesuai dengan yang ia inginkan atau tidak. Perusahaan juga
akan memberi masukan mengenai spare part yang digunakan apakah baik atau tidak karena biasanya konsumen hanya melihat dari
tampilan luar suatu spare part tertentu tanpa mengetahui bagaimana daya tahannya dan perbandingan kualitas dengan harganya.
Universitas Sumatera Utara
2. Tempat tinggal konsumen
Penggalian informasi yang kedua memang terdengar sangat klise. Namun ternyata secara tidak langsung dapat berhubungan dengan
informasi yang pertama. Pihak Citra Anugrah dapat memberikan saran lanjutan dari penggalian informasi yang pertama melalui hasil penggalian
informasi yang kedua. Informasi tersebut antara lain: a.
Jarak tempat tinggal dengan tempat kerja kantor. Apabila konsumen ternyata adalah seseorang yang bekerja di kantor,
perusahaan akan memberikan saran untuk memilih mobil yang berbahan bakar irit dan juga lebih disesuaikan dengan aktivitas
konsumen tersebut di kantor. b.
Tempat tinggal yang melalui jalur lalu lintas yang padat. Lalu lintas yang padat akan menjadi sesuatu yang menghambat
seseorang untuk mencapai lokasi tujuan. Perusahaan berusaha memberikan pilihan berbagai jenis mobil yang simple dan tidak
ber-body besar. Pilihan mobil menarik lainnya adalah mobil yang telah dilengkapi upgrade soundsystem ataupun pemutar video yang
dapat menghibur pengemudi mobil yang sering melalui ataupun terjebak lalu lintas yang padat.
c. Kondisi jalan yang dilalui sehari-hari
Kondisi jalan yang bergelombang dan tidak mulus akan tetap nyaman dilalui oleh mbil yang bersuspensi baik. Tetapi mobil yang dianjurkan
tidaklah mobil yang ber-body rendah seperti jenis mobil sedan. Jika diketahui bahwa konsumen akan sering melalui jalan yang tidak
Universitas Sumatera Utara
rata dan bergelombang, perusahaan akan menyarankan untuk memilih jenis mobil yang bersuspensi lembut dan juga memiliki body yang
tinggi. 3.
Profesi konsumen Selanjutnya penggalian mengenai profesi konsumen yang sebetulnya
juga berkaitan dengan informasi kedua. Apabila, konsumen ternyata bukanlah seorang pegawai yang bekerja di kantor tentu mobil yang
dibutuhkan akan berbeda. Di sini pihak Citra Anugrah kembali memberikan masukan-masukan yang disesuaikan pada jenis pekerjaan
yang dilakukan konsumen. Pekerjaan yang dimiliki konsumen tentu beragam dan akan dapat berkaitan dengan tujuannya untuk membeli
mobil yang dapat menunjang aktivitasnya dalam melakukan pekerjaan. Masukan yang tepat akan memberikan satu arahan pada konsumen dari
beragamnya pilihan yang menurutnya cocok untuk menunjang aktivitas pekerjaannya.
4.2 Struktur Organisasi Perusahaan