Strategi Pemasaran Konsep Strategi

2.6.2 Tujuan Promosi

Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai perusahaan melalui kegiatan promosi. Hal ini dikemukakan oleh Dharmesta dan Irawan 2005: 353-355, yaitu: 1. Modifikasi tingkah laku Promosi berusaha mengubah tingkah laku dan pendapat serta memperkuat tingkah laku yang ada. Penjual sebagai sumber selalu berusaha menciptakan kesan baik tentang dirinya promosi kelembagaan atau mendorong pembelian barang dan jasa. 2. Memberitahu Kegiatan promosi itu dapat ditujukan untuk memberitahu pasar yang dituju tentang penawaran perusahaan. 3. Membujuk Promosi bersifat membujuk persuasif yang umumnya kurang disenangi oleh masyarakat. Namun kenyataannya sekarang ini justru banyak promosi bersifat persuasif yang bermunculan. 4. Mengingatkan Promosi yang bersifat mengingatkan dilakukan terutama untuk mempertahankan merek produk di hati masyarakat dan perlu dilakukan selama tahap kedewasaan di dalam siklus kehidupan produk.

2.7 Strategi Pemasaran

Kartajaya 2005 menyatakan konsep strategi pemasaran yang dikonsumsi dan yang dikembangkan haruslah konsep pemasaran yang sudah terdefinisisi sehingga orang tak lagi hanya bicara bauran pemasaran, tetapi juga bagaimana Universitas Sumatera Utara memenangkan pasar market share, serta memenangkan pangsa pikiran mind share dan memenangkan pangsa hati dan perasaan heart share. Di dalamnya dibicarakan mengenai brand merek yang merupakan nilai terpenting, service yang merupakan mengenai value enabler dan proses merupakan perangkat atau pembangkit nilai value enhancer. Juga dibicarakan tentang segmentasi, positioning, diferensiasi dan penjualan. Strategi pemasaran merupakan implementasi dari strategi perusahaan corporate strategy. Strategi pemasaran adalah strategi yang disatukan, luas, terintegrasi dan komprehensif yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan dari perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan pemasaran yang tepat oleh organisasi. Ketujuh alat pemasaran tersebut merupakan alat yang efektif dalam menentukan strategi perusahaan dan harus digunakan secara tepat agar dapat memuaskan kebutuhan pasar sasaran.

2.8 Konsep Strategi

Menurut Stoner, Freeman dan Gilbert Dalam Tjiptono, 2001: 3 konsep strategi dapat didefinisikan berdasarkan dua perspektif yang berbeda, yaitu: 1. Dari perspektif apa yang suatu organisasi ingin lakukan 2. Dari perspektif apa yang organisasi akhirnya lakukan Berdasarkan perspektif yang pertama, strategi didefinisikan sebagai program untuk menentukan dan mencapai tujuan organisasi dan mengimplimentasikan misinya. Makna yang terkandung dari strategi ini adalah bahwa para manajer memainkan peran yang aktif, sadar dan rasional dalam merumuskan strategi organisasi. Sedangkan perspektif yang kedua, strategi didefinisikan sebagai pola tanggapan atau respon organisasi tehadap lngkungannya sepanjang waktu. Pada definisi ini, setiap Universitas Sumatera Utara organisasi pasti memiliki strategi, meskipun strategi tersebut tidak pernah dirumuskan secara eksplisit.

2.9 Pengertian Penjualan