Bahasa Indonesia dalam Penulisan Karya Ilmiah
BPDU-Universitas Widyatama
78
10. Daftar Lampiran
Daftar lampiran memberikan informasi tentang kelengkapan penelitian seperti angket, kuesioner atau pedoman wawancara, foto-foto,
peta lokasi, surat izin penelitian, dan daftar riwayat hidup. 8.8 2.5 Bagian Isi atau Inti Karya Ilmiah
Bagian isi ini dibagi menjadi empat atau lima bagian, yaitu sebagai berikut:
1. Pendahuluan, 2. kajian teori,
3. Objek penelitian, 4. Analisis data pembahasan, dan
5. Penutup.
1. Pendahuluan
Bab pendahuluan memuat penjelasan atau pengantar tentang isi karangan ilmiah.
Bab ini juga memuat landasan kerja dan arahan dalam penyusunan karangan ilmiah.
a.
Latar Belakang Masalah
Bagian ini merupakan landasan dan pendorong motivator bagi :
a Peneliti untuk melakukan penelitian dan penulisan skripsi; b Pembaca orang lain untuk membaca lebih lanjut. Oleh karena
itu, latar belakang ini harus berisikan hal-hal yang menarik minat pembaca.
Pada bagian ini, diuraikan tentang a masalah yang akan diteliti, b penjelasan tentang dipilihnya masalah ini bagi penulis atau pun
bagi orang lain
c argumentasi yang logis antara data realitas dan teori harapan sehingga kesenjangan ini menimbulkan
rumusan permasalahan .
b. Identifikasi Masalah atau Pembatasan Masalah
Identifikasi masalah
bertujuan untuk membatasi
atau menajamkan
pokok permasalahan
sehingga kajian atau
pembahasannya tidak terlalu luas dan abstrak. Identifikasi masalah bisa memudahkan peneliti untuk melakukan penelitian karena pokok
permasalahannya menjadi lebih sempit fokus. Identifikasi masalah harus disajikan dalam bentuk pertanyaan
. Jawaban pertanyaan
Bahasa Indonesia dalam Penulisan Karya Ilmiah
BPDU-Universitas Widyatama
79 tersebut akan disajikan dalam simpulan, sedangkan prosesnya
disajikan dalam bentuk pembahasan pada bab IV.
c. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan sasaran yang akan dicapai atau dihasilkan dalam penelitian ini, sedangkan kegunaan penelitian
merupakan penegasan tentang manfaat yang akan dicapai baik secara teoretis maupun secara praktis.
d. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis
Kerangka teori berisikan prinsip-prinsip teori yang memengaruhi dalam pembahasan. Prinsip-prinsip ini berguna untuk memberikan
arahan dan langkah untuk membahas masalah yang akan diteliti. Kerangka teori ini harus menggambarkan tata kerja teori tersebut.
Contoh: Dalam teori ini, akan digunakan teori-teori yang relevan
dengan masalah yang akan dikaji. Untuk mengkaji bentuk dan makna afiks verba, digunakan teori Badudu 1992,
Tadjuddin 1993, Alwi dkk. 1993, Purwo 1998, dan Sudaryanto 1994. Untuk mengkaji verba, akan digunakan
teori Chafe 1993, Sugono dan Indiyastini 1994.
e. Metode dan Teknik penelitian
Penelitian ilmiah harus mempergunakan metode dan teknik
penelitian. Metode penelitian adalah seperangkat alat yang tersusun secara sistematis dan logis sedangkan teknik penelitian adalah tata
cara melakukan setiap langkah-langkah metode penelitian.
Metode dibedakan atas dua jenis yaitu sebagai berikut. 1.
Metode kepustakaan
Metode deskriptif adalah untuk menganalisis dan memaparkan data dengan apa adanya
Metode komparatif adalah untuk membandingkan dua atau lebih sumber data yang akan diteliti
2. Metode analisis lapangan
metode eksperimen di laboratorium
metode sensus angket
metode survai wawancara
metode studi kasus sampel atau perbandingan data
Teknik analisis meliputi: 1 analisis kuantitatif, 2 analisis kualitatif
Bahasa Indonesia dalam Penulisan Karya Ilmiah
BPDU-Universitas Widyatama
80
f. Lokasi Penelitian