Tanda penyingkat atau apostrop ‘ dipakai :

Bahasa Indonesia dalam Penulisan Karya Ilmiah BPDU-Universitas Widyatama 18

L. Tanda penyingkat atau apostrop ‘ dipakai :

Menunjukkan penghilangan bagian kata, Misalnya : Amin ‘kan kusurati ‘kan =akan Malam ‘lah tiba ‘lah=telah Bahasa Indonesia dalam Penulisan Karya Ilmiah BPDU-Universitas Widyatama 19 B ahasa Indonesia dikenal sebagai bahasa aglutinatif. Artinya, kata dalam bahasa Indonesia bisa ditempeli dengan bentuk lain, yaitu imbuhan. Imbuhan mengubah bentuk dan makna bentuk dasar yang dilekati imbuhan itu. Karena sifatnya itulah, imbuhan memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan kata bahasa Indonesia. Dengan demikian, sudah selayaknyalah, sebagai pemakainya, kita memiliki pengetahuan mengenai hal ini. Dalam bahasa Indonesia, imbuhan terdiri atas awalan, sisipan, akhiran, dan gabungan awalan dengan akhiran yang disebut konfiks dan gabungan afiks dalam ilmu bahasa. Awalan yang terdapat di dalam bahasa Indonesia terdiri atas meN-, beR-, di-, teR, -peN-, peR-, ke-, dan se-, sedangkan sisipan terdiri atas -el-, -em-, dan -er-; akhiran terdiri atas -kan, -i, dan -an; konfiks dan gabungan afiks terdiri atas gabungan awalan dengan akhiran. Awalan dan akhiran masih sangat produktif digunakan, sedangkan sisipan tidak produktif. Walaupun demikian, semua imbuhan termasuk sisipan di dalamnya, apabila diperlukan, masih dapat kita manfaatkan, misalnya, dalam penciptaan kosakata baru atau dalam penerjemahan atau penyepadanan istilah asing.

3.1.1 Awalan meN-

Proses pengimbuhan dengan awalan meN- terhadap bentuk dasar dapat mengakibatkan munculnya bunyi sengau atau bunyi hidung dapat pula tidak. Hal tersebut bergantung pada bunyi awal bentuk dasar yang dilekati awalan tersebut. Bunyi awal bentuk dasar dapat luluh, dapat pula tidak bergantung pada jenis bunyi bentuk dasar yang dilekati awalan. Untuk memperjelas hal tersebut, perhatikan contoh berikut. meN- + buat → membuat meN- + pakai → memakai meN- + fotokopi → memfotokopi meN- + dengar → mendengar meN- + tatar → menatar meN- + jabat → menjabat B AB I I I B E N T U K AN K AT A

3.1 IMBUHAN