dilakukan bila ada indikasi. Sebelum tindakan kuret sebaiknya disediakan darah untuk menjaga apabila terjadi perdarahan banyak.
Histerektomi
Tindakan ini dilakukan pada perempuan yang telah cukup umur dan cukup mempunyai anak. Alasan untuk melakukan histerektomi
ialah karena umur tua dan paritas tinggi merupakan faktor predisposisi untuk terjadinya keganasan. Batasan yang dipakai
adalah umur 35 tahun dengan anak hidup tiga. Tidak jarang bahwa pada sediaan histerektomi bila dilakukan pemeriksaan
histpatologik sudah tampak adanya tanda-tanda keganasan berupa mola invasifkoriokrsinoma.
5 Pemeriksaan Tidak Lanjut
Hal ini perlu dilakukan mengingat adanya kemungkinan keganasan setelah mola hidatidosa. Tes HCG harus mencapai normal 8 minggu setelah
evakuasi. Lama pengawasan sekitar 1 tahun. Untuk tidak mengacaukan pemeriksaan selama periode ini pasien dianjurkan untuk tidak hamil dulu
dengan menggunakan kondom, diafragma atau pantang berkala.
a. Kehamilan Dengan Hipertensi 1 Definisi
Klasifikasi yang dipakai di Indonesia adalah berdasarkan Report of The national High blood Pressure Education Program Working group on High
blood Pressure in Pregnancy tahun 2001 adalah sebagai berikut : a Hipertensi kronik adalah hipertensi yang timbul sebelum umur
kehamilan 20 minggu atau hipertensi yang pertama kali didiagnosis
[ Deteksi Dini Kelainan, Komplikasi dan Penyakit Masa Kehamilan]
Page 23
DETEKSI DINI KELAINAN, KOMPLIKASI DAN PENYAKIT PADA KEHAMILAN TRIMESTER III
setelah umur kehamilan 20 minggu dan hipertensi menetap sampai 12 minggu pasca persalinan.
b Preeklampsia adalah hipertensi yang timbul setelah 20 minggu
kehamilan disertai dengan protein urine.
c Eklampsia adalah preeclampsia yang disertai dengan kejang-kejang
danatau koma.
d Hipertensi kronik dengan superimposed pre eklampsi adalah
hipertensi kronik disertai tanda-tanda preeclampsia atau hipertensi
kronik disertai proteinuria.
e Hipertensi gestasional disebut transient hypertension adalah
hipertensi yang timbul pada kehamilan tanpa disertai proteinuria dan hipertensi menghilang setelah 3 bulan pasca persalinan atau kehamilan.
2 Patofisiologi
Menurut Corwin 2001: Peningkatan kecepatan denyut jantung, peningkatan curah jantung yang bermasalah, peningkatan tekanan perifer
yang berlangsung lama.
3 Manifestasi Klinik
Gejala yang biasanya muncul pada ibu yang biasanya mengalami hipertensi pada kehamilan harus diwaspadai jika ibu mengeluh : nyeri
kepala saat terjaga, kadang-kadang disertai mual, muntah akibat peningkatan tekanan intrakranium, penglihatan kabur,
nokturia,pembengkakan atau odema.
4 Pencegahan Penyakit Hipertensi
Pencegahan kejadian hipertensi secara umum agar terhindar dari tekanan darah tinggi adalah dengan mengubah kearah gaya hidup sehat, tidak
terlalu banyak
5 Pengobatan Penyakit Hipertensi
Jika seserang dicurigai hipertensi, maka dilakukan beberapa pemeriksaan yaitu wawancara anamnesa adalah keluarga yang mrnderita hipertensi.
Dilakukan pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium, pengobatan nonfarmakologik, mengurangi berat badan bila terdapat kelebihan,
membatasi alcohol, menghentikan rokok serta mengurangi makanan berkolesterollemak jenuh, menghentikan konsumsi kopi yang berlebih,
berolahraga ringan, mengurangi asupan nutrium.
[ Deteksi Dini Kelainan, Komplikasi dan Penyakit Masa Kehamilan]
Page 24
Mempertahankan asupan kalsium dan magnesium adekuat, perbanyak unsur kalium buah-buahan, tidak banyak pikiran, istirahat yang cukup.
6 Pengobatan Farmasi
Dianjurkan minum obat yang tidak banyak efeksamping dan minum obat yang berfungsi ganda, obat yang berfungsi ganda adalah obat yang dapat
menormalisasikan tekanan darah pada pembuluh darah,jantung, ginjal, otak dan mata. Berikan obat anti hirpetensi apabila tekanan darah ibu
sudah turun atau sudah tidak 14090 mmHg. Berikan obat luminal sesudah makan 30 gram peroral 3x sehari dalam jangka waktu 8 jam dari
pemberian sebelumnya sumber : Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal.
b. Pre Eklampsia 1 Definisi