Aktivitas Operasional Pelabuhan Relationship Pattern Between Organization and Social Performance with Fishing Port Performance, Case Study in PPP Dadap Indramayu District

3. Fasilitas penunjang

Fasilitas penunjang adalah fasilitas yang secara tidak langsung meningkatkan peranan pelabuhan atau para pelaku mendapatkan kenyamanan melakukan aktivitas di pelabuhan. Fasilitas ini berupa Lubis, 2010: 1 Fasilitas kesejahteraan antara lain MCK, poliklinik, mess, kantin, dan musholla; 2 Fasilitas administrasi meliputi kantor pengelola pelabuhan, ruang operator, kantor syahbandar, kantor beacukai, dan lainnya.

2.5 Aktivitas Operasional Pelabuhan

Operasionalisasi pelabuhan perikanan dan Pangkalan Pendaratan Ikan adalah tindakan atau gerakan sebagai pelaksanaan rencana yang telah dikembangkan untuk memanfaatkan fasilitas pada PPPPI agar berdaya guna dan bernilai guna efektif dan efisien secara optimal bagi fasilitas itu sendiri atau fasilitas lainya yang terkait. Kegiatan operasional PPPPI yang dilakukan tersebut hendaknya berorientasi pada kepentingan masyarakat pengguna jasa PPPPI. Ini berarti operasionalisasi PPPPI mengacu pada pelayanan prima Murdiyanto, 2004. Aktivitas di Pelabuhan perikanan sangat banyak, untuk memudahkanya maka keseluruhan aktivitas yang ada harus dikelompokan. Menurut Pane 2002 dalam Hadiyanto 2004, aktivitas di pelabuhan perikanan dibagi menjadi 7 tujuh kelompok, yaitu: 1 Kelompok aktivitas yang berhubungan dengan pendaratan dan pemasaran hasil tangkapan: pendaratan hasil tangkapan pembongkaran dan pengangkutan hasil tangkapan ke TPI, pelelangan ikan hasil tangkapan, pendistribusian hasil tangkapan, dan penanganan hasil tangkapan; 2 Kelompok aktivitas yang berhubungan dengan pengolahan hasil tangkapan: pembekuan, pengolahan, dan distribusi hasil tangkapan; 3 Kelompok aktivitas yang berhubungan dengan unit penangkapan: tambat labuh, perbaikan, pembuatan kapal, pembuatan alat, dan perbaikan alat; 4 Kelompok aktivitas yang berhubungan dengan penyediaan kebutuhan: penyediaan air, penyediaan es, penyediaan BBM, penyediaan garam, penyediaan kebutuhan konsumsi, penyediaan sparepart kapal, penyediaan mesin, dan penyediaan bahan alat tangkap; 5 Kelompok aktivitas yang berhubungan dengan kelembagaan pelaku aktif: koperasi, asosiasi pelaku aktif, himpunan pelaku aktif, dan paguyuban pelaku aktif; 6 Kelompok aktivitas yang berhubungan dengan kelembagaan penunjang: syahbandar, perbankan, dan keamanan; 7 Kelompok aktivitas yang berhubungan dengan pengelolaan pelabuhan perikanan: pengelolaan fasilitas komersial, pengelolaan fasilitas non- komersial, dan pengelolaan TPI.

2.6 Aspek Sosial Ekonomi dalam Pemanfaatan Pelabuhan Perikanan