sedang, dapat dipakai untuk belajar mandiri dan penyesuaian oleh sasaran, dapat dihentikan ataupun dihidupkan kembali, serta setiap episode yang dianggap penting dapat
diulang kembali, mudah digunakan dan tidak memerlukan ruangan yang gelap.
4. Slide
Keuntungan media ini antara lain dapat memberikan berbagai realita walaupun terbatas, cocok untuk sasaran yang jumlahnya relatif besar, dan pembuatannya relatif
murah, serta peralatannya mudah digunakan.
5. Transparansi OHP
Transparansi OHP sebagai media penyuluhan adalah dapat dipakai untuk mencatat point-point penting saat diskusi sedang berjalan, murah dan efisien karena
alatnya mudah didapat dan dibuat, serta tidak memerlukan ruangan yang gelap, dapat digunakan untuk sasaran yang kecil maupun besar, peralatannya mudah digunakan dan
dipelihara.
6. Papan Tulis
Keunggulan menggunakan papan tulis antara lain murah dan efisien, baik untuk menjelaskan sesuatu, mudah dibersihkan dan digunakan kembali, tidak perlu ruangan
yang gelap.
Universitas Sumatera Utara
2.2 Makanan Pendamping ASI MP ASI
Makanan Pendamping ASI MP ASI adalah makanan yang diberikan kepada bayi yang telah berusia enam bulan atau lebih karena ASI tidak lagi memenuhi kebutuhan gizi
bayi. Pemberian MP ASI ini diberikan pada anak yang berusia 6 sampai 24 bulan secara berangsur-angsur untuk mengembangkan kemampuan anak mengunyah dan menelan
serta menerima macam-macam makanan dengan berbagai tekstur dan rasa. Pemberian
MP ASI harus bertahap dan bervariasi, mulai dari bentuk bubur cair ke bentuk bubur kental, sari buah, buah segar, makanan lumat, makanan lembik dan akhirnya makanan
padat Sulistijani, 2001.
Dalam pemberian makanan yang diberikan pada bayi dan anak balita harus memenuhi syarat-syarat berikut As’ad, 2002 yaitu memenuhi kecukupan energi dan
semua zat gizi sesuai umur, susunan hidangan disesuaikan dengan pola menu seimbang, bahan makanan yang tersedia di daerah setempat, kebiasaan makan, dan selera makan,
bentuk dan porsi makanan disesuaikan dengan daya terima, toleransi, dan keadaan faali anak, serta memperhatikan kebersihan perorangan dan lingkungan.
Selain itu, menurut Muchtadi 2004, MP ASI untuk bayi sebaiknya memenuhi persyaratan antara lain nilai energi dan kandungan proteinnya cukup tinggi, dapat
diterima dengan baik, harganya relatif murah, dan dapat diproduksi dari bahan-bahan yang tersedia secara lokal. MP ASI bagi bayi hendaknya bersifat padat gizi dan
mengandung serat kasar serta bahan lain yang sukar dicerna sedikit mungkin karena serat kasar yang terlalu banyak jumlahnya akan mengganggu pencernaan.
Universitas Sumatera Utara