Kapasitas Daya Dukung Bored Pile dari Hasil Sondir Kapasitas Daya Dukung Bored Pile dari Hasil SPT

Hitungan kapasitas dukung tiang dapat dilakukan dengan cara pendekatan statis dan dinamis. Hitungan kapasitas dukung tiang secara statis dilakukan menurut teori mekanika tanah, yaitu dengan cara mempelajari sifat-sifat teknis tanah, sedangkan hitungan dengan cara dinamis dilakukan dengan menganalisis kapasitas ultimit dengan data yang diperoleh dari data pemancangan tiang.

2.6.1 Kapasitas Daya Dukung Bored Pile dari Hasil Sondir

Untuk menghitung daya dukung tiang bor berdasarkan data hasil pengujian sondir dapat dilakukan dengan menggunakan metode Meyerhof. Daya dukung ultimit pondasi tiang dinyatakan dengan rumus : Qult = q c x A p + JHL x K ………………………………………….2.7 dimana : Qult = Kapasitas daya dukung tiang bor tunggal kg q c = Tahanan ujung sondir kgcm 2 A p = Luas penampang tiang cm 2 JHL = Jumlah hambatan lekat kgcm K = Keliling tiang cm Daya dukung ijin pondasi dinyatakan dengan rumus : Q ijin = � � + � …………………………………………………2.8 dimana : Q ijin = Kapasitas daya dukung ijin pondasi kg q c = Tahanan ujung sondir kgcm 2 A p = Luas penampang tiang cm 2 JHL = Jumlah hambatan lekat kgcm K = Keliling tiang cm Universitas Sumatera Utara

2.6.2. Kapasitas Daya Dukung Bored Pile dari Hasil SPT

Kapasitas daya dukung pondasi tiang pada tanah pasir dan silt didasarkan pada data SPT, ditentukan dengan perumusan berikut : 1. Daya dukung ujung tiang end bearing, Reese Wright, 1977 = � . � ………………………………………………………….2.9 Dimana: � = Luas penampang tiang bor m 2 � = Tahanan ujung per satuan luas, ton m 2 = Daya dukung ujung tiang ton Untuk tanah kohesif: � = 9 ………………………………………2.10 Untuk tanah tidak kohesif: korelasi antara � dan � menurut Reese Wright, 1977 seperti pada Gambar 2.12 berikut. Gambar 2.12. Daya Dukung Ujung Batas Tiang Bor Pada Tanah Pasiran Reese Wright, 1977 U ntuk σ ≤ 60 maka � = 7 N t m 2 400 t m 2 untuk N 60 maka � = 400 tm 2 N = Nilai rata – rata SPT = N +N Universitas Sumatera Utara 2. Daya dukung selimut skin friction, Reese Wright, 1977 = f. � . p …………………………………………………………..2.11 Dimana: f = Tahanan satuan skin friction, tonm 2 � = Panjang lapisan tanah m p = Keliling tiang m = Daya dukung selimut tiang ton Pada tanah kohesif: f = α . …………………………………………………………….2.12 dimana: α = faktor adhesi berdasarkan penelitian Reese Wright 1λ77 α =0,55 = kohesi tanah tonm 2 Pada tanah non kohesif; N 53 maka f = 0,32 N tonm 2 53 σ ≤ 100 maka f : dari koreksi langsung dengan � Reese Wright, 1977. Gambar 2.13. Tahanan Geser Selimut Tiang Bor Pada Tanah Pasiran Reese Wright, 1977 Nilai f juga dihitung dengan formula: f = . � ′ . tan φ ……………………………………………….2.13 Universitas Sumatera Utara dimana : = 1 – sin φ � ′ . = Tegangan vertikal efektif tanah tonm 2

2.7. Uji Pembebanan Loading Test