BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Pendahuluan
Pada bab ini, penulis akan mengaplikasikan metode perhitungan daya dukung yang telah disampaikan pada Bab 2. Daya dukung tiang akan dihitung
dengan menggunakan data Cone Penetration Test sondir, hasil Loading Test tes pengujian beban, SPT, dan hasil pengujian Pile Driving Analyzer PDA.
4.2. Kapasitas Daya Dukung Aksial
Perhitungan daya dukung tiang bor secara analitis dilakukan berdasarkan data hasil sondir, SPT, dan Loading Test.
4.2.1. Menghitung Kapasitas Daya Dukung Bored Pile Berdasarkan Data
Sondir
1 Data CPT-S1
- Kedalaman tanah = 7,2 m
- Data hasil sondir dapat dilihat pada lampiran
- Perhitungan menurut metode Meyerhof
Metode Meyerhof Data yang diperoleh dari CPT-S1, pada kedalaman 1 meter yakni :
a. Perlawanan penetrasi konus PPK, q
c
= 15 kgcm
2
b. Jumlah Hambatan Lekat JHL = 28 kgcm
c. Luas tiang Ap
= ⁄ �
= ⁄ �
= 5024 cm
2
Universitas Sumatera Utara
d. Keliling tiang K
= �
= �
= 251,2 cm Dari persamaan 2.7, kapasitas daya dukung ultimit Q
ult
: Q
ult
= � � � +
� =
× +
× ,
= 82393,60 kg = 82,39 ton
Dari persamaan 2.8, kapasitas daya dukung ijin pondasi Q
all
: Q
all
=
�
�
+
�
=
×
+
× ,
= 26526,72 kg = 26,53 ton
Daya dukung terhadap kekuatan tanah untuk tiang tarik : T
ult
= ×
= ×
, = 7033,60 kg = 7,03 ton
Daya dukung ijin tarik : Q
all
= =
,
= 2,34 ton Daya dukung terhadap kekuatan bahan :
P
tiang
= �
. �
� �
Universitas Sumatera Utara
= .
⁄ = 1507200 kg
= 1507,20 ton Tabel 4.1. Perhitungan Daya Dukung Ultimit dan Daya Dukung Ijin Bored Pile
pada Titik Sondir S-1 dengan Metode Meyerhof Kedalaman PPK q
c
Ap JHL
K Qult
Qall m
kgcm
2
cm
2
kgcm cm
ton ton
5024 251.2
0.00 0.00
0.2 6
5024 4
251.2 31.15
10.25 0.4
7 5024
10 251.2
37.68 12.23
0.6 10
5024 16
251.2 54.26
17.55 0.8
9 5024
22 251.2
50.74 16.18
1 15
5024 28
251.2 82.39
26.53 1.2
14 5024
34 251.2
78.88 25.15
1.4 13
5024 40
251.2 75.36
23.78 1.6
30 5024
48 251.2
162.78 52.65
1.8 35
5024 56
251.2 189.91
61.43 2
37 5024
66 251.2
202.47 65.28
2.2 41
5024 76
251.2 225.08
72.48 2.4
48 5024
84 251.2
262.25 84.60
2.6 75
5024 94
251.2 400.41
130.32 2.8
85 5024
106 251.2
453.67 147.67
3 109
5024 122
251.2 578.26
188.67 3.2
125 5024
164 251.2
669.20 217.57
3.4 138
5024 188
251.2 740.54
240.55 3.6
51 5024
198 251.2
305.96 95.36
3.8 46
5024 208
251.2 283.35
87.48 4
115 5024
230 251.2
635.54 204.14
4.2 121
5024 252
251.2 671.21
215.30 4.4
75 5024
264 251.2
443.12 138.86
4.6 61
5024 276
251.2 375.80
116.02 4.8
101 5024
294 251.2
581.28 183.91
5 105
5024 310
251.2 605.39
191.41 5.2
71 5024
322 251.2
437.59 135.08
5.4 85
5024 334
251.2 510.94
159.13 5.6
112 5024
360 251.2
653.12 205.65
5.8 124
5024 384
251.2 719.44
226.95
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Lanjutan Kedalaman PPK q
c
Ap JHL
K Qult
Qall m
kgcm
2
cm
2
kgcm cm
ton ton
6 48
5024 394
251.2 340.12
100.18 6.2
51 5024
402 251.2
357.21 105.60
6.4 65
5024 412
251.2 430.05
129.55 6.6
71 5024
422 251.2
462.71 140.10
6.8 154
5024 438
251.2 883.72
279.90 7
159 5024
464 251.2
915.37 289.58
7.2 164
5024 492
251.2 947.53
299.36
4.2.2. Menghitung Kapasitas Daya Dukung Bored Pile Berdasarkan Data