Tujuan Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Mengetahui, dan Islamisasi
Ilmu Pengetahuan. c.
Menelaah epistemologi pemikiran pedagogik Al-Attas dan relevansinya dengan pendidikan Islam modern.
Berdasarkan masalah yang telah dibatasi seperti di atas, maka perumusan masalah yang diajukan adalah, “Konstelasi pemikiran pedagogik
apa saja yang ditawarkan Syed Muhammad Naquib Al-Attas dan apa pengaruhnya bagi pendidikan Islam modern?”
D. Tujuan Penelitian
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menemukan jawaban kualitatif terhadap pertanyaan-pertanyaan utama yang tersimpul dalam rumusan
masalah. Lebih rinci tujuan itu dapat diungkapkan sebagai berikut: 1.
Untuk mengetahui siapa sesungguhnya Syed Muhammad Naquib Al- Attas.
2. Untuk memperoleh gambaran yang lebih komprehensif tentang pemikiran
pedagogik apa saja yang diwacanakan Al-Attas dan relevansinya untuk pendidikan Islam modern.
3. Membangun kembali jembatan yang telah hancur dalam tradisi intelektual
–dengan merujuk kepada mereka yang memiliki otoritas dalam bidangnya untuk mengantisipasi timbulnya kesimpangsiuran— dan dengan demikian,
bisa mengangkat kembali pemikiran konseptual yang autentik dan jelas dalam berbagai persoalan penting umat Islam, seperti masalah pendidikan
Islam.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini setidaknya adalah: 1.
Memberikan gambaran yang lebih utuh dan imbang tentang kontroversi pendapat sarjana kontemporer mengenai tesis-tesis Al-Attas.
2. Melalui gambaran yang utuh dan imbang itu, maka dengan aman kita
dapat mengatakan bahwa Al-Attas telah menghadirkan sebuah paradigma
F. Metodologi Penelitian
Sebagai kajian literatur, metode yang dipakai dalam penelitian ini lebih bersifat eklektis, berbaur antara kualitatif dengan analisa isi. Metode semacam ini
diajukan dengan pertimbangan bahwa kajian pendidikan Islam, apalagi yang sedikit banyaknya bermuatan pemikiran filosofis, tidak hanya ditembus dengan
satu metode saja. Bila satu metode saja, sudah pasti akan memiskinkan bobot analisisnya. Sejarah dan pemikiran manusia begitu kompleks, berdimensi banyak.
Setiap dimensi punya daya tarik tersendiri, jika orang pandai melihatnya melalui kacamata yang serius dan kritis.
Begitu juga dalam penelitian skripsi ini. Penulisan skripsi ini ditulis dengan menggunakan kajian literatur atau kepustakaan dengan sudut pandang
filsafat pendidikan. Data yang dipakai bersumber dari buku-buku, jurnal-jurnal, artikel-artikel, internet dan tulisan-tulisan yang berkaitan dengan pemikiran Al-
Attas dan pendidikan. Rujukan utama primer adalah karya-karya yang ditulis Al-Attas. Sementara rujukan sekunder adalah karya-karya intelektual mengenai
pemikiran Al-Attas. Untuk karya-karya lain yang terkait dijadikan sebagai data pendukung.
Adapun metode yang digunakan adalah metode Heuristik; yaitu mencari pemahaman baru. Metode heuristik diterapkan untuk menemukan sesuatu yang
baru setelah melakukan penyimpulan dan kritik terhadap objek material dalam penelitian. Metode heuristik penting untuk menemukan suatu hal baru dalam
mendekati objek material penelitian. Metode ini dipakai untuk mengevaluasi secara kritis pemikiran Al-Attas; kekuatan dan kelemahannya.
Data-data yang telah terkumpul, kemudian penulis ramu untuk memberikan hasil yang seobjektif mungkin dan mencoba memberikan sesuai
dengan tendensi teks. Selanjutnya menuangkannya baik dalam bentuk kutipan murni atau langsung maupun dalam bentuk kalimat yang penulis bahasakan
sendiri, tanpa mengurangi esensi dari pendapat-pendapat atau teks yang dikutip.
BAB II KAJIAN TEORI