Oktil Metoksisinamat TINJAUAN PUSTAKA

9 permukaan kulit yang luas. Lotio dimaksudkan segera kering pada kulit setelah pemakaian dan meninggalkan lapisan tipis dari komponen obat pada permukaan kulit Ansel, HC 1989.

2.1.1 Pembagian Lotio berdasarkan fungsinya

1. Hand and body lotion, yaitu lotion pelembab untuk melembutkan dan menghaluskan kulit tubuh dan tangan. 2. Sun block lotion, yaitu lotion untuk mengatasi sengatan sinar matahari. Terlalu lama terkena terik matahari, akan mengakibatkan warna kulit berubah suram kecoklatan, kulit menjadi kering dan mempercepat penuaan kulit. Anonim, 2015

2.2 Oktil Metoksisinamat

Struktur Oktil Metoksisinamat: Titik lebur : -25˚ C -13˚ F Deskripsi :Cairan Kental,jernih;berwarna kuning pucat;bau khas lemah Kelarutan :Larut dalam etanol, Minyak mineral, minyak silikon.Tak larut dalam Air, gliserin, propilen glikol Stabilitas :Waktu penyimpanan minimum dua tahun dalam kemasan asli Bersegel Indeks bias :1,539 dan 1,550 Penyimpanan :Simpan didalam wadah bertutup rapat terlindungi dari cahaya. Kegunaan dan penggunaaan :Sebagai Tabir surya 10 Anonim,1998 dan Depkes RI 1993. Dua etilheksil 4 metoksisinamat juga dikenal sebagai Oktil Metoksisinamat. Senyawa kimia dari golongan sinamat ini menyerap cahaya dengan panjang gelombang 290 nm- 320 nm didalam cakupan cakupan Ultraviolet B.Meskipun kita tidak dapat melihat sinar Ultraviolet, ia adalah bagian dari spektrum sinar matahari, sehingga kita terpapar oleh nya setiap hari.Ultraviolet adalah komponen cahaya yang menyebabkan keratosis pencoklatan, eritema kemerahan, kulit terbakar dan melanoma.Hal ini disebabkan panjang gelombang Ultraviolet lebih pendek dari pada panjang gelombang sinar tampak ,sehingga memiliki energi lebih tinggi menyebabkan dapat membakar kulit Anonim,1998. Sinar Ultraviolet dikategorikan kedalam tiga bagian utama panjang gelombang sinar Ultraviolet lebih pendek dari pada spektrum sinar tampak dan Ultravioet C adalah yang terpendek.juga yang paling berbahaya.Panjang gelombang Ultraviolet C berada diantara 100 nm sampai 290 nm, dan untung saja lapisan ozon menjaga permukaan bumi dari paparan Ultraviolet C,Ultraviolet B yang bertanggung jawab terhadap kulit terbakar,memiliki kisaran panjang gelombang 290 nm-320 nmn.para ilmuan belum menemukan efek dari sinar Ultraviolet A terhadap kesehatan tetapi diduga bahwa Ultraviolet A mungkin adalah agen penyebab kanker.membutuhkan ribuan kali Ultraviolet A untuk menyebabkan kerusakan kulit setara yang disebabkan Ultraviolet B. Panjang gelombang Ultraviolet berada dikisaran 320 nm – 400 nm Anonim,1998. 11

2.3 Tabir surya