17
BAB III PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KREDIT
Dalam bahasa latin kredit disebut “credere” yang artinya percaya. Maksudnya si pemberi kredit percaya kepada si penerima kredit, bahwa kredit
yang disalurkannya pasti akan dikembalikan sesuai dengan perjanjian. Menurut Pasal 1 angka 11 UU Nomor 10 Tahun 1998 tentang perubahan
atas UU Nomor 7 Tahun 1992 tentang perbankan :
“Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-
meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian
bunga.”
Kredit adalah bisnis yang berisiko, dimana ada kemungkinan kredit yang diberikan dalam prosedur pemberian kredit tidak dapat tertagih kredit macet.
Dari pengertian diatas dapatlah disimpulkan bahwa kredit dapat berupa uang atau tagihan yang nilainya dapat diukur dengan uang. Adanya kesepakatan antara bank
kreditur dengan pihak nasabah atau penerima kredit debitur, bahwa mereka sepakat sesuai dengan perjanjian yang telah dibuatnya. Perjanjian kredit itu sendiri
mencakup hak dan kewajiban masing-masing pihak, termasuk jangka waktu serta bunga yang ditetapkan bersama.
Universitas Sumatera Utara
B. UNSUR-UNSUR KREDIT
Didalam pemberian suatu fasilitas kredit terdapat unsur-unsur yang terkandung didalamnya. Adapun unsur-unsur kredit tersebut adalah sebagai
berikut : a.
Kepercayaan Merupakan suatu keyakinan bagi si pemberi kredit bahwa kredit yang
diberikan baik berupa uang, barang atau jasa benar-benar diterima kembali dimasa yang akan datang sesuai dengan jangka waktu kredit. Asas
kepercayaan merupakan dasar utama yang melandasi dan menjadi alasan mengapa suatu kredit dapat dikucurkan.
b. Kesepakatan
Kesepakatan yang dituangkan dalam suatu perjanjian dimana masing-masing pihak yakni pihak bank dan pihak nasabah menandatangani hak dan
kewajibannya masing. c.
Jangka waktu Setiap kredit yang diberikan memiliki jangka waktu pengembalian tertentu,
jangka waktu ini mencakup masa pengetahuan kredit yang telah disepakati. d.
Resiko Akibat adanya tenggang waktu, maka pengembalian kredit akan
memungkinkan suatu resiko tidak tertagihnya atau macetnya pemberian suatu kredit.
e. Balas jasa
Bagi bank balas jasa merupakan keuntungan atau pendapatan atas pemberian suatu kredit. Dalam bank konvensional balas jasa kita kenal dengan nama
Universitas Sumatera Utara
bunga. Disamping balas jasa dalam bentuk bunga bank juga membebankan kepada nasabah biaya administrasi kredit yang juga merupakan keuntungan
bank.
C. TUJUAN DAN FUNGSI KREDIT