xx
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan model penelitian survei dan bersifat cross-sectional kepada beberapa apoteker di kota Medan
Singarimbun dan Effendi, 1989.
3.2 Jenis Data
Data dalam penelitian ini adalah data primer yaitu penilaian yang dipilih langsung melalui pengisian kuisioner angket oleh responden Riduwan,
2009.
3.3 Waktu dan Tempat Pengambilan Data Penelitian
Pengambilan data penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2012 bertempat di beberapa apotek di kota Medan.
3.4 Teknik Pengumpulan Data Penelitian
Teknik pengumpulan data dilakukan secara manual, kuisioner yang dibagikan terdiri atas 40 buah pertanyaan yang terdistribusi ke dalam 5
aspek standar yakni Profesionalisme, Manajerial, Dispensing, Asuhan Kefarmasian dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Wiryanto, dkk., 2012.
Jumlah responden dihitung berdasarkan rumus Lwanga dan Lameshow 1997
Universitas Sumatera Utara
xxi yaitu sebagai berikut:
p p
Z N
d N
p p
Z n
− +
− −
=
− −
1 .
1 1
.
2 2
1 2
2 2
1 α
α
Keterangan : N
= jumlah sampel n
= jumlah populasi yang diketahui dan mencerminkan jumlah unit sampel yang memiliki kemungkinan untuk terpilih
sebagai sampel
2 1
α
−
Z
= nilai sebaran normal baku yang besarnya tergantung α
derajat kemaknaan tingkat kepercayaan, dimana nilai Z = 1,645 tingkat kepercayaan 90 , 1,960 tingkat kepercayaan
95 dan 2,576 tingkat kepercayaan 99 p
= proporsi yang sesungguhnya dari suatu populasi tetapi tidak diketahui besarnya. Nilai p antara 0,5
sampai 0,1 d
= besar penyimpangan absolut yang dapat diterima dan nilai d yang bervariasi antara 0,01 sampai 0,25
dengan persen kepercayaan yang diinginkan 90 ; N =700 ;
2 1
α
−
Z
= 1,645 ; p = 0,5 ; dan d = 0,1
maka diperoleh banyaknya apoteker minimal :
62 5
, 1
5 ,
645 ,
1 1
700 1
, 700
5 ,
1 5
, 645
, 1
2 2
2
= −
+ −
− =
n
apoteker
Universitas Sumatera Utara
xxii
3.5 Prosedur Penelitian