Prosedur Penelitian Defenisi Operasional

xxii

3.5 Prosedur Penelitian

a. Melakukan uji validitas dan reliabilitas instrumen kuesioner yang akan diisi oleh responden b. Meminta izin Dekan Fakultas Farmasi USU untuk melakukan penelitian di beberapa apotek dimana apoteker sebagai penanggung jawab di kota Medan. c. Meminta izin Dinas Kesehatan kota Medan untuk melakukan penelitian di beberapa apotek dimana apoteker sebagai penanggung jawab di kota Medan. d. Membagikan kuesioner penelitian kepada beberapa apoteker di kota Medan. e. Mengumpulkan data penilaian apoteker dari beberapa apotek di kota Medan. f. Mengolah data kuisioner hasil penilaian apoteker dengan menggunakan program Microsoft Excel.

3.6 Defenisi Operasional

a. Profesionalisme didefinisikan sebagai sejauh mana suatu profesi atau anggota profesi menunjukkan karakteristik profesi. b. Manajerial adalah kegiatan terkait pengelolaan, pengadaan dan penyimpanan sediaan farmasi serta penataan lingkungan apotek c. Dispensing adalah kegiatan menyiapkan, menyerahkan dan mendistribusikan obat Universitas Sumatera Utara xxiii d. Asuhan kefarmasian adalah tanggung jawab langsung apoteker pada pelayanan yang berhubungan dengan pengobatan pasien dengan tujuan mencapai hasil yang ditetapkan untuk memperbaiki kualitas hidup pasien e. Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan kesehatan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yaitu berupa pemberian informasi kesehatan, penyebaran brosur, dan penyuluhan. f. Profil pemenuhan standar praktik adalah kriteria tingkat pemenuhan standar praktik berdasarkan poin kumulatif elemen-elemen standar dan rerata poin aspek standar dalam bentuk diagram jaring laba-laba spider web sebagai berikut: 1 Kriteria tingkat pemenuhan standar praktik kefarmasian berdasarkan poin kumulatif elemen-elemen standar sebagai berikut: sangat baik, poin ≥150; baik, poin ≥130 hingga 150; cukup, poin ≥110 hingga 130; kurang, poin ≥80 hingga 110; bawah standar, poin ≥60 hingga 80; tidak layak, poin ≥40 hingga 60; dan sangat tidak layak, poin 40 2 Kriteria tingkat pemenuhan standar praktik kefarmasian berdasarkan rerata poin 5 aspek standar yang digambarkan sebagai diagram jaring laba-laba spider web sebagai berikut: sangat baik, poin ≥3,75; baik, poin ≥3,25 hingga 3,75; cukup, poin ≥2,75 hingga 3,25; kurang, poin ≥2 hingga 2,75; bawah standar, poin Universitas Sumatera Utara xxiv ≥1,5 hingga 2; tidak layak, poin ≥1 hingga 1,5; dan sangat tidak layak, poin 1. Universitas Sumatera Utara xxv

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN