Objek , Subjek Pajak Parkir dan Dasar Pengenaan Pajak Parkir

B. Objek , Subjek Pajak Parkir dan Dasar Pengenaan Pajak Parkir

1. Objek pajak adalah setiap pelayanan yang disediakan fasilitasnya oleh Badan Swasta dengan pembayaran.maksudnya, apabila pengendara ataupun orang yang mendapatkan pelayanan parkir dan melakukan pembayaran kepada pengelola parkir maka akan menimbulkan objek pajak, jika tidak melakukan pembayaran maka objek pajak parkir tidak akan timbul. Objek Pajak, meliputi: - Fasilitas Tempat parkir - Fasilitas Tempat Panyimpanan Mobil Pribadi - Fasilitas Tempat Penyimpanan Mobil Barang Orang - Fasilitas Tempat Penitipan Kendaraan Bermotor - Fasilitas Garasi Tempat Penyimpanan Kendaraan Bermotor atau Sejenisnya 2. Pengecualian dari pengenaan pajak parkir adalah penyelenggaraan tempat parkir oleh pemerintah pusat dan pemerintah kota, penyelenggaraan tempat parkir lainnya yang diatur oleh Peraturan Daerah termasuk didalamnya konsulat,mesjid, gereja, serta tempat ibadah lainnya 3. Subjek Pajak Parkir adalah Orang Pribadi atau Badan yang melakukan pembayaran atas Tempat Perparkiran dan Kendaraan Bermotor.dengan kata lain Subjek Pajak Parkir timbul karena Orang Pribadi atau Badan memberikan pelayanan parkir untuk tujuan komersil.Namun jika Orang Pribadi atau Badan itu menyelenggarakan pelayanan parkir namun tidak memungut biaya atau mengkomersilkannya maka tidak akan timbul Subjek pajak Parkir Universitas Sumatera Utara 4. Dasar Pengenaan Pajak adalah jumlah pembayaran atau yang seharusnya dibayar untuk pemakaian tempat parkir,dasar pengenaan pajak parkir didasarkan pada klasifikasi tempat parkir , daya tampung, dan frekuensi kendaraan bermotor.setiap kendaraan bermotor yang parkir pada tempat parkir diluar badan jalan akan dikenakan tarif parkir yang ditetapkan oleh pengelola. 5. Tarif Pajak Parkir ditetapkan paling tinggi 20 dan ditetapkan dengan peraturan kabupaten kota yang bersangkutan.Hal ini dimaksudkan untuk memberikan keleluasaan kepada pemerintah kabupaten kota untuk menetapkan tarif pajak yang dipandang sesuai dengan kondisi masing-masing daerah kabupaten kota.dengan demikian, setiap daerah kabupaten kota diberikan kewenangan untuk menetapkan besarnya tarif pajak yang mungkin berbeda dengan kota kabupaten lain, asalkan tidak melebihi 20.Untuk Kota Tebing Tinggi sendiri,tarif Pajak Parkir dikenakan sebesar 15.

C. Kendala-Kendala yang Dihadapi dalam Pencapaian Target Pajak Parkir