Uji Validitas dan Reliabilitas Prosedur Pengumpulan Data

Positif : Apabila jawaban responden lebih dari 30 Negatif : Apabila jawaban responden kurang dari 30

G. Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas Uji Validitas dimaksudkan agar pertanyaan yang termuat dalam kuesioner bisa mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh instrumen atau kuesioner tersebut. Suatu pertanyaan dikatakan valid dan dapat mengukur variabel penelitian yang dimaksud jika nilai koefisien validitasnya lebih dari atau sama dengan 0.60. Uji validitas dilakukan dengan content validity oleh dosen keperawatan jiwa Fakultas Keperawatan USU Ibu Jenny Marlindawani Purba, S.Kep. MNS. pada tanggal 28 November 2009 dengan hasil CVI 0.984. 2. Uji Reliabilitas Uji Reliabilitas dimaksudkan untuk mengukur tingkat kestabilan atau kekonsistenan jawaban yang diberikan responden atas pertanyaan dari kuesioner. Sekumpulan pertanyaan untuk mengukur suatu variabel dikatakan reliabel dan berhasil mengukur dimensi variabel yang kita ukur jika koefisien reliabilitasnya lebih dari 0.6 sudah memadai syarat reliabilitas. Uji reliabilitas dilakukan pada tanggal 1 desember 2009 pada 15 siswi SLTPN 9 Sunggal yang mempunyai kriteria sama dengan sampel, lalu data diolah dengan mencari nilai koefisien reliabilitas, di dapatkan nilai Alpha Cronbach = 0,76. Berarti instrumen sudah dinyatakan reliabel.

H. Prosedur Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner oleh responden untuk mengidentifikasi hubungan konsep diri terhadap penerimaan perubahan fisik remaja Universitas Sumatera Utara putri pada masa pubertas. Prosedur pengumpulan data yang dilakukan adalah : mengajukan surat permohonan izin penelitian pada institusi pendidikan program studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatra Utara, dan mengajukan surat permohonan izin melaksanakan penelitian di SLTP Kemala Bhayangkari 1 Medan. Setelah mendapat izin, kemudian peneliti dibantu dengan dua mahasiswa D-IV Bidan Pendidik yaitu Melia Pebrina,AMKeb dan Fenny Fernando,Amkeb serta guru bimbingan konseling SLTP Kemala Bhayangkari 1 Medan ibu Debby dalam melaksanakan pengumpulan siswi yang menjadi sampel penelitian di satu kelas. Sampel yang dikumpulkan adalah 41 siswi dari kelas VII, 78 siswi dari kelas VIII dan 48 siswi dari kelas XI. Selanjutnya peneliti menjelaskan kepada calon responden tentang tujuan dan manfaat penelitian. Kemudian meminta persetujuan dari calon responden untuk menjadi responden dengan menandatangani informed concent, setelah itu peneliti memberikan penjelasan tetang artinya konsep diri, penerimaan diri, perubahan fisik dan masa remaja. Setelah memberikan penjelasan, peneliti dan dua mahasiswa D IV bidan pendidik yang membantu peneliti memberikan kuesioner kepada responden untuk mengidentifikasi tentang komponen dalam konsep diri dan penerimaan remaja terhadap perubahan fisik remaja. Lembar kuesioner diisi oleh masing-masing siswi dengan waktu 15 menit tanpa diskusi dengan siswi lainnya. Dalam pengisian kuesioner responden diawasi oleh peneliti, Melia Pebrina,AMKeb, Fenny Fernando,AMKeb dan ibu Debby. Selanjutnya , data yang telah terkumpul dianalisis.

I. Analisis Data

1. Analisa univariat Analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan masing-masing variabel yang diteliti, yakni melihat nilai dari komponen konsep diri dan penerimaan perubahan fisik Universitas Sumatera Utara remaja putri pada masa pubertas. Data- data yang bersifat kategorik pada konsep diri dan penerimaan perubahan fisik dicari frekuensi dan proporsinya. Kemudian hasil disajikan dalam bentuk tabel. 2. Analisa bivariat Penganalisaan secara bivariat, pengujian data dilakukan dengan menggunakan uji statistik chi-cquere dengan derajat kepercayaan 95 . Pedoman dalam menerima hipotesis : apabila nilai probabilitas p 0,05 maka Ho ditolak, apabila p 0,05 maka Ho gagal ditolak . Data disajikan dalam bentuk tabel. Universitas Sumatera Utara

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN