Flowchart Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Untuk Menentukan Jarak Terpendek Menggunakan Algoritma Dijkstra (Studi Kasus : Plaza / Mall Dikota Medan)

4. P4 adalah proses user yang akan mengakses aplikasi website yaitu dengan memilih posisi lokasi tujuan dan lokasi mall tujuan yang ada dikota medan.

3.4 Flowchart

Flowchart Bagan Alir Program adalah suatu bagan yang menggambarkan arus logika dari data yang akan diproses dalam suatu program dari awal sampai akhir. Dengan kata lain flowchart bagan alir program dapat didefinisikan sebagai sebuah bagan yang menunjukkan aliran di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Flowchart biasanya digunakan sebagai alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Bagan alir sistem merupakan bagan yang menunjukkan arus kegiatan dari keseluruhan sistem. Bagan ini menjelaskan urutan–urutan dari prosedur–prosedur yang ada dalam sistem. Perancangan Flowchart sistem penentu rute terpendek menuju sebuah mall dikota medan dapat dilihat pada gambar Flowchart sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Pilih Posisi Awal Pilih Posisi Tujuan Cari Rute Terpendek Dengan Algoritma Dijkstra Hasil Pencarian End Start Gambar 3.4 Flowchart gambaran umum Pencarian Rute Terpendek bagi User Prinsip kerja diagram alir diatas adalah pertama sebagai input yang akan diolah oleh sistem program untuk memilih lokasi awal pada menu, setelah itu menentukan tujuan mall yang akan dipilih dan proses selanjutnya adalah proses penentuan rute terpendek yang menggunakan metode algoritma Dijkstra yang akan menghasilkan output rute jalan beserta jarak tempuhnya, dan hasil akhir map akan akan menggambarkan rute jalan yang sudah terpilih tersebut dengan routing map.

3.4.1 Flowchart Pencarian Rute Terpendek Menggunakan Algoritma Dijkstra

Universitas Sumatera Utara Start Tentukan Vs dan Vt Jalur = 0 tentukan V1 dan cari V2 Bandingkan Lintasan Ke semua Verteks terhubung Lintasan terpendek ditemukan Jalur Verteks Tujuan ya tidak Vt Tercapai end tidak ya Gambar 3.5 Flowchart Pencarian rute Terpendek Menggunakan Algoritma Dijkstra. Penjelasan flowchart Dijkstra diatas dalam metode untuk penentuan rute terpendek langkah pertama adalah pemilihan Vs :Lokasi Awal dan Vt :Lokasi Tujuan, kemudian proses selanjutnya untuk menentukan jalur maka tentukan V1 dan Vn, proses berikutnya adalah dengan membandingkan lintasan ke semua verteks yang terhubung kemudian jika lintasan terpendek ditemukan munculkan jalur verteks tujuan dan jika Vt belum ditemukan maka pengulangan proses akan dimulai dari penentuan V1 dan cari V2.

3.4.2 Flowchart Halaman Admin

Universitas Sumatera Utara Start ya Menu Jalan Masukkan Username Password Username Password benar? Tidak Tampilan Halaman Admin Home Pilih Menu Input Peta Jalan Menu MAP Pilih Kategori start point Entry Point Apakah Input Data berhasil ? tidak ya Tidak End Proses Input 1. Pilih Lokasi Awal 2.Pilih Lokasi Tujuan 3.Input Jalan 4.Input Nama Jalan 5.Input Jarak ya Apakah Input data berhasil ? Input Koordinat X-Y Input Nama Lokasi Input Gambar Lokasi Input Keterangan Lokasi Gambar 3.6 Flowchart Halaman Admin Prinsip kerja Flowchart Admin diatas adalah admin harus melakukan login terlebih dahulu dengan memasukkan username dan password jika username dan password benar maka sistem akan menampilkan halaman utama admin. Proses selanjutnya adalah pemilihan menu input. Terdapat 2 menu input yaitu dalam sistem yaitu dengan penjelasan sebagai berikut : 1. Menu Input Jalan Universitas Sumatera Utara Menu input jalan memiliki 5 data input yang terdiri dari pilih lokasi awal,pilih lokasi tujuan, input jalan, input nama jalan, dan input panjang jarak jalan. Jika proses input berhasil maka proses input akan selesai. 2. Menu Input Peta Menu input peta memiliki 5 data input yang terdiri dari input koordinat X-Y, input nama lokasi, pilih kategori start entry point, input gambar lokasi, input keterangan lokasi. Jika proses input berhasil maka proses input akan selesai.

3.5 Perancangan Sistem

Dokumen yang terkait

Implementasi Sistem Informasi Geografis Untuk Menentukan Jarak Terpendek Menggunakan Algoritma Dijkstra Berbasis Web (Studi Kasus : Tempat Wisata di Kota Banda Aceh)

15 87 90

Implementasi Algoritma Dijkstra Untuk Pencarian Rute Terpendek Menuju Pelabuhan Belawan Berbasis Sistem Informasi Geografis

28 248 133

Sistem Informasi Geografis Untuk Menentukan Rute Terpendek Menggunakan Algoritma Dijkstra Berbasis Web (Studi Kasus Pada Salah Satu Bimbingan Belajar Di Kota Medan)

10 104 128

Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Untuk Menentukan Jarak Terpendek Menggunakan Algoritma Dijkstra (Studi Kasus : Plaza / Mall Dikota Medan)

13 67 105

Sistem Informasi Geografis Pariwisata Berbasis Web Dan Pencarian Jalur Terpendek Dengan Algoritma Dijkstra

0 2 6

Implementasi Sistem Informasi Geografis Untuk Menentukan Jarak Terpendek Menggunakan Algoritma Dijkstra Berbasis Web (Studi Kasus : Tempat Wisata di Kota Banda Aceh)

0 0 27

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Informasi Geografis - Implementasi Sistem Informasi Geografis Untuk Menentukan Jarak Terpendek Menggunakan Algoritma Dijkstra Berbasis Web (Studi Kasus : Tempat Wisata di Kota Banda Aceh)

0 0 11

Implementasi Algoritma Dijkstra Untuk Pencarian Rute Terpendek Menuju Pelabuhan Belawan Berbasis Sistem Informasi Geografis

0 1 63

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Geografis 2.1.1 Sistem - Implementasi Algoritma Dijkstra Untuk Pencarian Rute Terpendek Menuju Pelabuhan Belawan Berbasis Sistem Informasi Geografis

0 0 14

Implementasi Algoritma Dijkstra Untuk Pencarian Rute Terpendek Menuju Pelabuhan Belawan Berbasis Sistem Informasi Geografis

0 1 10