Perancangan Sistem Perancangan Database

Menu input jalan memiliki 5 data input yang terdiri dari pilih lokasi awal,pilih lokasi tujuan, input jalan, input nama jalan, dan input panjang jarak jalan. Jika proses input berhasil maka proses input akan selesai. 2. Menu Input Peta Menu input peta memiliki 5 data input yang terdiri dari input koordinat X-Y, input nama lokasi, pilih kategori start entry point, input gambar lokasi, input keterangan lokasi. Jika proses input berhasil maka proses input akan selesai.

3.5 Perancangan Sistem

Dalam perancangan sistem, secara garis langkah-langkah pembuatan sistem ini pertama-tama adalah memasukkan node awal, node akhir dan jarak tempuh dan gambar peta yang sudah di analisis. Kemudian dari keseluruhan data tersebut akan dicari nilai rute terpendek dengan menggunakan algoritma Dijkstra. Tahap perancangan sistem bertujuan untuk menghasilkan sebuah bentuk aplikasi yang optimal dengan memperhatikan kebutuhan-kebutuhan sistem yang telah ditentukan dalam tahap analisis sistem.

3.5.1 Diagram Blok Sistem

Diagram blok sistem menggambarkjan setiap blok atau bagian dalam sistem aplikasi. Sistem Informasi Geografis Pencarian Rute Terpendek dirancang untuk dapat dijalankan secara online dan secara lokal localhost. Sistem yang dijalankan secara online menggunakan web server Apache, bahasa yang pemrograman PHP, dan basisdata MySQL terdapat didalam dua atau lebih komputer yang terpisah namun terhubung ke dalam suatu jaringan. Sistem ini dapat digambarkan dengan diagram blok seperti yang diperlihatkan dalam gambar berikut: Universitas Sumatera Utara Gambar 3.7 Diagram Blok Koneksi antara Aplikasi Web- GIS dengan Database Server.

3.6 Perancangan Database

Perancangan basis data pada sistem meliputi pembuatan tabel-tabel basis data. Perancangan sistem ini menggunakan teknik ERD sebagai dasar pembuatan tabel-tabel basis data pada sistem ini.

3.6.1 Diagram ERD Entity Relationship Diagram

ERD adalah merupakan salah satu model yang digunakan untuk mendesain database dengan tujuan menggambarkan data yang berelasi pada sebuah database. Umumnya setelah perancangan ERD selesai berikutnya adalah mendesain database secara fisik yaitu pembuatan tabel, index dengan tetap mempertimbangkan performance. Kemudian setelah database selesai dilanjutkan dengan merancang aplikasi yang melibatkan database. Entitas adalah objek dalam dunia nyata yang dapat dibedakan dengan objek lain, sebagai contoh mahasiswa,dosen,departemen. Entitias terdiri atas beberapa atribut sebagai contoh atribut dari entitas mahasiswa adalah nim,nama,alamat,email, dll. Atribut nim merupakan unik untuk mengidentifikasikan membedakan mahasiswa yg satu dengan yg lainnya. Pada setiap entitas Universitas Sumatera Utara harus memiliki 1 atribut unik atau yang disebut dengan primary key. Pada gambar 3.9 berikut adalah ERD yang dirancang dalam pembuatan sistem : Gambar 3.9 Rancangan ERD

3.6.2 Database

Basis data adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Berikut ini adalah penjelasan mengenai struktur basis data dari file yang terdapat pada Entity Relationship Diagram. Aplikasi penentu rute terpendek menuju mall dikota medan ini dibangun dengan menggunakan MySQL sebagai sistem menajemen databasenya. Fungsi basisdata dalam aplikasi ini adalah untuk menyimpan data atribut beserta informasi yang terkait dengan data jalan kota medan. Tabel-tabel yang digunakan dalam aplikasi ini antara lain : 1. Tabel Lokasi Universitas Sumatera Utara Tabel lokasi adalah tabel yang digunakan untuk menyimpan data informasi lokasi awal dan lokasi mall yang ada dikota medan. Tabel ini mempunyai struktur seperti terlihat pada tabel berikut : Tabel 3.2 Tabel Peta Nama Field Tipe Panjang Keterangan Nomor Int 5 Primary key Kategori Varchar 30 Penyimpanan Kategori Lokasi Awal Lokasi Tujuan Nama_Lokasi Varchar 40 Penyimpanan nama lokasi Deskripsi Text 40 Penyimpanan deskripsi lokasi X Double - Koordinat X Lokasi Y Double - Koordinat Y Lokasi 2. Tabel Rute Tabel Rute adalah tabel yang digunakan untuk menyimpan data-data jalanrute yang akan menuju sebuah mall dikota medan. Tabel ini mempunyai struktur seperti pada tabel berikut : Tabel 3.3 Tabel Rute Nama Field Tipe Panjang Keterangan nomor Int 10 Primary key no_rute Varchar 100 Penyimpanan nama deskripsi rute kode_Awal Varchar 100 Menyimpan Kode Start Point Awal id_rute Int 10 Menyimpan Deskripsi rute 3. Tabel Rute_2 Tabel rute_2 adalah tabel yang digunakan untuk menyimpan id_rute2 dan nama jalan rute lainnya. Tabel ini mempunyai rincian sebagai berikut : Tabel 3.4 Tabel Rute_2 Universitas Sumatera Utara Nama Field Tipe Panjang Keterangan no_rute int 4 Primary key id_rute varchar 30 Penyimpanan nomor rute jalan varchar 200 Penyimpanan Nama Jalan km decimal 20,2 Penyimpanan Jarak antar Jalan 4. Tabel Login Tabel login adalah tabel yang digunakan untuk menyimpan id_login dan pasword admin. Tabel ini mempunyai struktur seperti terlihat pada tabel berikut : Tabel 3.5 Tabel Login Nama Field Tipe Panjang Keterangan Id_user int 50 Primary key username varchar 30 Penyimpanan username password decimal 30 Penyimpanan password

3.7 Desain Tampilan Antar Muka

Dokumen yang terkait

Implementasi Sistem Informasi Geografis Untuk Menentukan Jarak Terpendek Menggunakan Algoritma Dijkstra Berbasis Web (Studi Kasus : Tempat Wisata di Kota Banda Aceh)

15 87 90

Implementasi Algoritma Dijkstra Untuk Pencarian Rute Terpendek Menuju Pelabuhan Belawan Berbasis Sistem Informasi Geografis

28 248 133

Sistem Informasi Geografis Untuk Menentukan Rute Terpendek Menggunakan Algoritma Dijkstra Berbasis Web (Studi Kasus Pada Salah Satu Bimbingan Belajar Di Kota Medan)

10 104 128

Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Untuk Menentukan Jarak Terpendek Menggunakan Algoritma Dijkstra (Studi Kasus : Plaza / Mall Dikota Medan)

13 67 105

Sistem Informasi Geografis Pariwisata Berbasis Web Dan Pencarian Jalur Terpendek Dengan Algoritma Dijkstra

0 2 6

Implementasi Sistem Informasi Geografis Untuk Menentukan Jarak Terpendek Menggunakan Algoritma Dijkstra Berbasis Web (Studi Kasus : Tempat Wisata di Kota Banda Aceh)

0 0 27

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Informasi Geografis - Implementasi Sistem Informasi Geografis Untuk Menentukan Jarak Terpendek Menggunakan Algoritma Dijkstra Berbasis Web (Studi Kasus : Tempat Wisata di Kota Banda Aceh)

0 0 11

Implementasi Algoritma Dijkstra Untuk Pencarian Rute Terpendek Menuju Pelabuhan Belawan Berbasis Sistem Informasi Geografis

0 1 63

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Geografis 2.1.1 Sistem - Implementasi Algoritma Dijkstra Untuk Pencarian Rute Terpendek Menuju Pelabuhan Belawan Berbasis Sistem Informasi Geografis

0 0 14

Implementasi Algoritma Dijkstra Untuk Pencarian Rute Terpendek Menuju Pelabuhan Belawan Berbasis Sistem Informasi Geografis

0 1 10