Perumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian
Dan pada umumnya, sistem pakar dirancang untuk berinteraksi langsung dengan pemakai dalam format dialog tanya-jawab. Dimana dari dialog tersebut akan didapatkan
keputusan sesuai penalaran. Oleh karena itu, sistem pakar mempunyai kemampuan untuk mempermudah atau
memecahkan masalah-masalah praktis pada saat seorang pakar berhalangan. Dan salah satu implementasi sistem pakar pada bidang pertanian adalah untuk mengidentifikasi jenis jagung.
Di Indonesia, jagung merupakan makanan pokok kedua setelah padi. Identifikasi jenis jagung ini menggunakan representasi pengetahuan dan inferensi pengetahuan dari seorang dosen
Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian USU yang dalam hal ini berlaku sebagai pakar. Pengetahuan yang dimiliki seorang dosen tersebut disimpan dalam program komputer
yang mana nantinya program komputer tersebut dapat bekerja atau berlaku sebagaimana layaknya penalaran seorang dosen tersebut dalam mengidentifikasi jenis jagung.
Dengan banyaknya jenis jagung yang beredar dipasaran, maka perlu diketahui jenis jagung untuk dapat memaksimalkan pemanfaatannya. Orang akan merasa enggan atau malas
jika harus mempertanyakan jenis jagung ditanamnya kepada seorang pakar atau ahli di bidang pertanian. Oleh karena itu, diharapkan dengan menggunakan media konsultasi ini dapat
membantu memberikan informasi berupa hasil identifikasi jenis jagung yang mereka tanam beserta kegunaan atau pemanfaatannya yang tepat, sehingga pemanfaatannya dapat di
optimalkan.