Perumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian

Dan pada umumnya, sistem pakar dirancang untuk berinteraksi langsung dengan pemakai dalam format dialog tanya-jawab. Dimana dari dialog tersebut akan didapatkan keputusan sesuai penalaran. Oleh karena itu, sistem pakar mempunyai kemampuan untuk mempermudah atau memecahkan masalah-masalah praktis pada saat seorang pakar berhalangan. Dan salah satu implementasi sistem pakar pada bidang pertanian adalah untuk mengidentifikasi jenis jagung. Di Indonesia, jagung merupakan makanan pokok kedua setelah padi. Identifikasi jenis jagung ini menggunakan representasi pengetahuan dan inferensi pengetahuan dari seorang dosen Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian USU yang dalam hal ini berlaku sebagai pakar. Pengetahuan yang dimiliki seorang dosen tersebut disimpan dalam program komputer yang mana nantinya program komputer tersebut dapat bekerja atau berlaku sebagaimana layaknya penalaran seorang dosen tersebut dalam mengidentifikasi jenis jagung. Dengan banyaknya jenis jagung yang beredar dipasaran, maka perlu diketahui jenis jagung untuk dapat memaksimalkan pemanfaatannya. Orang akan merasa enggan atau malas jika harus mempertanyakan jenis jagung ditanamnya kepada seorang pakar atau ahli di bidang pertanian. Oleh karena itu, diharapkan dengan menggunakan media konsultasi ini dapat membantu memberikan informasi berupa hasil identifikasi jenis jagung yang mereka tanam beserta kegunaan atau pemanfaatannya yang tepat, sehingga pemanfaatannya dapat di optimalkan.

1.2 Perumusan Masalah

Mengidentifikasi jenis jagung dengan menggunakan program membutuhkan suatu metode yang mendukung agar program tersebut bisa digunakan dengan baik oleh pengguna dan bisa memberikan keputusan yang baik pula. Beberapa masalah yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana merepresentasikan knowledge tentang jenis jagung. 2. Bagaimana membangun knowledge base untuk jenis jagung. 3. Bagaimana memanfaatkan knowledge base untuk mengidentifikasi jenis jagung. 4. Bagaimana merancang dan mengimplementasi sistem pakar untuk mengidentifikasi jenis jagung. Universitas Sumatera Utara

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah yang dipergunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut : 1. Penelitian ini dibatasi hanya untuk jenis: • Zea mays L. amylacea flour corn atau jagung tepung, • Zea mays L. indentata dent corn atau jagung gigi kuda, • Zea mays L. indurata flint corn atau jagung mutiara, • Zea mays L. everta pop corn atau jagung berondong, • Zea mays L. ceratina waxy corn atau jagung pulut, • Zea mays L. saccharata sweet corn atau jagung manis, • Zea mays L. tunicata pod corn atau jagung bungkus. 2. Pokok penelitian ini adalah dalam pembuatan aplikasi komputer untuk mengidentifikasi jenis jagung berdasarkan ciri-ciri dari biji jagung tersebut. 3. Terbatas pada sumber pengetahuan yang didapat baik dari pakar maupun dari buku- buku yang berkaitan dengan tanaman jagung. 4. Masukan dari program berupa ciri-ciri biji jagung yang di pilih oleh pengguna. 5. Keluaran program berupa kesimpulan jenis jagung, deskripsi dan manfaat dari jenis jagung tersebut.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan mengimplementasikan media konsultasi sebagai media yang digunakan untuk mengidentifikasi jenis jagung serta pemanfaatannya. Keluaran yang dihasilkan dari sistem berupa hasil dari identifikasi dengan tingkat kemungkinan terhadap jenis jagung teridentifikasi.

1.5 Manfaat Penelitian