Gambaran Gejala Gangguan Kulit pada Nelayan Gejala Gangguan Kulit Berdasarkan Masa Kerja

BAB V PEMBAHASAN

5.1. Gambaran Gejala Gangguan Kulit pada Nelayan

Dari hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar nelayan mengalami gejala gangguan kulit yaitu sebanyak 52 nelayan 80,00. Dengan gejala yang bervariasi mulai dari gatal, merah, bersisik, bintik hitam, berair, bercak putih, bengkak dan urtikaria. Gejala yang paling banyak dialami nelayan yaitu gatal ada 80, merah ada 61,53, dan bersisik ada 35,38. Sementara lokasi timbulnya gejala gangguan kulit yang dialami nelayan lebih banyak di sela jari tangan dan kaki, tangan dan kaki, leher, perut dan punggung. Sedangkan wajah tidak terkena karena sebagian besar nelayan memakai alat pelindung diri seperti topi untuk melindungi dari sengatan panas matahari. Lingkungan kerja yang dapat menimbulkan gangguan kulit pada nelayan yaitu Lingkungan fisik seperti sinar ultraviolet, panas, dan lembab. Nelayan sering terkena sinar ultraviolet yang dapat mengakibatkan alergi pada kulit, seperti muncul bintik-bintik hitam. Biasanya sering ditemukan di berbagai bagian tubuh seperti leher, wajah, kaki, tangan, dan lain-lain. Bintik-bintik ini umumnya berkembang pada kulit yang terkena cahaya matahari secara langsung. Tak hanya cuaca panas, kulit juga sangat rentan terhadap cuaca lembab, atau kondisi lingkungan kerja yang lembab. Di mana pada saat seperti ini, kulit akan lebih cenderung sering basah. Disamping itu kebersihan diri dan lingkungan rumah yang buruk juga mempengaruhi munculnya gejala gangguan kulit. Penyebabnya adalah kondisi rumah yang kumuh, kebersihan yang kurang terjaga, jarang mencuci seprai, menggunakan handuk secara bergantian, sanitasi yang buruk, kurang gizi dan Universitas Sumatera Utara kondisi ruangan terlalu lembab serta kurang mendapat sinar matahari secara langsung. Dengan kondisi lingkungan rumah yang kurang terjaga gejala gangguan kulit dapat menular antara keluarga maupun kepada orang lain melalui peralatan dirumah seperti handuk, seprai, bantal, baju dan lainnya.

5.2. Gejala Gangguan Kulit Berdasarkan Masa Kerja

Berdasarkan tabel 4.6 gambaran masa kerja dengan gejala gangguan kulit, dijumpai adanya gejala gangguan kulit yang terbanyak pada nelayan yang masa kerjanya 20 tahun sebanyak 27 nelayan 41,53. Penelitian ini menunjukkan bahwa masa kerja berperan dengan gejala gangguan kulit. Hal ini disebabkan kondisi kerja yang sering terpapar sinar ultraviolet maka akan menyebabkan hyperpigmentasi bintik hitam dan pada masa kerja yang semakin lama akan menyebabkan kanker kulit. Masa kerja penting diketahui untuk melihat lamanya seseorang terpajan dengan faktor resiko. Dengan perbedaan masa kerja akan berhubungan dengan pajanan terhadap pencemar atau bahan yang beresiko terhadap gangguan kesehatan kulit.

5.3. Gejala Gangguan Kulit Berdasarkan Pendidikan