26
Pengendalian internal internal control mencangkup kebijakan-kebijakan, prosedur-prosedur, dan sistem informasi yang digunakan untuk
melindungi aset-aset perusahaaninstansi dari kerugian atau korupsi, dan untuk memelihara keakuratan data keuangan.
B. Pengertian Aktiva Tetap
Adapun defenisi aktiva tetap menurut beberapa ahli akuntansi, yaitu menurut Ikatan Akuntan Indonesia 2004 : 58 “Aktiva Tetap adalah aktiva tetap berwujud
yang diperoleh dengan membangun lebih dahulu yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal
perusahaan dan mempunyai manfaat lebih dari satu tahun. Soemarso S.R 2005 : 20 berpendapat bahwa aktiva tetap adalah aktiva
berwujud tangible fixedassets yang masa manfaatnya lebih dari satu tahun, digunakan dalam kegiatan perusahaan, dimiliki tidak untuk dijual kembali dalam
kegiatan normal perusahaan, serta nilainya cukup besar. Menurut Dunia 2005 : 151 aktiva tetap adalah aktiva yang diperoleh untuk
digunakan dalam kegiatan perusahaan untuk waktu yang lebih dari satu tahun, tidak dimaksudkan untuk dijual kembali dalam kegiatan normal perusahaan, dan
merupakan pengeluaran yang nilainya besar atau material. Warren, dkk 2005 : 492 berpendapat bahwa Aktiva tetap merupakan aktiva
jangka panjang atau aktiva yang relatif permanen. Mereka merupakan aktiva berwujud karena secara fisik, aktiva tersebut dimiliki dan diguna-kan oleh
Universitas Sumatera Utara
27
perusahaan serta tidak dimaksudkan untuk dijualsebagai bagian dari operasi normal.
Pengertian aktiva tetap menurut menurut Mulyadi 2001 adalah :
Kekayaan perusahaan yang memiliki wujud, mempunyai manfaat ekonomis lebih dari satu tahun, diperoleh perusahaan untuk melaksanakan kegiatan operasional
perusahaan, dan bukan bertujuan untuk dijual kembali, bersifat jangka panjang dan merupakan subyek penyusutan.
Dengan demikian, aktiva tetap harus mempunyai syarat : 1.
Dimiliki atau dikuasai oleh perusahaan atau instansi pemerintahan. 2.
Mempunyai bentuk fisik. 3.
Memberikan manfaat dimasa yang akan datang. 4.
Dipakai atau digunakan secara aktif di dalam kegiatan normal perusahaan atau instansi pemerintah, atau dimiliki tidak sebagai suatu investasi atau dijual
kembali. 5.
Mempunyai masa manfaat relatif permanen.
C. Penggolongan Aktiva Tetap