27
perusahaan serta tidak dimaksudkan untuk dijualsebagai bagian dari operasi normal.
Pengertian aktiva tetap menurut menurut Mulyadi 2001 adalah :
Kekayaan perusahaan yang memiliki wujud, mempunyai manfaat ekonomis lebih dari satu tahun, diperoleh perusahaan untuk melaksanakan kegiatan operasional
perusahaan, dan bukan bertujuan untuk dijual kembali, bersifat jangka panjang dan merupakan subyek penyusutan.
Dengan demikian, aktiva tetap harus mempunyai syarat : 1.
Dimiliki atau dikuasai oleh perusahaan atau instansi pemerintahan. 2.
Mempunyai bentuk fisik. 3.
Memberikan manfaat dimasa yang akan datang. 4.
Dipakai atau digunakan secara aktif di dalam kegiatan normal perusahaan atau instansi pemerintah, atau dimiliki tidak sebagai suatu investasi atau dijual
kembali. 5.
Mempunyai masa manfaat relatif permanen.
C. Penggolongan Aktiva Tetap
Aktiva tetap dapat digolongkan dalam dua sudut. Kedua sudut tersebut adalah sudut substansi dan sudut disusutkan atau tidak disusutkan.
1. Sudut substansi, aktiva tetap menurut sudut substansi dapat dibagi :
a. tangible assets aktiva berwujud seperti lahan, mesin, gedung dan
peralatan.
Universitas Sumatera Utara
28
b. intagible assets aktva tidak berwujud seperti HGU, HGB, Paten,hak
cipta, goodwill, copyright, franchise dan lain-lain. 2.
Sudut disusutkan atau tidak disusutkan, aktiva tetap menurut sudutdisusutkan atau tidak disusutkan dapat dibagi :
a. depreciated plant assets yaitu aktiva tetap yang disusutkan,
sepertibuilding, equipment, machinery, inventaris, jalan dan lain-lain. b.
undepreciated plant assets yaitu aktiva tetap yang tidak disusutkan, separti tanah land.
D. Cara Perolehan Aktiva Tetap 1. Cara Perohan Aktiva Tetap
Menurut Warren, Reeve, dan Fess 2005 : 10. Aktiva tetap dapat diperoleh dengan berbagai cara yaitu : pembelian tunai, pembayaran yang
ditangguhkan, sewa guna usaha, aktiva tetap yang diperoleh secara pertukaran, perolehan dengan penerbitan efek, konstruksi sendiri, perolehan
melalui sumbangan atau penemuan, perolehan aktiva dengan biaya restorasi yang signifikan pada saat penghentian aktiva, akuisi suatu perusahaan secara
keseluruhan, aktiva yang diperoleh tidak secara tertentu. a.
Pembelian tunai, aktiva tetap yang dibeli dengan tunai dicatat sebesar uang yang dikeluarkan untuk pembelian ditambah dengan biaya-biaya
sehubungan dengan pembelian aktia, dikurangi potongan harga yang
Universitas Sumatera Utara
29
diberikan baik karena pembelian dalam jumlah besar maupun karena pembayran dipercepat.
b. Pembayaran yang ditangguhkan, aktiva yang diperoleh dengan
pembayaran yang ditangguhkan untuk semua atau sebagian dari harga pembelian. Dengan menandatangani suatu wesel atau hipotek atau
perjanjian yang menentukan persyaratan penyelesaian kewajiban. Kontrak utang tersebut bisa saja meminta suatu pembayaran pada tanggal tertentu
di masa yang akan datang atau suatu rangkaian pembayaran pada jangka waktu tertentu.
c. Sewa guna usahaadalah suatu kontrak di mana satu pihak penyewa-lesse
diberikan hak untuk menggunakan aktiva yang dimiliki oleh pihak lain, yaitu pihak yang menyewakan lessor untuk suatu periode waktu tertentu
dan untuk suatu biaya periodik tertentu. Secara ekonomis sewa guna usaha sama dengan penjualan aktiva yang disewagunausahakan dimana pemberi
sewa mengizinkan penyewa untuk membayar aktiva tersebut dengan suatu
rangkaian pembayaran ”sewa guna usaha” selama beberapa waktu.
d. Aktiva tetap yang diperoleh secara pertukaran, aktiva tetap menurut cara
ini diperoleh dengan cara menukarkan aktiva tetap yang kita miliki dengan aktiva tetap lainnya yang dimiliki pihak lain.
e. Perolehan dengan penerbitan efek, aktiva tetap yang diperoleh dengan
cara menerbitkan obligasi atau saham. Jika nilai pasar dari efek tersebut dapat ditentukan, maka nilai tersebut akan digunakan sebagai nilai aktiva.
Universitas Sumatera Utara
30
Jika tidak ada nilai pasar dari efek tersebut, maka digunakan nilai pasar wajar dari aktiva yang diperoleh. Jika suatu efek tidak memiliki nilai
pasar, maka penilaian oleh suatu otoritas yang independen atas aktiva yang diperoleh mungkin diperlukan untuk mendapatkan nilai pasar wajar
yang objektif. f.
Konstruksi sendiri, dalam pembuatan aktiva, semua biya yang langsung biaya variabel, yaitu bahan dan upah langsung serta overhead pabrik
digunakan untuk pembangunan dicatat pada harga perolehannya, termasuk semua pengeluaran yang terjadi untuk membuat aktiva dan
mempersiapkan aktiva tersebut untuk digunakan sesuai dengan rencana. g.
Perolehan melalui sumbangan atau penemuan, aktiva yang diperoleh melalui sumbangan donation, tidak ada biaya yang dapat digunakan
sebagai dasar perhitungannya. Meskipun ada pengeluaran tertentu yang harus dikeluarkan secara insidental untuk mendapatkan hadiah tersebut,
tetapi pengeluaran tersebut bisaanya jauh lebih kecil dibandingkan dengan nilai aktiva tersebut. Dalam hal ini, biaya tentu saja tidak dapat dijadikan
dasar penilaian. Aktiva yang diperoleh melalui donasi harus diperkirakan nilainya dan dicatat sesuai dengan harga pasar wajarnya. Sumbangan
diakui sebagai pendapatan atau keuntungan pada saat diterima. Adakalanya, sumber daya yang berharga ditemukan pada lahan yang telah
dimiliki. Penenmuan discovery ini sangat meningkatkan nilai aktiva.
Universitas Sumatera Utara
31
h. Perolehan aktiva dengan biaya restorasi yang signifikan pada saat
penghentian aktiva, tindakan untuk memperoleh aktiva operasi jangka panjang secara legal mengharuskan perusahaan untuk mengeluarkan biaya
restorasi di masa depan ketika aktiva tersebut dihentikan pemakaiannya. i.
Akuisi suatu perusahaan secara keseluruhan, aktiva yang diperoleh tidak secara tertentu, seperti dalam pembelian secara paket, melainkan
perusahaan tersebut membeli perusahaan lain secara keseluruhan. Hal ini disebut dengan penggabungan usaha. Prosedur-prosedur akuntansi untuk
penggabungan usaha sama dengan prosedur yang digunakan dalam pembelian secara paket. Perbedaan utamanya adalah bahwa dalam suatu
penggabungan usaha, jumlah nilai wajar dari aktiva yang dapat diidentifikasi bisaanya lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah total
yang dibayarkan untuk membeli perusahaan.
E. Metode Penyusutan Aktiva Tetap