41
4.
Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan akuntansi.
Dalam sistem akuntasi yang baik akan terdapat cara-cara pengendalian intern yag berjalan dengan sendirinya sehingga dapat meningktakan mutu
informasi, meningkatkan pengawasan internal check, melindungi harta benda perusahaan dan meningkatkan kepercayaan terhadap catatan akuntansi .
B. Pengertian Gaji dan Upah
Mulyadi 2001:373 mendefinisikan upah dan gaji sebagai berikut : Gaji umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang
dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer, sedangkan upah umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang
dilakukan oleh karyawan pelaksana buruh. Umumnya gaji dibayarkan secara tetap per bulan, sedangkan upah dibayarkan berdasarkan hari kerja,
jam kerja atau jumlah satuan produk yang dihasilkan oleh karyawan. Definisi gaji dan upah oleh Ruky 2001:8 adalah “Upah digunakan
untuk menggambarkan pembayaran jasa kerja untuk satuan waktu pendek, misalnya per jam. Gaji menggambarkan pembayaran jasa kerja untuk satuan
waktu lebih panjang biasanya sebulan.” Berdasarkan kedua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa perbedaan
antara gaji dan upah adalah dari segi satuan waktu. Satuan waktu untuk gaji lebih panjang daripada satuan gaji untuk upah. Faktor-faktor yang
42 mempengaruhi tingkat “patokan gaji” standar upahgaji perusahaan menurut
Achmad S. Ruky 2001:10 adalah sebagai berikut : 1.
Ketetapan pemerintah 2.
Tingkat upahgaji di pasaran 3.
Kemampuan perusahaan 4.
Kualifikasi sumber daya manusia yang digunakan 5.
Kemauan perusahaan 6.
Tuntutan pekerja Ketetapan pemerintah dalam hal ini adanya Ketentuan Pemerintah
tentang Upah Minimum Regional atau Upah Minimum Sektoral Regional UMSR sebagai pegangan untuk menetapkan tingkat upah patokan bagi
perusahaan. Tentu saja ini anya berlaku untuk jabatan pelaksan tingkat rendah. UMR berfungsi sebagai jaring pengaman sosial untuk mencegah agar
upah tidak melorot jauh dari di bawah daya beli pekerja. Selain gaji dan upah, karyawan perusahaan kerapkali menerima jenis
kompensasi lain seperti insentif serta berbagai macam fasilitas dan tunjangan. Pemberian berbagai jenis kompensasi tersebut merupakan bentuk
penghargaan kepada karyawa sebagai balas jada atas kontribusi yang mereka berikan kepada perusahaan. Insentif dibayarkan kepada karyawan yang
kinerjaya melebihi standar yang ditentukan. Sedangkan pemberian fasilitas dan tunjangan diberikan berdasarkan kebijaksanaan terhadap semua
karyawan. Beberapa jenis tunjangan dan fasilitas yang umumnya diberikan antara lain :
43 1.
Tunjangan tunai. Tunjangan merupakan segala pembayaran tambahan oleh pengusaha kepada karyawan berupa tunai dan diberikan secara rutin atau
periodik tanpa atau dengan persyaratan tertentu. Misalnya : tunjangan makan, tunjangan transportasi, tunjangan jabatan.
2. Tunjangan hari raya keagamaan. Tunjangan yang lebih dikenal dengan
istilah THR ini adalah suplemen dari gajiupah yag diberikan menjelang Hari Raya Keagamaan. Besarnya THR adalah sekurang-kurangnya satu
bulan upah. 3.
Pensiun. Hampir seluruh perusahaan menyediakan tunjangan ini. Program ini berbeda-beda di setiap perusahaan. Tunjangan pensiun biasanya
diberikan setelah masa kerja karyawan berakhir di perusahaan tersebut. 4.
Premi lembur overtime premium pay merupakan tambahan tarif per jam apabila karyawan bekerja melampaui jam kerja normal. Tunjagan jenis ini
diberikan kepada semua karyawan yang bekerja di luar jam kerja yang ditentukan.
5. Program pemeliharaan kesehatan karyawan dan keluargaya. Program ini
merupakan salah satu program penting setelah gajiupah dan tunjangan. Apabila program ini tidak dirancang dan dikelola dengan baik, dapat
menjadi sumber ketidakpuasan pekerja. Program ini dapat berupa penunjukan dokter perusahaan, apotik, dan rumah sakit khusus atau
dengan sistem pengembalian biaya atau dengan memanfaatkan program asuransi baik itu asuransi kesehatan maupun asuransi jiwa.
44 6.
Pemberian beragam fasilitas speerti rumah dan kendaraan. Beberapa perusahaan memberika fasilitas berupa rumah dan kendaraan dinas
karyawannya. Namun tidak seluruh karyawan memperoleh fasilitas tersebut melainkan berdasarkan kebijakan perusahaan masing-masng.
Sebagai gantinya, karyawan yag tidak mendapatkan fasilitas tersebut diberikan tunjangan berupa tunjangan transportasi dan tunjangan rumah.
Berbagai jenis kompensasi tersebut pada umumnya diberikan kepada karyawan dengan tujuan sebagai berikut :
1. Menarik karyawan yang cakap masuk ke dalam organisasi
2. Mendorong mereka untuk berprestasi tinggi
3. Mempertahankan karyawan yang produktif dan berkualitas agar tetap
setia.
C. Pengertian Pengendalian Intern