RSUPH Adam Malik Medan menggunakan sistem kerja shift bergilir, dimana sistem penjadwalan shift bergilir tiga kali dalam satu hari. Setiap pegawai
rumah sakit terutama perawat dituntut untuk dapat bekerja pada pagi, siang dan malam hari. Perawat dituntut bekerja selama 8 sampai dengan 10 jam dalam
sehari. Jadwal shift kerja dimulai dari pagi pukul 08.00 sampai 15.00 8 jam , sedangkan untuk shift siang dimulai pukul 15.00 sampai 22.00 8 jam, dan untuk
shift malam dimulai dari pukul 22.00 sampai 08.00 10 jam. Setiap minggu setiap perawat mengalami perubahan shift yang artinya setiap perawat di Adam
Malik merasakan ke-3 shift tersebut. Berdasarkan penjelasan diatas, penulis merasa tertarik dan ingin
mengetahui bagaimana perbedaan stres kerja ditinjau dari sistem kerja shift pada perawat di RSUPH Adam Malik.
B. RUMUSAN MASALAH
Perumusan masalah pada penelitian ini adalah ‘’ bagaimana perbedaan stres kerja pada perawat yang menggunakan sistem shift di RSUPH Adam
Malik’’
C. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan stres kerja pada perawat ditinjau dari sistem kerja shift pagi, siang, dan malam di RSUPH Adam
Malik.
Universitas Sumatera Utara
D. MANFAAT PENELITIAN 1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan memberikan informasi teoritis di bidang ilmu psikologi industri dan organisasi, mengenai perbedaan stres kerja ditinjau dari
sistem kerja shift
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai tingkat stres kerja berdasarkan sistem kerja shift pagi, siang dan malam sehingga dapat
dibuat intervensi yang sesuai untuk mengurangi tingkat stres kerja yang tinggi di shift sore dan malam.
E. SISTEMATIKA PENELITIAN
Sistematika penulisan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
BAB I : Pendahuluan Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II : Tinjauan Pustaka
Pada bab ini akan menjelaskan sejumlah konsep yang berhubungan dalam pembahasan masalah penelitian. Tinjauan pustaka yang digunakan berkaitan
dengan konsep stres kerja, dan sistem shift kerja dan Paradigma berpikir. BAB III : Metode Penelitian
Universitas Sumatera Utara
Bab ini berisi metode yang digunakan dalam penelitian yang mencakup variabel penelitian, definisi operasional variabel penelitian, populasi dan sampel,
teknik pengambilan sampel, metode pengambilan data dan metode analisa data. BAB IV : Hasil dan Pembahasan
Pada Bab ini akan menjelaskan mengenai gambaran umum subjek penelitian, uji asumsi, hasil utama penelitian, hasil tambahan penelitian, serta
pembahasan. BAB V : Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisi mengenai kesimpulan yang ditetapkan dari hasil penelitian dan menjawab pertanyaan penelitian, serta diakhiri dengan saran-saran bagi
peneliti lain dan instansi.
Universitas Sumatera Utara
9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. STRES KERJA 1. Definisi Stres Kerja
Spears 2008 mendefinisikan stres kerja sebagai reaksi seseorang terhadap tekanan yang berlebihan atau tuntutan ditempat kerja yang bersifat merugikan.
Stres kerja adalah suatu kondisi dimana individu mendapatkan tekanan dari pihak internal maupun eksternal. Sumber tekanan internal dapat berupa kondisi fisik,
perilaku, kognitif, emosional, dan lain-lain Fathoni, 2006. Menurut Kavaganh, Hurst, Rose dalam Wijono, 2010, stres kerja
merupakan suatu ketidakseimbangan persepsi individu tersebut terhadap kemampuannya untuk melakukan tindakan. Beehr Newman dalam Wijono,
2010 mendefinisikan bahwa stres kerja sebagai suatu keadaan yang timbul dalam interaksi diantara manusia dengan pekerjaan.
Caplan et al dalam Wijono, 2010 menyatakan bahwa stres kerja mengacu pada semua karakteristik pekerjaan yang mungkin memberi ancaman kepada
individu tersebut. Dua jenis stres kerja mungkin mengancam individu yaitu baik berupa tuntutan dimana ketika individu tidak berusaha untuk memenuhi
kebutuhannya atau persedian yang tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan individu tersebut.
Rivai dan Sagala 2009 mendefenisikan stres kerja sebagai suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berfikir dan kondisi seseorang
Universitas Sumatera Utara