IDENTIFIKASI VARIABEL METODE PENGUMPULAN DATA

24

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan hal yang penting dalam proses penelitan, sebab untuk menjaga agar pengetahuan yang dicapai dari sesuatu penelitian dapat memiliki harga keilmiahan yang tinggi Hadi, 2000. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian metode penelitian kuantitatifkomparatif. Penelitian kuantitatif menekankan pada pengujian teori melalui pengukuran variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik Erlina, 2011. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui perbedaan stres kerja ditinjau dari sistem kerja shift pada perawat.

A. IDENTIFIKASI VARIABEL

Identifikasi variabel merupakan langkah penetapan variabel-variabel utama dalam penelitian dan penentuan fungsinya masing-masing Azwar 2013. Variabel-variabel yang terlibat di dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Variabel bebas : sistem kerja shift 2. Variabel terikat : stres kerja

B. DEFINISI OPERASIONAL

Definisi operasional digunakan untuk menjelaskan karakteritik dari obyek ke dalam elemen-elemen yang dapat diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasionalkan kedalam penelitian Erlina 2011, hlm 48. Universitas Sumatera Utara

1. Stres Kerja

Stres kerja adalah suatu kondisi yang disebabkan adanya tuntutan dari internal maupun eksternal yang menimbulkan reaksi fisiologis, psikologis, dan perilaku yang muncul sebagai hasil interaksi antara individu dan kondisi kerjanya.Stres kerja diukur dengan menggunakan skala stres kerja yang disusun berdasarkan gejala-gejala psikologis yang dikemukakan oleh Terry Beehr John Newman 1978.Semakin tinggi skor pada gejala psikologis, fisiologis, dan perilaku maka semakin tinggi stres kerja yang dialami oleh subjek.

2. Sistem kerja shift

Sistem kerja shift merupakan bentuk penjadwalan kerja berdasarkan 8 jam kerja dan dilakukan selama 24 jam satu hari penuh, shift kerja dimulai dari pukul 08.00-15.00, pukul 15.00-22.00, dan pukul 22.00-08.00.Shift kerja dapat dilihat dengan cara mencantumkan shift pagi, siang atau malam di kolom identitas diri pada skala stres kerja.

C. POPULASI DAN METODE PENGAMBILAN DATA 1. Populasi dan Sampel Penelitian

Pada penelitian ini, peneliti hanya menggunakan sejumlah orang dari populasi untuk dijadikan subjek penelitian yang disebut sampel, sampel merupakan bagian dari populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi Erlina, 2011. Populasi merupakan kelompok subjek yang akan digeneralisasikan hasil penelitian Azwar, 2013. Populasi dalam penelitin ini adalah semua perawat yang bekerja di RSUPH Adam Malik yang berjumlah Universitas Sumatera Utara 706 perawat. Dikarenakan adanya keterbatasan peneliti dalam menjangkau populasi, maka peneliti hanya menggunakan sebagian perawat dari populasi yang dijadikan subjek penelitan. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 180 perawat. Subjek dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, 180 orang perawat diambil dari 4 bagian yaitu Rindu A, Rindu B, IGD, dan Cardiovascular dengan masing-masing 60 orang pada tiap bagian shift pagi, siang, dan malam.

2. Tehnik Pengambilan Sampel

Teknik sampling yang akan digunakan pada penelitian ini adalah non- probability sampling, yaitu tehnik sampling yang digunakan apabila tidak semua orang di dalam populasi memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi subjek penelitian. Di dalam tehnik non-probability sampling, terdapat berbagai jenis metode pemilihan sampel lagi. Metode pemilihan sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah quota sampling dimana peneliti ingin mengambil sampel yang mempunyai karakteristik dari populasi Erlina, 2011. Karakteristik populasi dalam penelitian ini adalah : a. Perawat laki-laki dan perempuan yang bekerja di rumah sakit. b. Memiliki masa bekerja diatas 1 tahun. c. Bekerja menggunakan sistm kerja shift pagi, siang, dan malam. d. Perawat yang bekerja di bagian Rindu A, Rindu B, IGD, dan Cardiovascular.

D. METODE PENGUMPULAN DATA

Metode pengambilan data yang akan digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengungkap fakta mengenai variabel yang diteliti Azwar, Universitas Sumatera Utara 2000. Menurut Azwar 2010 penggunan skala merupakan suatu metode untuk mendapatkan jawaban subjektif dari subjek dengan menempatkan respon pada titik-titik yang kontinum. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode survey melalui pembagian skala kepada responden. Alat ukur yang digunakan untuk mengetahui stres kerja perawat RSUPH Adam Malik berupa skala. Skala dalam penelitian ini dibuat dengan merujuk pada aspek stres kerja menurut Terry Beehr John Newman 1987 berdasarkan gejala-gejala psikologis, fisiologis, dan tingkah laku. 1. Skala Stres Kerja Penyusunan skala stres kerja ini disusun berdasarkan empat aspek-aspek stres kerja yang dikemukakan oleh Terry Beehr John Newman 1987. Skala stres kerja ini mencakup tiga gejala stres kerja yaitu fisiologis, psikologis, dan perilaku. Skala ini menyediakan empat rentang respon, dari sangat sesuai dengan sangat tidak sesuai. Respon dapat diberikan dalam bentuk angka yang berada pada satu garis kontinum, dimana angka 4 adalah untuk respon sangat setuju dan 1 adalah sangat tidak setuju. Skala stres kerja ini menggunakan empat pilihan jawaban, yaitu SS Sangat Sesuai, S Sesuai, STS Sangat Tidak Sesuai, TS Tidak Sesuai. Skala disajikan dalam bentuk pernyataan favourable dan unfavourabledengan rentang skor dari 1 sampai 4. Berikut merupakan blue print dari skala stres kerja. Universitas Sumatera Utara Tabel 1. Blue Print Skala Stres Sebelum Uji Coba Alat Ukur No Gejala-Gejala Item Fovourable Item Unfovourabl e Jumlah 1 Psikologis 1, 2, 5, 18, 19, 24, 31, 33, 35, 42, 14 21, 12, 27, 34, 17, 39 17 2 Fisiologis 23, 26, 30, 32, 40, 41, 43, 44 20, 29, 37, 47, 48, 54, 16, 25 16 3 Perilaku 11, 6, 7, 8, 10, 14, 46, 15, 36, 50, 52 3, 4, 13, 9, 22, 28, 38, 45, 49, 53 21 Jumlah Total Item 54 2. Pada skala stres kerja, tepatnya pengisian identitas diri. Kolom tersebut akan berisi namainisial, jenis kelamin, dan shift.Shift kerja dapat diukur dengan memberikan kolom bekerja pada shift pagi, siang atau malam. Universitas Sumatera Utara

E. VALIDITAS DAN RELIABILITAS ALAT UKUR 1. Validitas