No Variabel
Definisi Operasional Cara
Pengumpulan Data
Satuan
c Mengurangi
frekuensi pajanan
Mengurangi hari
kerjatahun sehingga seluruh populasi pekerja
tidak berisiko efek kesehatan non karsinogenik dan karsinogenik akibat
pajanan Risk Agent yang berisiko Perhitungan
Haritahun
6 Gangguan faal
paru Kondisi ventilasi paru yang dinilai
dengan menggunakan
parameter FVC dan FEV1.
Pengukuran menggunakan
Spirometer Tidak ada
gangguan normal
bila FEV1 75 dan
KVP 80.
Ada gangguan
Restriktif, Obstruktif
dan Mixed bila
FEV1 75
KVP atau KVP
80 American
Thoracic Society
dalam puspita,
2011
3.5 Data dan Sumber Data
Data adalah informasi yang diperoleh melalui penelitian dengan cara ilmiah berupa rasional, empiris dan sistematis sehingga menghasilkan data yang
valid Sugiyono, 2009. Jenis data dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder.
3.5.1 Data Primer Data primer merupakan data yang didapat secara langsung dari sumber
pertama, baik dari individu atau perorangan seperti hasil wawancara atau hasil pengisian kuesioner yang biasa dilakukan oleh peneliti Nazir, 2009. Data primer
yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsentrasi sulfur dioksida SO
2
, nitrogen dioksida NO
2
, amonia NH
3
, debu TSP dan data karakteristik
responden berat badan dan umur, pola pajanan durasi pajanan, frekuensi pajanan dan waktu pajanan, serta faal paru pekerja.
3.5.2 Data Sekunder Data sekunder adalah data primer yang diperoleh dari pihak lain atau data
primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pengumpul data primer atau oleh pihak lain yang pada umumnya disajikan dalam bentuk tabel-
tabel atau diagram-diagram Nazir, 2009. Data sekunder dari penelitian ini diperoleh melalui studi kepustakaan dan data yang diperoleh dari instansi terkait
atau pihak lain sebagai penunjang penelitian ini.
3.6 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
3.6.1 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Wawancara Wawancara adalah suatu metode yang dipergunakan untuk mengumpulkan
data, dimana peneliti mendapatkan keterangan atau informasi secara lisan dari seseorang sasaran penelitian responden, atau bercakap-cakap berhadapan muka
face to face dengan orang tersebut. Jadi, data tersebut diperoleh langsung dari responden melalui seatu pertemuan atau percakapan Notoatmodjo, 2010. Dalam
penelitian ini wawancara dilakukan untuk memperoleh data mengenai karakteristik responden umur dan berat badan, pola pajanan frekuensi pajanan,
durasi pajanan, dan waktu pajanan, serta identifikasi bahaya Risk Agent.
b. Observasi Observasi adalah suatu prosedur yang berencana, yang antara lain meliputi
melihat, mendengar dan mencatat sejumlah dan taraf aktivitas tertentu atau situasi tertentu yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti Notoatmodjo,
2010. Teknik observasi digunakan untuk memperoleh data mengenai berat badan pekerja, proses produksi dan bahan-bahan kimia yang digunakan dalam proses
produksi mulai dari awal hingga akhir di Plant nitrous oxide N
2
O.
c. Pengukuran Pengumpulan data primer konsentrasi risk agent sulfur dioksida SO
2
, nitrogen dioksida NO
2
, amonia NH
3
, dan debu TSP didapat dengan melakukan pengukuran di udara lingkungan kerja Plant nitrous oxide N
2
O dan data tentang gangguan faal paru didapat dengan melakukan pengukuran faal paru
pada pekerja di Plant nitrous oxide N
2
O.
d. Dokumentasi Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel
yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya Arikunto, 2000. Dokumentasi dalam penelitian
ini digunakan untuk memperoleh data awal sebagai latar belakang.
3.6.2 Instrumen Pengumpulan Data Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang digunakan peneliti
untuk membantu peneliti memperoleh data yang dibutuhkan Arikunto, 2000. Instrumen pengumpulan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah
kuisioner, high volume air sampler untuk mengukur kadar debu TSP, spektrofotometer dan peralatan impinger untuk mengukur kadar sulfur dioksida
SO
2
, nitrogen dioksida NO
2
, dan amonia NH
3
, serta Spirometer untuk mengukur gangguan fungsi paru.
3.7 Alat dan Bahan