c. Pengukuran Pengumpulan data primer konsentrasi risk agent sulfur dioksida SO
2
, nitrogen dioksida NO
2
, amonia NH
3
, dan debu TSP didapat dengan melakukan pengukuran di udara lingkungan kerja Plant nitrous oxide N
2
O dan data tentang gangguan faal paru didapat dengan melakukan pengukuran faal paru
pada pekerja di Plant nitrous oxide N
2
O.
d. Dokumentasi Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel
yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya Arikunto, 2000. Dokumentasi dalam penelitian
ini digunakan untuk memperoleh data awal sebagai latar belakang.
3.6.2 Instrumen Pengumpulan Data Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang digunakan peneliti
untuk membantu peneliti memperoleh data yang dibutuhkan Arikunto, 2000. Instrumen pengumpulan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah
kuisioner, high volume air sampler untuk mengukur kadar debu TSP, spektrofotometer dan peralatan impinger untuk mengukur kadar sulfur dioksida
SO
2
, nitrogen dioksida NO
2
, dan amonia NH
3
, serta Spirometer untuk mengukur gangguan fungsi paru.
3.7 Alat dan Bahan
3.7.1 Alat a. Nitrogen Dioksida NO
2
1 Peralatan pengambilan contoh uji 2 Labu ukur
3 Pipet mikro 4 Gelas ukur dan gelas piala
5 Tabung uji 6 Spektrofotometer
7 Neraca analitik 8 Oven
9 Desikator 10 Alat destilasi
11 Kaca arloji
b. Sulfur Dioksida SO
2
1 Peralatan pengambilan contoh uji 2 Labu ukur
3 Pipet volumetrik 4 Gelas ukur dan gelas piala
5 Tabung uji 6 Spektrofotometer
7 Timbangan analitik 8 Buret
9 Labu Erlenmeyer 10 Oven
11 Kaca arloji 12 Thermometer
13 Barometer 14 Pengaduk dan botol pereaksi
c. Debu 1 Peralatan High Volume Air Sampler HVAS
2 Timbangan analitik 3 Barometer
4 Pencatat waktu yang mampu membaca selama 24 jam ± 2 menit 5 Pencatat laju alir
6 Thermometer 7 Deksikator
d. Amonia NH
3
1 Peralatan pengambilan contoh uji 2 Prefilter
3 Labu ukur 4 Pipet volumetrik
5 Gelas ukur dan gelas piala 6 Tabung uji
7 Spektrofotometer 8 Timbangan analitik
9 Buret 10 Labu Erlenmeyer
11 Oven 12 Kaca arloji
13 Thermometer 14 Barometer
15 Penangas air
3.7.2 Bahan a. Nitrogen Dioksida NO
2
1 Hablur asam sulfat 2 Larutan asam asetat glacial
3 Larutan induk 4 Aseton
5 Larutan penjarap Griess Saltzman 6 Larutan induk nitrit
7 Larutan standar nitrit
b. Sulfur Dioksida SO
2
1 Larutan penjarap tetrakloromerkurat 2 Larutan induk natrium metabisulfit
3 Larutan standar natrium metabisulfit
4 Larutan induk iod 5 Larutan iod
6 Larutan indikator kanji 7 Larutan asam klorida
8 Larutan induk natrium tio sulfat 9 Larutan asam klorida
10 Larutan asam sulfamat 11 Larutan asam fosfat
12 Larutan induk pararosanilin hidroklorida 13 Larutan kerja pararosanilin
14 Larutan formaldehida 15 Larutan penyangga asetat
c. Debu TSP 1 Filter serat kaca
2 Filter fiber silika 3 Filter selulosa
d. Amonia NH
3
1 Larutan penjerap 2 Larutan natrium nitroprusida
3 Larutan natrium hidroksida 4 Larutan natrium hipoklorit
5 Larutan kerja hipoklorit 6 Larutan fenol
7 Larutan kerja fenol 8 Larutan penyangga
9 Larutan induk amonia 10 Larutan standar amonia
11 Larutan HCL
3.8 Prosedur Penelitian