Teknik irigasi saluran akar

Siti Arifah Binti Yusof : Sodium Hypochlorite Sebagai Bahan Irigasi Saluran Akar, 2009. USU Repository © 2009 permukaan penetrasi, apakah hal ini dapat meningkatkan kemampuan pembersihan masih belum diketahui. 4. Pelumas. Membantu alat untuk mudah masuk ke dalam saluran akar. Semua cairan irigasi mempunyai kemampuan ini, 5. Sterilisasi paling tidak bersifat desinfeksi 6. Membuang lapisan smear. Lapisan ini terdiri dari kristal mikro dan partikel debris organik yang menyebar di seluruh dinding saluran akar setelah preparasi. 7. Faktor lain. Faktor lainnya adalah mudah diperoleh, harga yang murah, mudah digunakan, menyenangkan, dapat disimpan cukup lama, dan mudah disimpan. Tambahan lain yang juga penting adalah bahan irigasi tidak mudah dinetralisir di saluran akar sehingga efektivitasnya dapat dipertahankan.

2.4 Teknik irigasi saluran akar

Tehnik irigasi yang dilakukan adalah sangat sederhana. Tindakan irigasi dilakukan dengan menggunakan pipet plastik disposible atau alat semprit kaca dengan jarum endodontik yang bertakik gambar 2. Jarum harus dibengkokkan menjadi sudut tumpul untuk mencapai saluran akar gigi depan atau belakang . Jarum dimasukkan sebagian ke dalam saluran dan harus ada ruang yang cukup antara jarum dan dinding saluran yang Siti Arifah Binti Yusof : Sodium Hypochlorite Sebagai Bahan Irigasi Saluran Akar, 2009. USU Repository © 2009 memungkinkan pengaliran kembali larutan dan menghindari penekanan ke dalam jaringan periapikal. 3,15 Saat membersihkan dan membentuk saluran akar, larutan disemprotkan hati-hati dengan sedikit atau tanpa tekanan serta harus diperhatikan agar saluran selalu penuh dengan larutan baru. Larutan irigasi yang merembes keluar diabsorpsi dengan kain kasa atau diaspirasi. Segera setelah preparasi, saluran akar harus dikeringkan dengan memakai paper point pada pengeringan terakhir. 3,15 Gambar 3 . A alat semprit disposibel-12ml dengan jarum bertakik B Jarum yang bertakik mengurangi tekanan dari semprotan larutan irigasi yang kuat. 15 Gambar 2. Siti Arifah Binti Yusof : Sodium Hypochlorite Sebagai Bahan Irigasi Saluran Akar, 2009. USU Repository © 2009 Gambar 3. Jarum irigasi bengkok dimasukkan ke dalam saluran akar tanpa terjepit. Larutan irigasi merembes keluar dan diabsorpsi dengan kain steril, untuk memonitor pengambilan debris dari saluran akar. 15 Siti Arifah Binti Yusof : Sodium Hypochlorite Sebagai Bahan Irigasi Saluran Akar, 2009. USU Repository © 2009

BAB 3 SODIUM HYPOCHLORITE

Sodium hypochlorite biasanya diproduksi dengan mendidihkan gas khlor dengan larutan sodium hydroxide NaOH. Reaksi ini akan menghasilkan sodium hypochlorite NaOCl, garam NaCl dan air H 2 O. Reaksi adalah seperti berikut. 6,13 Cl 2 +2NaOH NaOCl + NaCl + H 2 O

3.1 Komponen-Komponen Sodium Hypochlorite

Semua larutan sodium hypochlorite mungkin mengandung komponen selain dari sodium itu sendiri. Yang telah diidentifikasi adalah : 13 Sodium chlorate - pecahan dari reaksi sodium hypochlorite Sodium hydroxide- mengekalkan stabilitas pH yang tinggi Metallic ion- dari kontainer dan pipa metal Chloramine trihalomethanes- dari reaksi organik Parfum- bahan tambahan dalam pemutih domestik Surfactant amine oxide- untuk meningkatkan upaya pemutihan Asam lemak- hasil reaksi NaOH yang berlebihan Sodium chloride- pecahan dari reaksi sodium hypochlorite