Rasio Keuangan Analisis Hubungan Rasio Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Mode Fashion Departement Store Medan

b. Meminimalkan biaya modal yang digunakan untuk membiayai aktiva lancar. c. Pengawasan terhadap arus dana dalam aktiva lancar dan ketersediaan dana dari sumber hutang, sehingga perusahaan selalu dapat memnuhi kewajiban keuangannya pada saat jatuh tempo.

D. Rasio Keuangan

Kriteria untuk menentukan apakah posisi keuangan sudah sehat atau tidak dapat diklasifikasikan menjadi empat rasio keuangan, yaitu rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio leverage, dan nilai pasar. Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua rasio yaitu rasio aktivitas dan rasio likuiditas. Hal ini dikarenakan, manajemen modal kerja berkaitan erat dengan masalah pembelanjaan perusahaan, dimana dalam hal ini ada kaitannya dengan jumlah dana di aktiva lancar ataupun bagaimana proses pemenuhan kewajiban jangka pendek perusahaan.

1. Rasio Aktivitas

Menurut Purba 2002:101, rasio aktivitas yang biasa juga dinamakan rasio efisiensi merupakan indicator terhadap kemampuan manajemen dalam mendayagunakan aktiva seperti persediaan, aktiva tetap dan sebagainya. Efektivitas pengelolaan modal kerja dapat dilihat dari perputarannya yaitu terdiri dari perputaran kas, perputaran piutang, dan perputaran persediaan. Rasio perputaran yang tinggi menunjukkan manajemen efektif terhadap modal kerja yang dimiliki perusahaan, namun bila terjadi sebaliknya maka hal tersebut merupakan indikasi Elly Agustin : Analisis Hubungan Rasio Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Mode Fashion…, 2007 USU Repository © 2009 bahwa manajemen perlu memperbaiki pengelolaan modal kerja tersebut. Adapun jenis rasio-rasio aktivitas menurut Riyanto 2001:334-335 adalah sebagai berikut : a. Working Capital Turn Over Tingkat Perputaran Modal Kerja, merupakan rasio yang mengukur kemampuan modal kerja netto berputar dalam satu periode siklus kas dari perusahaan. Lancar Aktiva Netto Penjualan Over Turn Capital Working = b. Receivables Turn Over Tingkat Perputaran Piutang, merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kecepatan perputaran persediaan, dimana semakin besar rasionya akan semakin baik. Makin lama pembayaran piutang, ini berarti bahwa tingkat perputanrannya adalah makin rendah, dan sebaliknya semakin besar piutang perusahaan yang terkumpul, maka hal itu dapat meningkatkan keuntungan perusahaan. rata Rata g Piu Netto Penjualan Turnover ceivables − = tan Re

2. Rasio Likuiditas

Menurut Syamsuddin 2004:41, likuiditas merupakan suatu indikator mengenai kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban financial jangka pendek pada saaat jatuh tempo dengan menggunakan aktiva lancar yang tersedia. Likuiditas tidak hanya berkenaan dengan keadaan keseluruhan keuangan perusahaan, tetapi Elly Agustin : Analisis Hubungan Rasio Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Mode Fashion…, 2007 USU Repository © 2009 juga berkaitan dengan kemampuan mengubah aktiva lancar tertentu manjadi uang kas. Rasio lancar current ratio menunjukkan sejauh mana aktiva lancer menutup kewajiban-kewajiban lancar. Semakin besar perbandingan aktiva lancar dengan hutang lancar semakin tinggi pula kemampuan perusahaan menutup kewajiban jangka pendeknya Harahap 2004:301. Lancar g Hu Lancar Aktiva Ratio Current tan = Current Ratio merupakan ukuran yang paling umum digunakan untuk mengetahui kesanggupan memenuhi kewajiban janka pendek karena rasio ini menunjukkan sebarapa jauh tuntutan dari kreditur jangka pendek dipenuhi oleh aktiva yang diperkirakan menjadi uang tunai dalam periode yang sama dengan jatuh tempo hutang. Current Ratio yang rendah biasanya dianggap menunjukkan terjadinya masalah dalam likuiditas. Sebaliknya suatu perusahaan yang current ratio-nya terlalu tinggi juga kurang bagus, karena menunjukkan banyaknya dana yang menganggur yang pada akhirnya dapat mengurangi kemampulabaan perusahaan.

E. Profitabilitas

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan, Return on Equity, Debt to Equity Ratio dan Debt to Asset Ratio terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 101 86

Analisis Hubungan Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada PT Pola Indah Gas Medan

0 38 83

Pengaruh Rasio Harga Laba, Rasio Pengembalian Modal, Rasio Aktivitas Dan Rasio Leverage Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Industri Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 32 98

Perbandingan Hasil Produksi Pakaian CV. MODE FASHION DEPARTEMENT STORE MEDAN dengan Metode Pemulusan Dua Parameter dari Holt dan Pemulusan Eksponensial Ganda dari Brown

0 26 53

Analisis hubungan antara karakteristik konsumen dengan sikap konsumen produk fashion di Matahari Departement Store.

0 2 107

Perbandingan Hasil Produksi Pakaian CV. MODE FASHION DEPARTEMENT STORE MEDAN dengan Metode Pemulusan Dua Parameter dari Holt dan Pemulusan Eksponensial Ganda dari Brown

0 0 12

Perbandingan Hasil Produksi Pakaian CV. MODE FASHION DEPARTEMENT STORE MEDAN dengan Metode Pemulusan Dua Parameter dari Holt dan Pemulusan Eksponensial Ganda dari Brown

0 0 2

2 JBAJun16 Farah Cindy

0 0 14

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK KONSUMEN DENGAN SIKAP KONSUMEN PRODUK FASHION DI MATAHARI DEPARTEMENT STORE

0 0 105

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK KONSUMEN DENGAN SIKAP KONSUMEN PRODUK FASHION DI MATAHARI DEPARTEMENT STORE

0 0 105