BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI
A. Analisis Deskriptif Variabel Penelitian
1. Rasio Modal Kerja
Berikut ini adalah fluktuasi rasio modal kerja pada Mode Fashion Departement Store Medan yang akan dijelaskan melalui table dibawah ini:
Tabel 4.1 Rasio Modal Kerja dan Profitabilitas
Pada Mode Fashoin Departement Store Medan Tahun 2002-2006
2002 2003 2004 2005 2006 Working Capital
Turover 11.93 13.57 12.71 12.69 12.08
Current Ratio
2.43 2.44 2.24 1.78 1.71 Receivable
Turnover 17.67 20.17 37.97 47.60 35.30
Return on Investment
11.52 11.67 14.68 5.93 9.34
Sumber : Laporan Keuangan Mode Fashion Departement Store Medan, diolah
.
Pada tabel 4.1 diatas, dapat dilihat bagaimana hubungan antara Working Capital Turnover, Current Ratio dan Receivable Turnover
dengan ROI, dan dalam bentuk grafiknya dapat dilihat dibawah ini :
Elly Agustin : Analisis Hubungan Rasio Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Mode Fashion…, 2007 USU Repository © 2009
Gambar 4.1 Fluktuasi Working Capital Turnover, Current Ratio dan Receivable
Turnover terhadap Return on Investment Pada Mode Fashion Departement Store Medan
Priode 2002-2006
11.93 13.57
12.71 12.69
15.08
2.43 2.44
2.24 1.78
1.71 17.67
20.17 37.97
47.60
35.30
11.52 11.67
14.68
5.93 9.34
5 10
15 20
25 30
35 40
45 50
2002 2003
2004 2005
2006
WCTO CR
RTO ROI
Sumber : Laporan Keuangan Mode Fashion Departement Store Medan, diolah.
Elly Agustin : Analisis Hubungan Rasio Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Mode Fashion…, 2007 USU Repository © 2009
a. Working Capital Turover
Working Capital Turover berfluktuasi dari tahun ke tahun. Hal ini dapat dilihat sebagai berikut : tahun 2002 sebesar 11,93x, tahun 2003
sebesar 13,57x, tahun 2004 sebesar 12,71x, tahun 2005 sebesar 12.69x, dan tahun 2006 sebesar 15,08x. Pada tahun 2003-2004, 2005-2006
Working Capital Turover mengalami peningkatan. Namun pada tahun 2003-2005
Working Capital Turover mengalami penurunan sebesar 0,88x 13.57 – 12,69.
Nilai tertinggi Working Capital Turover terjadi pada tahun 2006
yaitu 15,08x. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat perputaran modal kerja Mode Fashion Departement Store Medan sebesar 15,08x dalam
setahunnya. Sedangkan nilai terendah dari Working Capital Turover berada pada tahun 2002 sebesar 11,93x.
b. Current Ratio
Current Ratio digunakan untuk mengukur likuiditas perusahaan dalam jangka pendek, karena rasio ini menunjukkan sampai dimana
tuntutan-tuntutan kewajiban jangka pendek ditutup oleh aktiva yang dapat dikonversikan ke dalam uang tunai dalam jangka waktu tertentu. Current
Ratio berfluktuasi dari tahun ke tahun. Hal ini dapat dilihat sebagai berikut: tahun 2002 sebesar 2,43 243, tahun 2003 sebesar 2,44 244,
tahun 2004 sebesar 2,24 224, tahun 2005 sebesar 1,78 178 dan tahun 2006 sebesar 1,71 171. Pada tahun 2002-2003 Current Ratio
mengalami peningkatan sebesar 0.01 1. Pada tahun 2003-2004, 2004-
Elly Agustin : Analisis Hubungan Rasio Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Mode Fashion…, 2007 USU Repository © 2009
2005, 2005-2006 Current Ratio menunjukkan penurunan masing-masing
sebesar 0,20 20, 0,46 46 dan 0,07 7. Nilai tertinggi
Current Ratio terjadi pada tahun 2003 sebesar 2.44 atau 244. Hal ini menunjukkan bahwa setiap hutang lancar sebesar Rp
1,- dijamin oleh aktiva lancar sebesar Rp 2.44,-. Sedangkan nilai terendah dari Current Ratio berada pada tahun 2006 sebesar 1,71.
c. Receivable Turnover
Pada tabel 4.1 dapat dilihat bahwa Receivable Turnover
berfluktuasi dari tahun ke tahun. Hal ini dapat dilihat sebagai berikut : tahun 2002 sebesar 17,67x, tahun 2003 sebesar 20,17x, tahun 2004 sebesar
37,97x, tahun 2005 sebesar 47,60x dan tahun 2006 sebesar 35,30x. Pada tahun 2002-2005 Receivable Turnover mengalami peningkatan sedangkan
pada thun 2005-2006 Receivable Turnover mengalami penurunan sebesar
12,30x 47,60 – 35,30. Nilai tertinggi
Receivable Turnover terjadi pada tahun 2005 yaitu sebesar 47,60x. Hal ini berarti setiap rupiah aktiva selam satu tahun dapat
menghasilkan revenue sebesar Rp. 47,60,-. Sedangkan nilai terendah dari
Receivable Turnover terjadi pada tahun 2002 yaitu sebesar 17,67x. Rendahnya tingkat perputaran piutang pada tahun ini disebabkan oleh
tingginya tingkat piutang perusahaan pada tahun tersebut.
2. Rasio Profitabilitas Return on Investment ROI
Rasio profitabilitas adalah rasio yang mengukur dan mengevaluasi tingkat
earning perusahaan dalam hubungannya dengan volume penjualan, jumalh aktiva, dan investasi tertentu dari pemilik perusahaan
Elly Agustin : Analisis Hubungan Rasio Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Mode Fashion…, 2007 USU Repository © 2009
Syamsuddin, 2000:53. Berikut ini adalah nilai rasio profitabilitas dari tahun 2002-2006 pada Mode Fashion Departement Store Medan,
berdasarkan Laporan Keuangan sebagai berikut : ROI berfluktuasi dari tahun ke tahun. Hal ini dapat dilihat sebagai
berikut : tahun 2002 sebesar 11,52 , tahun 2003 sebesar 11,67, tahun 2004 sebesar 14,68, tahun 2005 sebesar 5,93 dan tahun 2006 sebesar
9,34. Pada tahun 2002-2003, 2003-2004, ROI mengalami peningkatan, sedangkan pada tahun 2004-2005 ROI mengalami penurunan dan tahun
2005-2006 ROI kembali mengalami peningkatan sebesar 3,41 9,34 – 5,93. Untuk nilai tertinggi terjadi pada tahun 2004 yaitu sebesar 14,68,
dan untuk nilai terendah dari rasio ini berada padatahun 2005 sebesar 5,93.
B. Analisis Data Statistik