D. Hipotesis
Menurut Sugiyono 1999:51, hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian karena jawaban yang
diberikan masihlah berdasarkan teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data.
Sesuai dengan perumusan masalah, maka penulis merumuskan hipotesis sebagai berikut:
a. Variabel modal kerja Working Capital Turn Over mempunyai
hubungan yang positif dan signifikan terhadap profitabilitas pada Mode Fashion Departement Store.
b. Variabel modal kerja Current Ratio mempunyai hubungan yang
negative dan signifikan terhadap profitabilitas pada Mode Fashion Departement Store.
c. Variabel modal kerja Receivables Turn Over mempunyai hubungan
yang positif dan signifikan terhadap profitabilitas pada Mode Fashion Departement Store.
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
a. Mengetahui dan menganalisis hubungan variable modal kerja
Working Capital Turnover terhadap profitabilitas pada Mode Fashion Departement Store.
b. Mengetahui dan menganalisis hubungan variable modal kerja
Current Ratio terhadap profitabilitas pada Mode Fashion Departement Store.
Elly Agustin : Analisis Hubungan Rasio Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Mode Fashion…, 2007 USU Repository © 2009
c. Mengetahui dan menganalisis hubungan variable modal kerja
Receivables Turn Over terhadap profitabilitas pada Mode Fashion Departement Store.
2. Manfaat Penelitian
a. Bagi penulis
Menambah wawasan penulis tentang hubungan antara variable- variabel modal kerja dan hubungannya terhadap profitabilitas
perusahaan. b.
Bagi perusahaan Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi perusahaan
dalam membuat kebijakan pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien untuk kinerja perusahaan dimasa yang akan datang.
c. Bagi pihak lain
Sebagai masukan bagi peneliti berikutnya yang tertarik dalam mengkaji masalah yang sama di masa depan.
F. Metode Penelitian
1. Batasan Operasional
Batasan penelitian yang penulis tetapkan dalam penelitian ini yaitu hanya terbatas pada :
a. Working Capital Turn Over Tingkat Perputaran Modal Kerja
b. Current Ratio Rasio Lancar
c. Receivables Turn Over Tingkat Perputaran Piutang
d. Return On Investment ROI
Elly Agustin : Analisis Hubungan Rasio Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Mode Fashion…, 2007 USU Repository © 2009
2. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Definisi operasional dan pengukuran variable yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Working Capital Turn Over X
1
Merupakan rasio yang mengukur kemampuan modal kerja netto berputar dalam satu periode siklus kas dari perusahaan.
Lancar Aktiva
Netto Penjualan
Over Turn
Capital Working
=
b. Current Ratio X
2
Rasio lancar current ratio menunjukkan sejauh mana aktiva
lancar menutup kewajiban-kewajiban lancar. Semakin besar perbandingan aktiva lancer dengan hutang lancar semakin tinggi
pula kemampuan perusahaan menutup kewajiban jangka pendeknya Harahap 2004;301.
Lancar g
Hu Lancar
Aktiva Ratio
Current tan
=
c. Receivables Turn Over X
3
Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kecepatan perputaran persediaan, dimana semakin besar rasionya akan
semakin baik. Makin lama pembayaran piutang, ini berarti bahwa tingkat perputarannya adalah makin rendah, dan sebaliknya
semakin besar piutang perusahaan yang terkumpul, maka hal itu dapat meningkatkan keuntungan perusahaan.
rata Rata
g Piu
Netto Penjualan
Turnover ceivables
− =
tan Re
Elly Agustin : Analisis Hubungan Rasio Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Mode Fashion…, 2007 USU Repository © 2009
d. Return On Investment Y
Menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba dari aktiva yang digunakan
Aktiva Total
Pajak setelah
bersih Laba
Investment on
turn =
Re 3.
Tempat dan Waktu Penelitian a.
Penelitian dilaksanakan pada Mode Fashion Departement Store yang berlokasi di Jl. Kota Baru No.48 Medan.
b. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2007 dan
direncanakan akan selesai pada bulan Januari 2008. 4.
Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari:
a. Data Primer
Data primer adalah data yang secara langsung diperoleh di tempat penelitian dengan melakukan wawancara pada pihak yang
berwenang. b.
Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung
melalui orang lain atau melalui studi dokumentasi yang diperoleh dari buku, majalah, jurnal dan internet yang dapat menjadi
referensi pendukung. Data sekunder dalam penelitian ini terdiri dari Laporan keuangan yang meliputi laporan laba rugi dan
neraca perusahaan, sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi dan uraian tugas Mode Fashion Departement Store
serta catatan-catatan dan buku-buku ilmiah lainnya.
Elly Agustin : Analisis Hubungan Rasio Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Mode Fashion…, 2007 USU Repository © 2009
5. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a.
Teknik wawancara Teknik wawancara yaitu melakukan tanya jawab dan diskusi
dengan pihak-pihak yang berhubungan langsung dengan masalah yang diteliti. Dalam hal ini wawancara dilakukan kepada
pegawai bagian keuangan dan akuntansi. b.
Studi Dokumentasi Studi dokumentsi dengan cara melakukan pengumpulan dan
informasi melalui dokumen-dokumen dan arsip-arsip perusahaan. 6.
Metode Analisis Data a.
Analisis Data 1.
Metode Analisis Deskriptif Metode ini merupakan cara merumuskan dan menafsirkan
data yang ada sehingga memberikan gambaran yang nyata mengenai keadaan perusahaan melalui pengumpulan,
penyusunan dan menganalisa data sehingga diketahui gambaran umum perusahaan.
2. Metode Analisis Korelasi Spearman
Korelasi Rank Spearman digunakan untuk mencari hubungan
atau untuk menguji signifikansi hipotesis assosiatif bila masing-masing variabel yang dihubungkan berbentuk
ordinal, dan sumber data antara variabel tidak harus sama. Selain bantuan dengan rumus menghitung korelasi Rank
Elly Agustin : Analisis Hubungan Rasio Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Mode Fashion…, 2007 USU Repository © 2009
Spearman, penulis juga menggunakan alat bantuan program SPSS versi 12.0. Adapun rumus untuk menghitung korelasi
Rank Spearman Sugiyono, 1999:198 adalah :
1 6
1
2 2
− −
=
∑
n n
bi r
s
Dimana : r
s
= koefisien korelasi Spearman rank bi = selisih peringkat untuk setiap data
n = jumlah sampel atau data Koefisien korelasi Spearman berkisar dari -1 sampai 1,
sehingga dapat ditulis dengan 1
1 ≤
≤ −
s
r . Tanda positif +
menunjukkan arah hubungan dua variabel yang positif searah dan tanda negative - menunjukkan arah hubungan
dua variabel yang negatif tidak searah. Interpretasi koefisien korelasi menurut Sugiyono 1999;183 :
Tabel 1.1 Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi
Koefisien Korelasi Interval Koefisien
Tingkat Hubungan 0,00-0,199 Sangat
rendah 0,20-0,399 Rendah
0,40-0,599 Sedang 0,60-0,799 Kuat
0.80-1 Sangat kuat
Sumber : Sugiyono 1999;183
Elly Agustin : Analisis Hubungan Rasio Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Mode Fashion…, 2007 USU Repository © 2009
b. Pengujian Hipotesis
1. Uji statistik-t
Uji statistik t dilakukan untuk menguji apakah variabel bebas X
1
secara individual mempunyai hubungan yang signifikan atau tidak terhadap variabel terikat Y.
Untuk menguji signifikansi hubungan, digunakan rumus uji statistic t sebagai berikut :
2
1 2
r n
r t
− −
=
Dimana : t
= nilai
t hitung
r =
koefisien korelasi
n =
banyaknya pasangan
rank Tahap-tahap
: a
Bentuk pengujian Ho : r
s
= 0, artinya tidak terdapat hubungan signifikansi
antara variabel bebas X
1
dengan variabel terikat Y. Ho : r
s
= 0, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara variabel bebas X
1
dengan variabel terikat Y. b
Kriteria pengambilan keputusan H0 diterima jika :
tabel hitung
tabel
t t
t ≤
≤ −
pada α = 5, df = n-k.
H1 diterima jika : t
hitung
t
tabel
t
hitung
t
tabel
Elly Agustin : Analisis Hubungan Rasio Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Mode Fashion…, 2007 USU Repository © 2009
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Penelitian yang dilakukan oleh Frans Firnandy 2007 dengan judul Analisis Hubungan Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada PT. Pola
Indah Gas Medan. Untuk menganalisis hubungan penelitian ini menggunakan Rank Correlations Spearman dengan bantuan program
SPSS versi 14.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga variabel bebas
yang memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap variabel terikat yaitu Working Capital Turn Over rasio tingkat perputaran modal
kerja, Total Asset Turn Over rasio tingkat perputaran total aktiva, dan
Current Ratio rasio lancar. Sedangkan Receivable Turn Over rasio tingkat perputaran piutang mempunyai hubungan yang negative dan tidak
signifikan terhadap kemampuan memperoleh laba perusahaan.
B. Laporan Keuangan