Sonya Krisnawati S. : Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2010.
b. Uji Multikolinieritas
Dalam penelitian ini, untuk mendeteksi ada tidaknya gejala multikolinieritas adalah dengan melihat besaran korelasi antar variabel
independen dan besarnya tingkat kolinieritas yang masih dapat ditolerir, yaitu: Tolerance 0.10 dan Variance Inflation Factor VIF 10. Berikut disajikan
tabel hasil pengujian:
Tabel 4.3 Hasil Uji Mulitikolinieritas
Coefficients
a
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Constant
EPS .875
1.142 PER
.995 1.005
DER .987
1.013 ROI
.620 1.614
ROE .683
1.465 a. Dependent Variable: RETURN
Sumber: Data yang diolah penulis, 2009.
Hasil perhitungan nilai tolerance menunjukkan variabel bebas memiliki nilai tolerance yang lebih besar dari 0,10. Melihat hasil besaran korelasi antar
variabel independen tampak bahwa tidak terjadi gejala mulitikolonieritas. Hasil perhitungan nilai Variance Inflation Factor VIF juga menunjukkan
hal yang sama, tidak ada variabel bebas yang memiliki nilai VIF lebih dari 10. Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolonieritas
antar variabel independen dalam model regresi.
Sonya Krisnawati S. : Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2010.
c. Uji Heteroskedastisitas
Dalam penelitian ini, untuk mendeteksi ada tidaknya gejala heteroskedastisitas adalah dengan melihat plot grafik yang dihasilkan dari
pengolahan data dengan menggunakan program SPSS. Dasar pengambilan keputusannya adalah:
1 jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu
yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit, maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas,
2 jika tidak ada pola yang jelas, seperti titik-titik menyebar di atas dan di
bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas atau terjadi homoskedastisitas.
Berikut ini dilampirkan grafik scatterplot untuk menganalisis apakah terjadi heteroskedastisitas atau terjadi homoskedastisitas dengan mengamati
penyebaran titik-titik pada gambar.
Gambar 4.3 Scatterplot
Sonya Krisnawati S. : Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2010.
Sumber: Data yang diolah penulis, 2009.
Dari grafik scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y, sehingga dapat
disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi. Adanya titik-titik yang menyebar menjauh dari titik-titik yang lain
dikarenakan adanya data observasi yang sangat berbeda dengan data observasi yang lain .
d. Uji Autokorelasi