Teknik Analisis Data 1. Pengaruh pengetahuan warga tentang perbankan syariah terhadap minat memilih produk Bank Muamalat: studi kasus santri Pondok Pesantren Darunnajah

G. Teknik Analisis Data 1.

Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variable pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Jika asumsi ini dilanggar maka uji statistic menjadi tidak valid untuk jumlah sample kecil. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistic. 3 Cara mengetahui bahwa data yang diambil terdistribusi normal salah satunya dengan menggunakan teknik Kolmogorov-Smirnov. Kurva nilai residual terstandarisasi dikatakan menyebar dengan normal apabila nilai Kolmogorov- Smirnov. Kurva Z Z table atau nilai asymp. Sig. 2-tailed pada table uji Kolmogorov-Smirnov. b. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variable independen. Jika 3 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS Semarang: Badan Penerbit Universitas Dipenogoro, 2006, hal. 110. variabelindependen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak orthogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen sama dengan nol. 4 Uji multikolinearitas pada suatu model dapat dilihat dari nilai VIF Variance Inflation Factor tidak lebih dari 10 dan nilai tolerance tidak kurang dari 0,1. Semakin tinggi VIF maka tolerance semakin rendah. Sehingga model dapat dikatakan terbebas dari multikolinearitas. c. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah data model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual pada suatu pengamatan ke pengamatan lain, model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Salah satu cara untuk melihat adanya masalah heteroskedastisitas adalah dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat dengan residualnya. Cara menganalisisnya adalah sebagai berikut : 1 Dengan melihat apakah titik-titik memiliki pola tertentu yang teratur seperti gelombang, melebar kemudian menyempit, jika terjadi maka mengindikasikan terdapat heteroskedastisitas. 4 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS Semarang: Badan Penerbit Universitas Dipenogoro, 2006, hal. 91 2 Jika tidak terdapat pola tertentu yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 10 pada sumbu Y maka mengindikasikan tidak terjadi heteroskedastisitas.

2. Uji Validitas dan Realibilitas

a. Pengujian Validitas Uji validitas bertujuan untuk melihat ketepatan instrumen pengukur penelitian. Validitas adalah ukuran yang sebenarnya, untuk mengukur apa yang akan diukur, yaitu ketepatan dan kecermatan tes dalam menjalankan fungsi pengukurannya. 5 Pengujian ini untuk mengetahui kebenaran instrumen penelitian agar dapat memberikan informasi yang akurat tentang hal yang diukur. Uji validitas dilakukan dengan cara melihat korelasi skor butir pertanyaan dengan total skor variabel. Jadi validitas ingin mengukur apakah pertanyaan dalam kuesionerinstrumen penelitian yang dibuat sudah betul-betul dapat mengukur apa yang hendak diukur. Dengan kata lain, jika sebuah kuesioner penelitian sudah dinyatakan valid berarti kuesioner mampu memperoleh data yang tepat dari yang hendak diteliti. validitas suatu butir pertanyaan dapat dilihat pada hasil output SPSS versi 17 pada tabel Correlations, jika butir pertanyaan itu valid terdapat tanda pada hasil Pearson Correlation. 5 Eti Rochaety, dkk, Metodologi Penelitian Bisnis: Dengan Aplikasi SPSS Jakarta: Mitra Wacana Media, 2007. hal. 57 Tabel 3.1.1 Uji Validitas Variabel Definisi Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted A1 18.0000 5.778 .081 .543 .793 A2 18.5000 4.944 .484 .719 .702 A3 18.4000 3.156 .810 .728 .572 A4 18.1000 4.100 .501 .773 .698 A5 17.7000 3.789 .866 .892 .579 A6 18.8000 5.956 .173 .681 .760 Nilai r tabel pada taraf signifikansi 5 0,05 sebesar N = 100 = 0,195. Pada lampiran uji validitas untuk pertanyaan variabel pengetahuan definisi sebanyak 4 butir dinyatakan valid karena lebih dari 0,195. Tabel 3.1.2 Uji Validitas Variabel Lokasi Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted B1 13.4000 9.822 .693 .650 .679 B2 13.4000 11.600 .385 .460 .779 B3 13.5000 8.722 .738 .683 .652 B4 13.5000 11.611 .341 .468 .796 B5 12.6000 10.267 .592 .450 .713 Nilai r tabel pada taraf signifikansi 5 0,05 sebesar 0,195. Pada lampiran uji validitas untuk pertanyaan variabel pengetahuan lokasi sebanyak 5 butir dinyatakan valid karena lebih dari 0,195. Tabel 3.1.3 Uji Validitas Variabel Prinsip-prinsip Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted C1 35.4000 30.044 .779 .954 C2 35.6000 30.267 .424 .965 C3 36.0000 28.000 .721 .955 C4 36.1000 29.433 .719 .955 C5 36.1000 29.433 .719 .955 C6 36.2000 26.622 .930 .947 C7 36.1000 29.433 .719 .955 C8 36.2000 26.622 .930 .947 C9 36.1000 26.322 .965 .946 C10 36.1000 26.322 .965 .946 C11 36.1000 26.322 .965 .946 Nilai r tabel pada taraf signifikansi 5 0,05 sebesar 0,195. Pada lampiran uji validitas untuk pertanyaan variabel pengetahuan prinsip-prinsip sebanyak 11 butir dinyatakan valid karena lebih dari 0,195. Tabel 3.1.4 Uji Validitas Variabel Produk-produk Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted D1 18.9000 6.100 .553 .977 .826 D2 19.1000 6.100 .705 .897 .800 D3 19.1000 5.211 .785 .958 .783 D4 18.9000 6.544 .656 .857 .811 D5 19.0000 6.889 .602 .750 .821 D6 19.2000 6.178 .536 .968 .829 D7 19.0000 7.333 .389 .250 .844 Nilai r tabel pada taraf signifikansi 5 0,05 sebesar 0,195. Pada lampiran uji validitas untuk pertanyaan variabel pengetahuan prinsip-prinsip sebanyak 7 butir dinyatakan valid karena lebih dari 0,195. Tabel 3.1.5 Uji Validitas Minat Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted E1 17.6000 5.600 .363 .681 E2 17.8000 4.844 .355 .710 E3 18.0000 5.778 .365 .678 E4 18.3000 6.456 .456 .677 E5 17.9000 5.211 .526 .635 E6 19.8000 5.733 .521 .647 E7 17.8000 5.733 .521 .647 Nilai r tabel pada taraf signifikansi 5 0,05 sebesar 0,195. Pada lampiran uji validitas untuk pertanyaan variabel pengetahuan prinsip-prinsip sebanyak 7 butir dinyatakan valid karena lebih dari 0,195. b. Pengujian Reliabilitas Reliabilitas artinya adalah tingkat kepercayaan hasil suatu pengukuran. Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi, yaitu pengukuran yang mampu memberikan hasil ukur yang terpercaya reliabel. 6 Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui konsistensi suatu alat pengukuran dalam gejala yang sama. Apabila suatu alat pengukuran telah dinyatakan valid, maka tahapan berikutnya adalah mengukur reliabilitas dari alat. Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu instrumen penelitian yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. 7 Hasil penelitian dikatakan reliabel, apabila terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda. Menghitung reliabilitas menggunakan rumus Alpha cronbach. 6 Edwin Mustafa dan Hardius Usman, Proses Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2007, hal. 116 7 Imam Gozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro maka batasan reliabilitas sebenarnya sudah ditentukan. Batasan tersebut adalah: 1. Koefisien Mendekati 1 . Sangat Baik 2. Koefisien Diatas 0,8 . Baik 3. Koefisien Dibawah 0,6 . Tidak Reliabel Tabel 3.2.1 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Definisi Hasil print out menjelaskan bahwa Croanbach s Alpha untuk uji realibilitas variabel pengetahuan definisi sebesar 0,738 yang berarti variabel pengetahuan definisi reliabel karena 0,738 0,6. Maka, variabel definisi dalam penelitian ini reliabel layak untuk diuji. Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .738 .708 6 Tabel 3.2.2 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Lokasi Hasil print out menjelaskan bahwa Croanbach s Alpha untuk uji realibilitas variabel pengetahuan lokasi sebesar 0,771 yang berarti variabel pengetahuan lokasi reliabel karena 0,771 0,6. Maka, variabel lokasi dalam penelitian ini reliabel layak untuk diuji. Tabel 3.2.3 Uji Reliabilitas Variabel Prinsip Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .956 .957 11 Hasil print out menjelaskan bahwa Croanbach s Alpha untuk uji realibilitas variabel pengetahuan Prinsip sebesar 0,956 yang berarti variabel pengetahuan prinsip reliabel karena 0,956 0,6. Maka, variabel prinsip dalam penelitian ini reliabel layak untuk diuji. Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .771 .770 5 Tabel 3.2.4 Uji Reliabilitas Variabel Produk Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .840 .843 7 Hasil print out menjelaskan bahwa Croanbach s Alpha untuk uji realibilitas variabel pengetahuan Produk-produk sebesar 0,840 yang berarti variabel pengetahuan Produk-produk reliabel karena 0,840 0,6. Maka, variabel Produk dalam penelitian ini reliabel layak untuk diuji. Tabel 3.2.5 Uji Reliabilitas Variabel Minat Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .791 5 Hasil print out menjelaskan bahwa Croanbach s Alpha untuk uji realibilitas variabel pengetahuan Produk-produk sebesar 0,791 yang berarti variabel pengetahuan Produk-produk reliabel karena 0,791 0,6 . Maka, variabel Produk dalam penelitian ini reliabel layak untuk diuji.

3. Regresi Linear Berganda

Regresi linear berganda multiple liniear regression bertujuan menghitung besarnya pengaruh dua atau lebih variabel bebas terhadap satu variabel terikat dan memprediksi variabel terikat dengan menggunakan dua atau lebih variabel bebas. 8 Regresi linear berganda multiple liniear regression bertujuan menghitung besarnya pengaruh dua atau lebih variabel bebas terhadap satu variabel terikat dan memprediksi variabel terikat dengan menggunakan dua atau lebih variabel bebas. 9 a. Koefisien Determinasi R 2 Uji Koefisien Determinasi berguna mengukur seberapa jauh kemampuan variabel bebas dalam merangkai variabel terikat, yaitu mengetahui seberapa besar variabel independen menjelaskan variabel dependen. Namun untuk regresi linear berganda sebaiknya menggunakan R square yang telah disesuaikan atau tertulis Adjusted R square, karena telah disesuaikan dengan jumlah variabel independen yang digunakan dalam penelitian. 10 8 Ety Rochaety, dkk, Metode Penelitian Bisnis : dengan Aplikasi SPSS, Jakarta: Mitra Wacana Media, 2007, ed.1, hal.138 9 Ety Rochaety, dkk, Metode Penelitian Bisnis : dengan Aplikasi SPSS, Jakarta: Mitra Wacana Media, 2007, ed.1, hal.138 10 Bhuono Agung Nugroho, Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian dengan SPSS, Yogyakarta, 2005 hal. 51 b. Uji Parsial t Uji parsial bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel independent secara individual parsial terhadap variabel dependen. Hipotesis yang digunakan adalah : Menentukan H o dan H 1 : H. H : H 1 = 0, berarti tidak terdapat pengaruh yang nyata antara variabel independen dengan variabel dependen. 1. H : H 1 0, berarti terdapat pengaruh yang nyata antara variabel independen dengan variabel dependen. Pada tingkat signifikan 5 persen dengan kriteria pengujian yang digunakan sebagai berikut :  Jika sig 0.05, maka H 1 diterima  Jika sig 0.05, maka H 1 ditolak. c. Uji Simultan F Uji statistik F digunakan untuk mencari apakah semua variabel independen yang digunakan dalam model regresi secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen. 11 Hipotesis yang digunakan adalah :  H o : 1 , 2 , 3 = 0, variabel independen tidak berpengaruh secara bersama- sama terhadap variabel dependen.  H 1 : 1 , 2 , 3 0, variabel independen berpengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Pada tingkat signifikan 5 persen dengan kriteria pengujian yang digunakan sebagai berikut :  H o ditolak dan H 1 diterima, apabila F hitung F tabel, artinya variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen secara nyata.  H o ditolak dan H 1 diterima, apabila F hitung F tabel, artinya variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap variabel dependen secara nyata 11 Duwi Priyanto, Paham analisa Data dengan SPSS, Yogyakarta: Mediakom, 2011, hal.67. .

H. Hipotesa