2.4.3. Makna Y ō Sebagai Kata Kerja
Bentuknya adalah sebagai berikut: [kata kerja + y
ō desu]. Contoh:
6 木村さんはきのうお酒を飲んだようです。
Kimura san wa kinō osake wo nonda yō desu Kemarin, tuan kimura sepertinya minum sake
A Dictionary of Basic Japanese Grammar, 1997:549
2.5. Makna Kalimat Dugaan
Sō Menurut Seiichi Makino dan Michio Tsuitsui dalam bukunya A
Dictionary of Basic Japanese Language 1997:409 mengemukakan bahwa
sō memiliki dua macam makna, yaitu: a.
Bentuk sō
1
1. Menunjukkan suatu kabar atau informasi. Bentuk ini dipakai
ketika pembicara menyampaikan sumber informasi yang diperoleh tanpa mengubahnya
2. Sumber informasi yang dinyatakan dengan bentuk kata benda
ni yoru to ‘menurut kata benda’ Contoh:
7 新聞によるとフロリダに雪が降ったそうです。
Shinbun ni yoru to Furorida ni yuki ga futta sō desu。
Menurut surat kabar, katanya Florida sedang turun salju
Universitas Sumatera Utara
A Basic of Grammar Japanese Language, 1997:409 b.
Bentuk sō
2
1. Digunakan untuk menunjukkan dugaan pembicara berdasarkan
informasi yang dilihatnya. Dengan demikian ungkapan ini hanya digunakan ketika pembicara mengamati sesuatu secara
langsung. 2.
Digunakan untuk mengungkapkan dugaan pembicara mengenai kemampuannya di masa yang akan datang
berdasarkan atas apa yang dirasakannya Contoh:
8 僕はこのケーキをのこしそうです。
Boku wa kono ke-ki wo nokoshi sō desu
Aku takut sepertinya tidak bisa menghabiskan kue ini A Basic of Grammar Japanese Language, 1997:412
Makna S ō Sebagai Kata Benda
Pada sō
1
bentuknya adalah sebagai berikut: [kata benda + kopula da +
sō desu] Contoh:
9 キングさんは英語の先生だそうです
King san wa eigo no sensei da sō
desu Kelihatannya tuan King adalah seorang guru bahasa Inggris
A Basic of Grammar Japanese Language, 1997:408
Universitas Sumatera Utara
Contoh 8 di atas menjelaskan tentang makna s ō sebagai kata benda
karena bentuk s ō tersebut diawali dengan kata benda “senseiguru”. Dalam
hal ini pembicara melihat penampilan tuan King yang seperti seorang guru yang mengajarkan bahasa Inggris dan ia berpendapat berdasarkan atas apa
yang dilihatnya.
Makna S ō Sebagai Kata Sifat
Pada sō
1
bentuknya adalah sebagai berikut: [kata sifat ina +
sō desu]
Contoh:
10 日本に肉はとても高いそうです。
Nihon ni niku wa totemo takai sō desu
Katanya di Jepang daging sangat mahal A Basic of Grammar Japanese Language, 1997:408
Pada sō
2
bentuknya adalah sebagai berikut: [kata sifat ina +
sō desu ] Contoh:
11 あのステーキはおいしそうです。
Ano sute-ki wa oishi sō desu
Steak itu kelihatannya enak A Basic of Grammar Japanese Language, 1997:411
Pada bentuk sō
2
ini terdapat pengecualian pada kata sifat iibagus yang diganti menjadi yosa. Contoh:
Universitas Sumatera Utara
12 このアパートは良さそうです。
Kono apaato wa yosa sō desu
Apartemen ini kelihatannya bagus A Basic of Grammar Japanese Language, 1997:411
Kata sifat yang menunjukkan perasaan seperti “ureshii”, “kanashii”, dan “sabishii” tidak dapat digunakan begitu saja pada saat ingin menunjukkan
perasaan orang lain. Kita menduga perasaan orang lain dari penampilan luarnya dan menyatakan dugaan tersebut dengan cara menambahkan
sō desu pada kata sifat.
Contoh: 13
ミラーさんはうれしそうです。 Mira san wa
ureshi sō desu. Tuan Miller kelihatannya gembira
Minna No Nihon Go II 2004:110
Makna S ō Sebagai Kata Kerja
Pada sō
1
bentuknya adalah sebagai berikut: [kata kerja +
sō desu]
Contoh:
14 しみずさんはお酒を飲まないそうです。
Shimizu san wa osake wo noman ai sō desu
Katanya tuan Shimizu tidak minum sake A Basic of Grammar Japanese Language, 1997:408
Universitas Sumatera Utara
Pada sō
2
bentuknya adalah sebagai berikut: [kata kerja masu + +
sō desu] Contoh:
15 この家は強い風がふいたらたおれそうです
Kono ie wa tsuyoi kaze ga fuitara taore sō desu
Rumah ini kelihatannya jatuh kalau ada angin kencang A Basic of Grammar Japanese Language, 1997:411
2.6. Manfaat Mempelajari Semantik