Tujuan dan manfaat anggaran pendanaan Proses penyusunan anggaran pendanaan

simpanan yang dapat dipilih oleh masyarakat adalah simpanan giro, tabungan, sertifikat deposito serta deposito berjangka dimana masing-masing jenis simpanan yang ada memiliki kelebihan dan keuntungan tersendiri. Kegiatan penghimpunan dana ini sering disebut dengan istilah funding. Strategi Bank dalam menghimpun dana adalah dengan memberikan rangsangan berupa balas jasa yang menerik dan menguntungkan. Balas jasa tersebut dapat berupa bunga bagi Bank yang berdasarkan prinsip konvensional dan bagi hasil, bagi Bank yang berdasarkan prinsip syariah. Kemudian rangsangan lainnya dapat berupa cenderamata, hadiah, pelayanan atau balas jasa lainnya. Semakin beragam dan menguntungkan balas jasa yang diberikan, akan menambah minat masyarakat untuk menyimpan uangnya. Oleh karena itu, pihak perbankan harus memberikan berbagai rangsangan dan kepercayaan sehingga masyarakat berminat untuk menanamkan dananya di Bank. Jadi, anggaran pendanaan merupakan rencana kegiatan Bank dalam menghimpun dana masyarakat, baik dalam bentuk simpanan giro, tabungan maupun deposito.

2. Tujuan dan manfaat anggaran pendanaan

Pada dasarnya, tujuan dan manfaat anggaran pendanaan sama dengan tujuan dan manfaat anggaran , yaitu 1 menyelaraskan dengan rencana strategik, 2 untuk mengkoordinasikan kegiatan dari beberapa bagian dalam organisasi, 3 untuk memberikan tanggungjawab kepada manajer atau pimpinan, guna Universitas Sumatera Utara mengotorisasi jumlah dana yang dapat digunakan, dan untuk memberitahukan hasil yang mereka capai, serta 4 untuk mencapai kerjasama.

3. Proses penyusunan anggaran pendanaan

Nafarin 2004:31 mengemukakan bahwa metode yang bersifat kuantitatif dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain: 1. Analisis trend terdiri dari: a. Metode least square b. Metode moment c. Metode kuadrat 2. Standar kesalahan peramalan 3. Analisis korelasi 1. Analisis Trend- Metode least square Ramalan Pendanaan dengan metode ini dapat dihitung dengan rumus: Y= a + bx a b= Universitas Sumatera Utara dengan syarat ∑X = 0 Keterangan: Y = Variabel terikat X= Variabel bebas a = Nilai Konstan b = koefisien arah regresi n = Jumlah data contoh: PT Bank Syariah Mandiri akan meramalkan besarnya pendanaan untuk tahun 2010, perusahaan mengumpulkan data pendanaan selama 12 bulan sebelumnya sebagai berikut: Tabel 1.1 Pendanaan selama 12 bulan Bulan Pendanaan Januari -8.371 Februari -4.413 Maret 13.529 April -2.525 Universitas Sumatera Utara Mei 19.536 Juni 25.204 Juli 16.091 Agustus 31.509 September 46.704 Oktober 58.010 Nopember 61.324 Penyelesaian : Untuk menyelesaikan metode ini, maka diperlukan tabel persiapan ramalan sebagai berikut: Tabel 1.2 N Bulan Pendanaan Y X XY 1 Januari -8.371 -5 41.855 -25 2 Februari -4.413 -4 17.652 -16 3 Maret 13.529 -3 -40.587 9 4 April -2.525 -2 5.050 4 Universitas Sumatera Utara 5 Mei 19.536 -1 -19.536 1 6 Juni 25.204 7 Juli 16.091 1 16.091 1 8 Agustus 31.509 2 63.018 4 9 September 46.704 3 140.112 9 10 Oktober 58.010 4 232.040 16 11 Nopember 61.324 5 306.620 25 ∑ 256.598 762.315 110 a = b= = =6.930. Y= a + bx Ramalan Pendanaan bulan Desember =23.327 +6.9306 = 64.907 Ramalan Pendanaan bulan Januari = 23.327 + 6930 7 = 71.837 2. Analisis Trend – Metode Moment Rumus yang digunakan: Y= a + bx Universitas Sumatera Utara ∑Y = n.a +b∑X ∑XY = a.∑X+b∑X 2 Contoh kasus yang sama dengan sebelumnya Tabel 2.1 Persiapan ramalan pendanaan- metode moment N Bulan Pendanaan Y X XY 1 Januari -8.371 2 Februari -4.413 1 1 -4413 3 Maret 13.529 2 4 27058 4 April -2.525 3 9 -7575 5 Mei 19.536 4 16 78.144 6 Juni 25.204 5 25 126.020 7 Juli 16.091 6 36 96.546 8 Agustus 31.509 7 49 220.563 9 September 46.704 8 64 373.632 10 Oktober 58.010 9 81 522.090 11 Nopember 61.324 10 100 613.240 Universitas Sumatera Utara 256.598 55 385 2.045.305 Dari rumus : 1. ∑Y = n.a +b∑X 2. ∑XY = a.∑X+b∑X 2 Diperoleh persamaan : 1. 256.598 =11a + 55 b 2. 2.045.305 = 55a +385 b Persamaan 1 dikalikan dengan persamaan 2 sehingga menjadi: 1.282.990 = 55a + 275b -762.315 = -110b 2.045.305 =55a + 385 b - b = 6.930 dari persamaan 1 diperoleh 256.598 = 11a + 55b 256.598 = 11a + 55 6930 11a = 124.552 a = 11.323 Universitas Sumatera Utara Y= a + bx Ramalan penjualan bulan desember = 11.323 + 6930 11 = 87.553 3. Analisis Trend- Metode Kuadrat Ramalan pendanaan dengan metode ini dihitung dengan rumus: Y = a + bx +cx 2 Dengan syarat ∑X = 0, maka nilai a dan b dicari dengan rumus : ∑Y = n.a +c∑X 2 ∑XY = b∑X 2 ∑X 2 Y = a ∑X 2 + c ∑X 4 Contoh : Kasus yang sama dengan yang sebelumnya Penyelesaiaan: Tabel 3.1 Persiapan ramalan pendanaan – metode kuadrat N Bulan Pendanaan Y X XY X 2 X 2 Y X 4 1 Januari -8.371 -5 41.855 25 209.275 625 2 Februari -4.413 -4 17.652 16 70.608 256 3 Maret 13.529 -3 -40.587 9 121.761 81 4 April -2.525 -2 5.050 4 10.100 16 Universitas Sumatera Utara 5 Mei 19.536 -1 -19.536 1 19.536 1 6 Juni 25.204 7 Juli 16.091 1 16.091 1 16.091 1 8 Agustus 31.509 2 63.018 4 126.036 16 9 September 46.704 3 140.112 9 420.336 81 10 Oktober 58.010 4 232.040 16 928.160 256 11 Nopember 61.324 5 306.620 25 1.533.100 625 256.598 762.315 110 3.455.003 1958 Dari rumus : 1. ∑Y = n.a + c∑X 2 2. ∑XY = b ∑ X 2 3. ∑X 2 Y = a ∑X 2 + c ∑X 4 Diperoleh persamaan : 1. 256.598 = 11 a + 110 c 2. 3.455.003 = 110 a + 1958 c Persamaan 1 dikalikan dengan persamaan 2 2.565.980=110a +1100 c 889.023 = 858 c 3.455.003 = 110 a + 1958 c - C= 1036 Dari persamaan 1 diperoleh: Universitas Sumatera Utara 256.598 = 11 a +110 c 256.598 = 11a + 110 1036 11a = 142.638 A= 12.967 Dari persamaan 2 diperoleh: 762.315 =110b B = 6.930 Y = a + bx + cx 2 Ramalan pendanaan bulan desember 2009 = 12.967 + 6.9306 + 1036 6 2 = 91.843 2. Standar Kesalahan Peramalan Pengunaan metode least square, metode moment dan metode kuadrat menghasilkan nilai yang berbeda. Maka untuk menentukan metode mana yang paling sesuai untuk digunakan dalam peramalan pendanaan dapat digunakan standar kesalahan peramalan SKP. Metode peramalan pendanaan yang mempunyai SKP terkecil adalah metode yang paling sesuai. SKP dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : Dimana: Z = Pendanaan nyata Y = Ramalan pendanaan N = Jumlah data yang dianalisis Penggunaan standar kesalahan peramalan SKP ini dapat dijelaskan melalui contoh penggunaan metode least square, metode moment dan metode Universitas Sumatera Utara kuadrat yang telah dibahas sebelumnya. Dari metode least square diperoleh persamaan : Y = 23.327 + 6.930x Tabel 4.1 Persiapan perhitungan SKP- metode least square Bulan a B X Y Z Z-Y Z-Y² Januari 23.327 6.930 -5 -11.323 -8.371 2.952 8.714.304 Februari 23.327 6.930 -4 -4.393 -4.413 20 400 Maret 23.327 6.930 -3 2.537 13.529 10.992 120.824.064 April 23.327 6.930 -2 9.467 -2.525 11.992 143.808.064 Mei 23.327 6.930 -1 16.397 19.536 2.599 6.754.801 Juni 23.327 6.930 23.327 25.204 1.877 3.523.129 Juli 23.327 6.930 1 30.257 16.091 -14.166 200.675.556 Agustus 23.327 6.930 2 37.187 31.509 5.678 32.239.684 September 23.327 6.930 3 44.117 46.704 2.587 6.692.569 Oktober 23.327 6.930 4 51.047 58.010 6.963 48.483.369 November 23.327 6.930 5 57.977 61.324 3.347 11.202.409 256.598 ∑ 582.918.349 Universitas Sumatera Utara SKP = √582.918.349 11 = 7.279 Y = 11.323 +6.930X Tabel 4.2 Persiapan perhitungan SKP – metode moment Bulan a B X Y Z Z-Y Z-Y² Januari 11.323 6.930 11.323 -8.371 19.694 387.853.636 Februari 11.323 6.930 1 1 18.253 -4.413 22.666 513.747.556 Maret 11.323 6.930 2 4 25.183 13.529 11.654 135.815.716 April 11.323 6.930 3 9 32.113 -2.525 -34.638 1.199.791.044 Mei 11.323 6.930 4 16 39.043 19.536 19.507 380.523.049 Juni 11.323 6.930 5 25 45.973 25.204 20.769 431.351.361 Juli 11.323 6.930 6 36 52.903 16.091 36.002 1.296.144.004 Agustus 11.323 6.930 7 49 59.833 31.509 28.324 802.248.976 September 11.323 6.930 8 64 66.763 46.704 20.059 402.363.481 Oktober 11.323 6.930 9 81 73.693 58.010 15.683 245.956.489 November 11.323 6.930 10 100 80.623 61.324 19.299 372.451.401 256.598 ∑ 6.168.246.713 Universitas Sumatera Utara SKP = = √6.168.246.713 11 = 23.680 Dari metode kuadrat diperoleh persamaan : Y= 12.967+6.9306+1.0366² Tabel 4.3 Persiapan perhitungan SKP- metode kuadrat Bulan A B C X X² Y Z Z-Y Z-Y² Januari 12.967 6.930 1.036 -5 25 4.217 -8.371 -12.588 158.457.744 Februari 12.967 6.930 1.036 -4 16 1.823 -4.413 -6.236 38.887.696 Maret 12.967 6.930 1.036 -3 9 1.501 13.529 12.028 144.672.784 April 12.967 6.930 1.036 -2 4 3.251 -2.525 -5.776 33.362.176 Mei 12.967 6.930 1.036 -1 1 7.073 19.536 12.463 155.326.369 Juni 12.967 6.930 1.036 0 12.967 25.204 12.237 149.744.169 Juli 12.967 6.930 1.036 1 1 20.933 16.091 -4842 23.444.964 Agustus 12.967 6.930 1.036 2 4 30.971 31.509 538 289.444 September 12.967 6.930 1.036 3 9 43.081 46.704 3.623 13.126.129 Oktober 12.967 6.930 1.036 4 16 57.263 58.010 747 558.009 Universitas Sumatera Utara November 12.967 6.930 1.036 5 25 73.517 61.324 -12.193 148.669.249 256.598 866.538.733 SKP= √866.538.733 11 = 8.875 Hasil perhitungan SKP diatas menunjukan bahwa SKP untuk metode least square adalah 6.655, Metode moment adalah 23.680 dan untuk metode kuadrat adalah 8.875. Metode yang paling sesuai untuk ramalan pendanaan PT. Bank Syariah Mandiri adalah metode dengan nilai SKP yang tyerendah yaitu metode least square.

C. Analisis varians pendanaan