8
2.2 Pohon Angsana
Menurut Steenis dkk. 1992, tumbuhan Angsana Pterocarpus Indicus Wild merupakan pohon, dengan tinggi pohon berkisar 10-40 m, panjang ranting
1-2 cm. Ciri morfologi Angsana diantaranya daun berseling, anak daun 5-13, bentuk bulat telur, memanjang, meruncing, tumpul, mengkilat. Klasifikasi ilmiah
Angsana sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae
Upafamili : Faboideae
Bangsa : Dalbergieae
Upafamili : Faboideae
Bangsa : Dalbergieae
Gambar 2. Ranting Daun Angsana
Genus : Pterocarpus
Species : Pterocarpus Indicus
Hasil penelitian Antari dan Sundra 2002 menyatakan bahwa kandungan Pb pada daun angsana lebih tinggi dari pada daun glondongan. Hal tersebut
disebabkan karena adanya perbedaan jenis tanaman dan morfologi daun yang berbeda, dimana daun angsana berbentuk oval dengan warna daun hijau segar.
Disamping itu, daging daun angsana lebih tebal dari pada daun glondongan.
9
2.3
Rumput Gajah Mini Axonopus.sp
Gambar 3. Rumput Gajah Mini
Menurut Steenis dkk. 1992, ciri morfologi rumput Gajah Mini Axonopus.Sp merupakan rumput menahun, membentuk bahan jerami di tanah
dengan batang yang menarik membuat sudut antar-ruas, batang berdaun 1-2, dan tunas menjalar yang bercabang, tinggi rumput 0.2 - 0.5 m. Klasifikasi ilmiah
rumput Gajah Mini sebagai berikut: Kingdom
: Plantae tumbuhan Subkingdom
: Tracheobionta berpembuluh Superdivisio
: Spermatophyta menghasilkan biji Divisio
: Magnoliophyt berbunga Kelas
: berkeping satu monokotil Sub-kelas
: Commelinidae Ordo
: Poales Familia
: Poaceae suku rumput-rumputan Genus
: Axonopus Spesies
: Axonopus compresses Sw. Beauv.
10
2.4 Logam Pb
Pb adalah logam yang berwarna abu-abu kebiruan, dengan rapatan yang tinggi 11,48 gml
-1
pada suhu kamar. Mudah melarut dalam asam nitrat yang sedang pekatnya 8M. Dilihat dari kerapuhan, Pb merupakan logam yang lunak.
Dilihat dari konduktifitas listrik, Pb merupakan logam yang dapat menghantarkan listrik. Hal itu merupakan kecenderungan sifat konduktifitas sebagai Pb yang
merupakan logam Siregar, 2005. Pb dalam bahasa latinnya disebut Plumbum Pb yang berarti percik air
dan merupakan jenis logam yang berbahaya. Pb dikenal sebagai jenis neurotoksin racun penyerang syaraf yang sudah lama dikenal Wijayanti, 2006.
Sifat-sifat Pb yaitu: a. Pb mempunyai titik cair yang rendah sehingga jika digunakan dalam bentuk cair dibutuhkan teknik sederhana dan tidak mahal; b. Pb
merupakan logam yang lunak, sehingga mudah diubah menjadi berbagai bentuk; c. Sifat kimia Pb menyebabkan logam ini dapat berfungsi sebagai pelindung jika
kontak dengan udara lembab; d. Pb dapat membentuk alloy dengan logam lainnya; e. Densitas Pb lebih tinggi dibandingkan dengan logam lainnya kecuali
emas dan merkuri Fardiaz, 1992 ; Siregar, 2005. Pb merupakan unsur logam berat berbahaya logam toksik yang bersifat
kumulatif. Pb termasuk kedalam golongan IVA dalam tabel periodik dan mempunyai berat atom 207.21. Pb yang mencemari udara terdapat dua bentuk
yaitu, berbentuk gas dan berbentuk partikel. Partikel gas Pb berasal dari tetraetil Pb Pb C
2
H
5 4
dan tetrametil Pb Pb CH
3 4
, sedangkan partikel-partikel di udara berasal dari sumber-sumber lain seperti pabrik-pabrik alkyl Pb dan Pb-
okside, pembakaran arang Fardiaz, 1992.
11
2.5 Partikel Udara