BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam memahami interaksi antar partikel, maka yang sering juga dilakukan adalah dengan melakukan hamburan antar partikel dengan melakukan tumbukan antar
partikel . Secara garis besar eksperimen hamburan dilakukan dengan membombardir target, yang dapat berupa atom, inti atom atau partikel, dengan partikel lain. Sifat-sifat
dan kondisi awal dari partikel proyektil dan target diketahui. Setelah tumbukan, proyektil akan dihamburkan oleh target ke suatu arah. Partikel yang terhambur diterima
oleh detektor pada sudut dari arah berkas awalnya. Jadi jumlah partikel yang diterima per detik diukur sebagai fungsi sudut . Partikel masuk dapat menyebabkan suatu reaksi
inti terjadi pada target, yang menghasilkan suatu isotop zat radioaktif. Besaran paling penting diukur dalam proses hamburan adalah tampang lintang diferensial differential
cross section yang menunjukkan kebolehjadian terjadinya hamburan ke sudut tertentu. Tampang lintang total total cross section mewakili kebolehjadian untuk segala sudut
hamburan. Dalam Perhitungan tampang lintang hamburan digunakan analisis gelombang parsial yang melibatkan penyelesaian persamaan Schrodinger.
Tampang lintang total hamburan elektron diperlukan dalam banyak aplikasi ilmiah dan sangat penting mengembangkan model-model teoritis untuk memahami proses interaksi
elektron-atom.
1.2 Batasan Masalah
Dalam penulisan Tugas Akhir ini, perlu dikemukakan batasan – batasan permasalahan agar pokok – pokok bahasan dapat lebih terfokus:
Universitas Sumatera Utara
1. Ketika kita menentukan tampang lintang total total cross section dengan
metode gelombang parsial digunakan untuk menganalisis kasus hamburan elastic elektron – atom
2. Ketika potensial sentralnya central potential mendekati nol pada keadaan
stasioner asimtot dari gelombang parsial berperilaku sebagai superposisi gelombang spheris yang datang dan keluar
3. Pergeseran fase phase shift menentukan sejumlah fase dari fungsi radial
untuk momentum sudut dengan bilangan kuantum yang berbeda untuk potensial
1.3 Tujuan Penelitian