Hasil Penelitian Usia Suku Pekerjaan Umur kehamilan istri Kehamilan ke Pendapatan per bulan Pendidikan terakhir

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini menguraikan karakteristik demografi responden, tingkat pengetahuan suami tentang perawatan kehamilan, partisipasi suami dalam perawatan kehamilan, dan hubungan antara tingkat pengetahuan suami tentang perawatan kehamilan dengan partisipasi suami dalam perawatan kehamilan. 1.1 Karakteristik Demografi Responden Karakteristik responden penelitian ini menunjukkan bahwa 28 orang 70 memiliki profesi sebagai wiraswasta dan 18 orang 45 memiliki penghasilan per bulan sekitar satu sampai dua juta rupiah. Suku Jawa adalah suku terbanyak diantara responden 35 atau sebanyak 14 orang, diikut i dengan suku Batak sebanyak 13 orang 32,5, dengan pendidikan terakhir adalah diplomasarjana sebanyak 27 orang 67,5. Sebanyak 37 orang responden 92,5 berusia dewasa awal dengan rentang usia 18-40 tahun dan umur kehamilan istri paling banyak pada trimester ketiga yaitu 22 orang 55 serta merupakan kehamilan pertama sebanyak 17 orang 42,5. Universitas Sumatera Utara Tabel 3. Distribusi Frekuensi dan Persentase Berdasarkan Karakteristik Responden N=40 Karakteristik demografi Frekuensi

1. Usia

18-40 tahun 41-50 tahun

2. Suku

Batak Jawa Aceh Melayu Padang Lain-lain

3. Pekerjaan

PNS Pegawai Swasta Wiraswasta Lain-lain

4. Umur kehamilan istri

Trimester 1 Trimester 2 Trimester 3

5. Kehamilan ke

Satu Dua Tiga Empat Lima

6. Pendapatan per bulan

Rp 500.000 - Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 - Rp 2.000.000 Rp 2.000.000 - Rp 3.000.000 Rp 3.000.000

7. Pendidikan terakhir

≤SMP SMA DiplomaSarjana 37 3 13 14 3 3 4 3 2 5 28 5 6 12 22 17 11 8 3 1 5 18 11 6 2 11 27 92,5 7,5 32,5 35 7,5 7,5 10 7,5 5 12,5 70 12,5 15 30 55 42,5 27,5 20 7,5 2,5 12,5 45 27,5 15 5 27,5 67,5 Universitas Sumatera Utara 1.2 Tingkat Pengetahuan Suami tentang Perawatan Kehamilan Dari hasil penelitian diperoleh hasil bahwa mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik 87,5 dan hanya 12,5 responden dengan tingkat pengetahuan cukup, sedangkan untuk responden dengan tingkat pengetahuan kurang tidak ada. Tabel 4. Distribusi Frekuensi dan Persentase Tingkat Pengetahuan Suami tentang Perawatan Kehamilan N-40 NO Tingkat Pengetahuan skor f mean SD range 1 2 Tingkat pengetahuan cukup 39-48 Tingkat pengetahuan baik 49-58 5 35 12,5 87,5 2,88 0,335 1 1.3 Partisipasi Suami dalam Perawatan Kehamilan Dari hasil penelitian diperoleh hasil bahwa mayoritas responden memiliki partisipasi yang baik 55 dan sisanya 45 responden dengan partisipasi cukup, sedangkan untuk responden dengan partisipasi kurang tidak ada. Tabel 5. Distribusi Frekuensi dan Persentase Partisipasi Suami dalam Perawatan Kehamilan N-40 NO Partisipasi skor f mean SD range 1 2 Partisipasi cukup 38-56 Partisipasi baik 57-76 18 22 45 55 2,55 0,504 1 Universitas Sumatera Utara 1.4 Hubungan antara Tingkat Pengetahuan Suami tentang Perawatan Kehamilan dengan Partisipasi Suami dalam Perawatan Kehamilan Hasil uji statistik korelasi Spearman dengan komputerisasi diperoleh kekuatan korelasi r = 0,418 yang menunjukkan bahwa korelasi antara tingkat pengetahuan dan partisipasi adalah sedang, dan arah korelasi adalah positif yang menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat pengetahuan suami tentang perawatan kehamilan maka akan semakin tinggi pula partisipasinya dalam perawatan kehamilan. tingkat signifikansi p yang diperoleh dari hasil uji statistik korelasi Spearman adalah sebesar 0,007 dimana nilai ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang bermakna antara tingkat pengetahuan dan partisipasi p0,05. Tabel 6. Hasil Analisa Hubungan antara Tingkat Pengetahuan Suami tentang Perawatan Kehamilan dengan Partisipasi Suami dalam Perawatan Kehamilan N=40 Variabel r P Tingkat Pengetahuan Partisipasi 0,418 0,007 α = 0,05 2-tailed Universitas Sumatera Utara

2. Pembahasan